Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label Korea Selatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Korea Selatan. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Juli 2023

Mengejar Peluang Karir: Prospek Lulusan Sastra Korea dan Potensi Gaji Besar

Mengejar Peluang Karir: Prospek Lulusan Sastra Korea dan Potensi Gaji Besar


Lulusan sastra Korea sering kali dihadapkan pada pertanyaan seputar peluang karir dan potensi gaji mereka setelah menyelesaikan studi. 


Sastra Korea menawarkan wawasan mendalam tentang bahasa, budaya, dan sejarah Korea Selatan. 


Namun, apakah lulusan sastra Korea dapat mencapai kesuksesan finansial dan mendapatkan gaji besar dalam dunia kerja? 





Artikel ini akan mengulas beberapa peluang karir yang menjanjikan bagi lulusan sastra Korea dan memperkirakan kisaran gaji yang dapat mereka peroleh.


Mengejar Peluang Karir: Prospek Lulusan Sastra Korea dan Potensi Gaji Besar


1. Pengajar Bahasa Korea


Salah satu peluang karir yang umum bagi lulusan sastra Korea adalah menjadi pengajar bahasa Korea bagi penutur asing. 


Permintaan untuk pembelajaran bahasa Korea terus meningkat seiring dengan popularitas budaya Korea, seperti K-Pop dan K-Drama, yang mendunia. 


Banyak sekolah bahasa, lembaga kebudayaan, atau universitas di luar Korea Selatan yang mencari pengajar bahasa Korea yang berkualitas. 


Gaji seorang pengajar bahasa Korea di negara-negara Barat atau Asia Tenggara berkisar antara $1.500 hingga $3.500 per bulan, tergantung pada negara dan tingkat pengalaman.


2. Penerjemah dan Penerbit


Lulusan sastra Korea memiliki keahlian unik dalam memahami dan menerjemahkan teks-teks bahasa Korea ke dalam bahasa lain atau sebaliknya. 


Mereka dapat bekerja sebagai penerjemah untuk lembaga penerbitan, perusahaan multinasional, atau bahkan sebagai penerjemah lepas untuk klien pribadi. 


Gaji seorang penerjemah bahasa Korea bervariasi tergantung pada kompleksitas materi dan tingkat pengalamannya. Secara umum, penerjemah profesional dapat menghasilkan antara $25 hingga $80 per jam kerja.


3. Pekerjaan di Bidang Media dan Hiburan


Industri hiburan Korea, seperti K-Pop, drama, dan film, telah menarik perhatian global. Lulusan sastra Korea dapat mengejar karir dalam produksi film dan drama, manajemen artis, penulisan naskah, atau kritikus budaya. 


Meskipun industri ini bisa sangat kompetitif, kesempatan untuk mencapai gaji yang besar dapat terjadi jika seseorang berhasil meniti jalan di dalamnya. 


Gaji di industri hiburan Korea sangat bervariasi, tergantung pada peran dan popularitas seseorang. Artis terkenal dan penulis skenario yang sukses dapat menghasilkan jutaan dolar per tahun.


4. Konsultan Bisnis atau Budaya


Budaya Korea yang kaya dan beragam menawarkan potensi bisnis yang menarik bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Sebagai konsultan bisnis atau budaya, lulusan sastra Korea dapat membantu perusahaan memahami pasar Korea Selatan, menciptakan strategi pemasaran yang sesuai, dan memfasilitasi kolaborasi lintas budaya. 


Gaji konsultan bisnis atau budaya sangat bervariasi, tetapi para profesional yang berpengalaman dapat menghasilkan antara $60.000 hingga $150.000 per tahun.


5. Pengembang Konten Digital


Budaya Korea yang kreatif dan inovatif telah menginspirasi banyak platform konten digital. Lulusan sastra Korea dengan bakat menulis dan pemahaman budaya dapat menjadi kreator konten di platform seperti YouTube, blog, atau media sosial. Penghasilan dari konten digital sangat bervariasi dan bergantung pada popularitas dan monetisasi konten.


Kesimpulan


Lulusan sastra Korea memiliki beragam peluang karir yang menjanjikan dan potensi untuk mendapatkan gaji besar. Kesuksesan finansial tergantung pada keterampilan, pengalaman, dan dedikasi individu dalam mengembangkan karir mereka. 


Sementara beberapa jalur karir mungkin menghasilkan gaji yang lebih besar daripada yang lain, semangat dan ketekunan dalam mengejar passion akan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dalam dunia kerja.

Jumat, 07 Oktober 2022

Nasib Perempuan di Korea Selatan yang Jauh dari Ideal ala Drama Korea Netflix


Adegan romantis pasti lazim kamu jumpai di serial drama Korea ya. Adegan romantis seperti menegaskan bahwa perlakuan gentle dan penuh respect akan didapat terutama oleh pihak perempuan dari laki-laki yang dicintainya Tapi, tahu nggak kalau hal itu hanya ada di layar streaming televisi saja. 


Gimana dengan realitasnya di Korea Selatan? Apakah perempuan mendapat perlakuan yang sama seperti di drama Korea?


Posisi perempuan di Korsel jauh dari kata ideal. Mereka kerap mengalami perlakuan misoginis dan diskriminatif yang menempatkan mereka pada situasi yang rentan. Saking suramnya, muncul istilah derogatif macam Kimchi-bitch yang ditujukan untuk para perempuan aktivis atau simpatisan feminis.


Fenomena ini nggak lepas dari memanasnya ketegangan gender di Korsel. Terutama sejak gelaran Pilpres pada Maret lalu.


Yoon kandidat presiden dari partai konservatif people power party. Ia menang Pilpres setelah kalah kalijam yang kandidat partai petahana demokratik party dengan selisih kurang dari satu persen suara kampanye dan anti feminis.


Ia berhasil memobilisasi suara pria-pria muda Korsel yang antipati terhadap gerakan feminisme dan kesetaraan gender. Umumnya, pria muda di Korea Selatan percaya adanya diskriminasi gender secara struktural.


Saat kampanye, Jun berencana meninggalkan kuota bagi perempuan di pemerintahan. Kebijakan kuota itu dicetuskan muncul yang naik gantikan parfumy sendiri merupakan presiden perempuan pertama Korsel yang kemudian dimaksudkan gara-gara korupsi 


Selain itu, Yun juga berjanji bubarkan Kementerian perempuan di Korsel serta tegaskan sanksi bagi pelapor kekerasan seksual yang dinilai mengada-ngada. 


Data menyebut Korea Selatan berada di urutan 99 dari 146 soal kesenjangan gender. Hal ini terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari ketika misalnya upah pekerja perempuan lebih rendah sepertiga ketimbang yang diterima pria 


Nggak cuma upah, kesempatan dan perlakuan terhadap perempuan di tempat kerja juga ambyar. Ini data yang dirilis di ekonomis Korsel menempati posisi buncit selama 2016-2022.


Sejarah dan kultur masyarakat Korea Selatan punya andil dalam membentuk tendensi Misoginis. Hal ini diungkapkan Parkson lewat risetnya yang dipublikasikan pada 2017. Secara genealogi Parkson bilang bahwa narasi Misoginis di Korsel dibentuk oleh kecenderungan sikap represif pria karena keyakinan atas porsi hak yang lebih.


Pria Korsel kerap salahkan perempuan dianggap cemari nilai dasar hingga timbulkan krisis negara, bahkan muncul istilah wayang Nyon yang kurang lebih berarti Jalan. 


Istilah ini dapat dilacak dari abad ke-17 merujuk pada perempuan John yang dinilai sudah tercemar sejak kembali dari dinasti King meski asal usul istilah ini enggak sepenuhnya diketahui tapi persekusi kepada perempuan di Korsel Bukannya nggak ada 


Abad ke-20, muncul lagi istilah wanita baru yang cenderung mengolok-olok pencapaian perempuan yang peroleh akses pendidikan dan ekonomi. Ya, istilah ini mencibir para perempuan yang dipandang meninggalkan femininitas Joseon tradisi patriarkal dan berubah angkuh lalu lahir yang Gong Ju yang merujuk pada perempuan penghibur yang punya relasi dengan tentara AS.


Makna yang gongju lantas bergeser jadi pekerja "nganu" di zaman modern lagi-lagi ada istilah yang menurunkan posisi perempuan yakni kata ini ditujukan kepada perempuan yang bodoh suka barang mahal dan ingin selalu ditraktir kekasih ya belakangan dipakai untuk merisak kelompok feminis korsel. 


Nah lalu apa yang bikin perempuan Korsel jadi sangat kekecewaan bahkan amarah? Salah satunya ya karena tekanan sosial yang tumbuh di masyarakat Korsel. 


Penggambaran tekanan itu sering disebut dengan heal jeon yang muncul pada akhir 2000-an. 


Konsep ini merujuk pada sistem kelas sosial ala dinasti josan dengan mobilitas antar kelas yang sukar dilakukan akhir 2000-an anak-anak muda pria atau perempuan sulit cari kerja. Namun komplain paling kencang datang dari pria pria muda Korsel yang punya pikiran kalau hidup perempuan jauh lebih baik dan mudah. 


Salah satu faktornya karena mereka nggak perlu ikut wajib militer yang butuh waktu 2 tahun, ditambah pemerintah menerapkan kebijakan kuota untuk perempuan yang makin dilihat sebagai ketidakadilan atas pria dalam hal lain.


Banyak pria merasa keberatan karena selalu membayar biaya kencan. Pandangan yang bilang kalau perempuan Korsel nggak menarik juga tumbuh subur sehingga rasa benci pun muncul di forum daring.


Kemarahan ini terus diproduksi kelompok yang menonjol adalah LB. Mereka giat melancarkan propaganda Misoginis ditujukan langsung kepada perempuan Korsel.


Anggota LB percaya akan kesetaraan antara pria dan perempuan tapi merasa privilege perempuan lebih banyak dari pria. Lalu adopsi media sosial mulai mewadahi kontestasi narasi ini. 


Feminisme digital di Korsel sebenarnya sudah muncul sejak 1990-an tapi makin prominen saat antagonisme pada feminisme dan feminisme meningkat pada 2015 karena pakai stra mirroring alias melawan misogini dengan Misoginis.


Warisan taktik itu lantas dipakai juga oleh kelompok feminis radikal lainnya umat aktivisme kolektif ini nggak hanya di dunia maya tapi di realita sehari-hari pembunuhan perempuan di Gangnam pada 2016 memicu protes besar-besaran 2 tahun berselang, aktivisme perempuan di Korsel dapat momentum lewat Mito 


Poin kritik yang dilayangkan ialah soal kekerasan seksual dan morocca tapi dari situ kata feminis malah jadi bermakna peoratif pada 2018.


Musisi stan e merilis lagu berjudul feminis yang liriknya begitu Misogininis. Lagu itu lalu bikin orang-orang takut disebut sebagai feminis.


Pakar menyebut bahwa gerakan feminis akan menghadapi tantangan lebih besar di era pemerintahan Yun. Ketakutan terbesar lainnya, perjuangan untuk pembunuhan hak-hak bagi perempuan turut bergerak mundur. 


Sumber : Narasi Tv Youtube Channel

Sabtu, 19 Maret 2022

Sinopsis Drama Korea Snowdrop (2021)


Drama Korea Drakor sub indo:

Judul : Snowdrop

Produser : Cho Hyun Tak 

Network : JTBC

Release date : 18 Desember 2021

Episode : 16 


❤❤❤


Sinopsis Drama Korea Snowdrop (2021):


Berlatar tahun 1987, saat Korea Selatan diperintah oleh pemerintahan diktator.


Mahasiswa pascasarjana Im Soo-Ho (Jung Hae-In) berlumuran darah dan dia melompat ke asrama wanita di Universitas Wanita Hosoo. Eun Young-Cho (Kim Ji-Soo) menemukannya dan membantu menyembunyikannya. Mereka mengembangkan hubungan romantis.


Im Soo-Ho adalah mahasiswa pascasarjana di universitas bergengsi. Dia orang Korea-Jerman. Dia memiliki karisma dan dia juga misterius.


Eun Young-Cho duduk di kelas satu Universitas Wanita Hosoo. Dia mengambil jurusan sastra Inggris. Dia pertama kali bertemu Im Soo-Ho pada kencan buta dan jatuh cinta padanya pada pandangan pertama.



Kye Boon-Ok (Kim Hye-Yoon) menyerah masuk universitas karena latar belakang keluarga yang buruk. Dia sekarang bekerja sebagai operator telepon di sebuah asrama wanita. Berpura-pura menjadi mahasiswa, dia menghadiri kencan buta dengan Eun Young-Cho. Kye Boon-Ok kemudian terlibat dalam sebuah kasus.


Lee Kang-Moo (Jang Seung-Jo) adalah pemimpin tim 1 di NSP (Perencanaan Keamanan Nasional). Dia adalah orang yang berprinsip, yang tidak berkompromi dalam situasi apa pun.


❤❤❤


Pemeran Drama Korea Snowdrop (2021):


Jung Hae-In - Im Soo-Ho

Kim Ji-Soo - Eun Young-Cho

Jang Seung-Jo - Lee Kang-Moo

Yoo In-Na - Kang Chung-Ya

Kim Hye-Yoon - Kye Boon-Ok

Yoon Se-Ah - Pi Seung-Hee

Jung Eugene - Jang Han-Na

Jumat, 10 Desember 2021

Perbedaan Tradisi dan Budaya Makan Korea Selatan dan Indonesia

Budaya makan di Korea dan Indonesia sangat jauh  berbeda. Perbedaan ini berdasarkan kebiasaan masyarakat yang ada di dalamnya. Budaya makan ini sudah turun temurun sehingga sulit untuk diubah. 


Dalam budaya masyarakat Korea, menanyakan makan pada orang lain adalah cara untuk berbaur dengan baik dan bersimpati dengan orang yang kita ajak bicara. 


Kita bisa memulai obrolan dari yang ringan sampai berat. 




Sistem Korea yang Ingin Ada di Indonesia

 

🌼Sistem Korea yang Ingin Ada di Indonesia : 🌼


🌸 Smart City 


☑️ Ide smart city sudah ada sejak dulu, namun belum banyak diterapkan di Indonesia. 


Misalnya saja saat ada bencana alam seperti gempa bumi, banjir, gunung meletus atau kebakaran, kita bisa mendapatkan notifikasi dari pemerintah secara otomatis ke smartphone kita. 


Dengan begitu, kita tahu jarak titik bencana dengan tempat kita berada tanpa harus searching dulu di socmed/web karena semua informasi bencana alam terintegrasi dengan smartphone kita. 


Smart city di Korea


☑️ Pengin banget ide smart city gini bisa diterapkan di Indonesia karena jarang ada info sepenting itu bisa didapat semua lapisan masyarakat secara merata. Ini demi meminimalkan korban jika (amit-amit) ada bencana lagi di sekitar kita.


Bahkan, waktu di Tegal ada bencana kebakaran saja saya harus nanya ke orang sekitar untuk tahu apa yang terjadi di pelabuhan. Orang-orang di pasar nggak tahu kalau di pelabuhan sedang ada pemadaman 15 kapal yang kebakaran pagi itu. Kan serem ya? Untung tempatnya agak jauh, meski jaraknya 1 km an. 😥


🌸 Sistem agensi perbukuan


☑️ Penulis di Indonesia masih harus belajar banyak dari penulis luar negeri. Banyak support yang didapat penulis luar dari agensi yang bekerjasama dengan mereka. 


Misalnya : promosi buku, pengembangan ide cerita, bantuan riset konten buku, bantuan untuk cari list sponsorship jika konten buku tersebut bisa lebih dikembangkan jadi skala yang lebih besar, dan juga nego-nego untuk copyright dengan penerbit luar negeri. 


Sayangnya, di Indonesia sistem agensi belum banyak menaungi penulis. Jadi banyak penulis yang lebih sering bekerja sendiri dan belum bisa memaksimalkan penghasilan dari tulisan yang dibuatnya. 


☑️ Di Korea, penulis kadang mendapat support dari idol grup yang sering promosi judul-judul buku yang mereka sukai. 


Bahkan ada scene- scene adegan drakor yang kadang menampilkan tokoh yang sedang membaca buku. Ini bikin penonton drakor jadi tertarik dengan judul buku yang dibaca tokoh dalam drama tersebut. 


🌼 Jadi, mana sistem di Korea yang menarik untuk direalisasikan di Indonesia?


#SahabatKorea2021 #SK21 #SK2021


5 Festival Bunga Musim Semi di Korea Selatan

 

Ada sedikit waktu  untuk menghargai mekarnya bunga sakura yang indah di Korea Selatan setiap tahun, dan  musim semi saat bunga sakura bertaburan di festival musim semi sudah dekat! 

Untuk mengabadikan keindahan bunga sakura yang hanya mekar dalam waktu 1-2 minggu saja, yuk rencanakan liburan kamu mulai dari sekarang!


Dokpri (@ai_azury)

Investasi Korea Selatan di Indonesia

 

Beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan Korea masuk melalui jalur investasi ke Indonesia. Salah satu yang patut diperhitungkan adalah pabrik-pabrik perusahaan Korea yang berdiri di daerah Bekasi. 


Berdasarkan data dari id.gobizkorea.com (diakses tanggal 10 Desember 2021), perusahaan Korea yang ada di Indonesia sudah tercatat sebanyak 715 perusahaan.




 

Inilah 4 Perusahaan Besar Korea Selatan yang Berinvestasi di Indonesia :

 

1.       PT LG Electronic Inc.

Perusahaan Korea yang satu ini sudah lama kita kenal karena produknya sudah lama beredar di pasaran. Produknya antara lain : TV, kulkas, AC, AV, monitor komputer, smartphone, dan berbagai produk elektronik lainnya.

 

Untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, PT LG Electronics Indonesia ini membangun dua pabrik besar di kawasan Bekasi dan Lengok Tangerang. Di Indonesia, LG Innotek resmi berdiri pada 2000 di Bekasi, Jawa Barat dengan nama PT. LGITIN.

 

2.       PT Samsung Electronics Indonesia

Pernahkah kamu pakai produk buatan Samsung di rumahmu? Ya, Samsung merupakan perusahaan yang sangat bagus dan berhasil mengembangkan ekspansinya ke 58 negara di dunia, salah satunya adalah di Indonesia. 


Samsung menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia, karena mereka berfokus untuk membangun pabrik di Indonesia. Beberapa produk Samsung antara lain : Smartphone, Tablet, TV, AC, Kulkas, Smartwatch, dll.

 

Samsung Group merupakan chaebol (perusahaan raksasa) terbesar di Korea Selatan. Kantor pusatnya berada di Samsung Town, Lantai 40 Samsung Electronics Building, 11, Seocho-daero 74-gil, Distrik Seocho, kota Seoul, Korea Selatan.

 

Sedangkan Samsung Electronics berkantor pusat di Samsung Digital City, Samsungno 129, Maetan-dong, Distrik Yeongtong, Suwon, Korea Selatan.

 

Samsung menjadi perusahaan teknologi dengan pendapatan terbesar kedua di dunia. Samsung juga menjadi perusahaan terbesar ke-12 di dunia. Wow banget ya? 


Tak heran, perekonomian di sekitar pabrik berkembang pesat karena Samsung juga berinvestasi di Indonesia.

 

Jika kamu menggunakan produk Samsung, sebagian besar perakitan produknya dilakukan di negara tempat Samsung menjual produknya, termasuk di Indonesia. Jadi, Samsung juga termasuk perusahaan besar Korea Selatan yang ikut berinvestasi di Indonesia.  

 

3.       Hankook Tire Indonesia

Hankook merupakan ban dengan reputasi global. Ban asal Korea Selatan ini memiliki pabrik Korea terbesar di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik seluas 60 hektar ini beroperasi di Indonesia sejak tahun 2013. Per hari, rata-rata pabrik dapar memproduksi 31.000 ban. Produk ban inibakan dipasarkan keluar negeri, dan dalam negeri.

 

4.       Hyundai Automotive

Pabrik mobil Hyundai ini akan berada di kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lokasi pabrik berada di lahan seluas 77,6 hektar. Hyundai juga memproduksi hingga 150.000 mobil dalam setahun. 


Hyundai kini menjajaki pasar mobil listrik di Korea, sedangkan di Indonesia belum dipasarkan. Namun, jika pasar di Indonesia berkembang, kemungkinan nilai investasi Hyundai di Indonesia bisa makin berkembang dengan pesat.

 

Investasi Korea Selatan di Indonesia

 

Perusahaan besar Korea Selatan rutin menjadi sponsor utama untuk drama Korea dan film Korea yang diproduksi di dalam negara mereka. Perusahaan mereka tidak hanya menjadi sponsor utama, tapi juga memiliki tujuan jangka panjang. Yaitu menciptakan dampak korean wave yang sangat besar di masa depan.

 

Dengan menampilkan berbagai produk dalam scene drama maupun film Korea, maka orang yang menonton akan tahu bahwa produk Korea juga jadi bagian dari korean wave. Jadi, kalau kamu ingat drama korea, kamu juga ingat budaya korea, sejarah korea, bahkan produk perusahaan merk Korea.

 

Kehadiran investasi dari Korea Selatan ke Indonesia ini menjadi angin segar karena perusahaan itu mampu menyerap tenaga kerja Indonesia untuk dipekerjakan di pabrik. 


Nah, kalau kamu gimana? Sudah pakai produk perusahaan apa saja dari Korea Selatan?

 

Minggu, 28 Maret 2021

Review Drama Korea Queen for Seven Days : Kisah Cinta Ratu Joseon yang Menjabat 7 Hari Saja

 Review Drama Korea Queen for Seven Days : Kisah Cinta Ratu Kerajaan Joseon yang Menjabat 7 Hari Saja

 

Ada yang pernah nonton drama Korea berjudul Queen for Seven Days? Pasti tahu dong betapa mengenaskan kisah cinta Shin Chae Kyung dan Lee Yeok yang sampai akhir hayat baru bisa berkumpul lagi. Saat itu, Lady Shin hanya menjabat sebagai Ratu selama 7 hari saja, kemudian diasingkan ke desa hingga masa tuanya. Baru setelah 38 tahun bisa bertemu lagi dengan Raja yang sudah menua.

Senin, 30 November 2020

Inilah 15 Hari Perayaan di Korea. Apa saja ya?

 Tahu nggak sih kalau di Korea ada berbagai macam hari perayaan yang biasa dirayakan oleh warga negara Korea. Meskipun Korea terbagi menjadi dua wilayah yaitu Korea Utara dan Korea Selatan, namun ada beberapa hari perayaan yang sama. 


Nah, apa saja hari perayaan di Korea? Simak penjelasannya berikut ini ya! 😍

Sabtu, 21 November 2020

Belajar Tata Bahasa Korea Untuk Pemula : Bisa dan Tidak Bisa

 



🌼 Belajar Tata Bahasa Korea Untuk Pemula : Bisa dan Tidak Bisa 🌼


Hallo man-teman, kali ini saya akan bahas tentang Belajar Tata Bahasa Korea Untuk Pemula : Bisa dan Tidak Bisa. Kata kerja dalam bahasa Korea selalu menggunakan akhiran -da (다). 

Kamis, 19 November 2020

Pidato BTS di Hari Pemuda Korea (Korea Youth Day)

Pidato BTS di Hari Pemuda Korea. Pada bulan September 2020, grup K-Pop Idol Korea BTS membawakan pidato dalam Hari Pemuda (Korea Youth Day) yang pertama di Korea Selatan yang dihadiri oleh Presiden Republik Korea Moon Jae-in

Kamu bisa membaca transkrip pidato BTS di hari Pemuda Korea di bawah ini. Nah, selamat membaca ya! Semoga pidato ini memberimu semangat kembali untuk meraih impianmu di masa depan! 


Baca juga : [Webinar KCCI] Sejarah K-Pop - Produk Pertukaran Budaya di Asia


Senin, 16 November 2020

[Webinar KCCI] Sejarah K-Pop - Produk Pertukaran Budaya di Asia

[Webinar KCCI] Sejarah K-Pop - Produk Pertukaran Budaya di Asia 


Korea Selatan sangat dikenal dengan industri hiburan K-Pop yang menyajikan beragam pilihan music dengan idol yang sangat digemari di kawasan Asia bahkan hingga Amerika dan Eropa. Siapa sangka demam Hallyu Wave kini bisa masuk ke berbagai Negara, padahal dulu Korea Selatan bukanlah siapa-siapa. Korea Selatan baru bertumbuh saat mengeluarkan K-Pop di tahun 1988 an.