Seorang teman main ke rumah saya dan melihat aneka buku berjejer di rak buku. Komentarnya adalah “Pengen bikin kayak gini juga.” Saya senyum aja, mengingat sebenarnya ini project dadakan saat memutuskan untuk membuat bimbel. Jadi bapak beli rak buku pada seorang temannya. Bapak memesan rak buku lumayan besar sesuai ukuran yang diinginkan.
Quote of The Day
Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label buku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label buku. Tampilkan semua postingan
Kamis, 24 November 2016
Balada Minat Baca Rendah di Kalangan Anak-anak
Label:
buku,
curhat,
minat baca,
parenting
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Jumat, 23 September 2016
Work Book Rezeki Level 9
Rezeki dari Allah ada banyak sekali. Datangnya seperti air bah. Yang menghalangi kita mendapatkan rezeki adalah maksiat dan dosa yang dilakukan. Buat teman-teman yang mau download work book #RezekiLevel9 karya Andre Raditya bisa klik di Bit.ly/RezekiLevel9 dan video di Bit.ly/VideoRezekiLevel9
Label:
andre raditya,
buku,
rezeki level 9,
workbook
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 29 November 2015
Blogger sebagai Influencer
Beberapa kali ada email masuk berkaitan dengan isi blog saya, mulai dari nanya tentang penjual dan tukang atap anyaman bambu, motivation letter beasiswa, sampai yang terakhir itu ada yang nanya tentang buku yang pengin dia beli. Sejujurnya, saya nggak tahu pasti seberapa banyak orang yang nyasar ke blog ini dan menemukan yang mereka cari. Dan seberapa kuat influence yang saya berikan terkait informasi yang memang diperlukan. Pasalnya, saya nulis ya seadanya yang saya tahu. Sejauh saya bisa jawab bakalan saya jawab.
Label:
buku,
curhat,
influencer
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 31 Agustus 2014
Masalah Krusial Penerbitan di Indonesia
“Aku
terus belajar mengenai sastra. Semakin banyak aku membaca buku, semakin banyak
arti lain langit yang terlihat, dan semakin banyak pula arti bumi yang
terlihat.”
– Heo
Yeom : Novel The Moon Embrace that The Sun
Pengalaman
membaca saya dimulai dari sharing moment dengan teman sekelas saat sekolah.
Teman-teman yang biasanya makan bareng di kantin sambil ngerumpi, perlahan
mulai mengalihkan hobi itu di suatu bincang saat jam istirahat sekolah. Yang
biasanya ngobrolin pelajaran, jadi ngobrolin buku yang disuka.
Label:
#PameranBukuBdg,
buku,
IKAPI,
penerbitan
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 22 Juli 2014
Buku vs Ebook
Salah satu alasan mengapa saya berburu buku dari hadiah kuis adalah karena harga buku yang makin tinggi. Rata-rata malah sekarang rangenya antara 50-70 rb. Itu minimal loh. Yang tebel lagi biasanya nyampe 100 an. Haha. Kebayang kan berapa uang yang harus dikeluarkan kalo tiap bulan beli minimal 6?
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 10 Juni 2014
Tips Promosi Buku Baru
Tips Promosi Buku Baru. Menerbitkan
buku adalah sebuah proses panjang penantian. Ada yang tiga bulan, bahkan 1 tahun
baru terbit bukunya. Setiap orang punya rentang waktu yang berbeda tergantung
daftar tunggu penerbit. Di toko buku seperti Gramedia, buku didisplay hanya 3
bulan. Setelahnya, jika tidak ada peningkatan penjualan, buku akan diretur ke
bagian gudang. Jadi, ya hanya 3 bulan itu saja seorang penulis bisa promo, “Eh,
bukuku terbit lho. Cari di toko buku ya!” Ya, kalo sudah lewat masa itu, ga
mungkin bisa ditemukan di toko buku, karena itu tadi. Udah dibalikin ke gudang, cyiin!. Kalau sudah begitu, buku itu hanya bisa dibeli lewat penerbitnya langsung atau pesan di toko online.
Label:
buku,
penerbit,
penulis,
promosi buku,
tips,
tips menulis
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 15 Oktober 2013
Stock Buku Bacaan
Stock Buku Bacaan untuk resensi #31HariBerbagiBacaan sepekan ke depan :D
Judulnya apa aja ya? Ini dia xD
Judulnya apa aja ya? Ini dia xD
Label:
#31HariBerbagiBacaan,
buku,
hadiah buku,
resensi
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Senin, 03 Juni 2013
Predator Buku
Dulu, waktu masih sekolah SMP dan SMA, saya sering dapat teman yang memang sama-sama hobi baca buku. Hobinya ini kadang bikin saya iri. Kecepatan membacanya cepat sekali, bahkan dia bisa betah membaca berulang-ulang buku yang sama. Juga, hafal isi buku tersebut. Heran ya? Dan lebih heran lagi, nilai ujian di sekolahnya selalu fantastis. Terutama untuk mata pelajaran yang bahkan saya juga ga bisa mencapai itu. Ternyata, hasil yang fantastis itu dia capai karena hobi membacanya. Ga bosen baca buku yang sama.
tumpukan bukunya |
Label:
buku,
hobi baca buku,
predator buku
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Sabtu, 31 Desember 2011
Buku #GoodbyeNovember
Cover Buku Goodbye November Seri #1 -Nulisbuku.com |
Bismillah...
Alhamdulillah, puji syukur ya Allah.
Pagi-pagi dapet komen dari mba nenny.
Dikabari kalau naskahku masuk di proyek #GoodbyeNovember Nulisbuku.com buku #1.
Seneng bangett! Hehe... ^_^
Aku hampir lupa kalau pernah kirim naskah ini. :D
Pas aku liat, covernya kerenn! ^^
Haha, aku selalu komentar soal covernya, karena itu yang pertama kali menjual. ;p
Semoga teman-teman yang belum tau hasilnya bisa segera tau ya.
Katanya ada beberapa buku. Ini yang dipublish baru 2 seri buku aja. :D
Barakallah untuk Aditya Yudis, mba yuska, mba momo dan Riu di buku #1
Juga mba Pia di buku #2. Senang bisa sebuku lagi dengan kalian... ^_^
Untuk tau pengumumannya, klik di sini
A. GoodbyeNovember buku 1:
- 12 November ~ @sriwulandah
- A Beautiful Twist ~ Rachma Lestari, @rachmalestari
- Akhirnya ~ Beauty, @psstBee
- Aku, November dan Tuhan ~ Indah Arka Arifallah
- Bahu Tiga Jengkal, Ruang Hampa Lima Jengkal ~ Gabby Laupa, @GabbyLaupa
- Belum Selesai ~ Grace Dian, @GraceDian
- Birthday ~ Novia Indriati, @noviaindri
- Bitter Sweet November ~ Yuska Vonita, @yuska77
- Come on, Love! ~ Ila Rizky Nidiana, @ila_rizky
- Double Espresso ~ Shofi Awanis
- Goodbye, You ~ Dhin, @indahdwi
- Hujan Bulan November ~ Momo DM, @momo_DM
- IÃll See You Soon November ~ Yulia Purnama Sari, @lia3x
- Kabar yang Tak Ingin Kudengar ~ Liya Shady, @liyashady
- Kamu, Aku dan Dia ~ Andiana, @andiana
- Kopi ~ Edith Nugraha, @edithbella
- Muhammad Rizky Novriyanto ~ Devi Andalusia, @deviandalusia
- November di Persimpangan Rajabasa ~ Arif Zunaidi Riu Aj, @riu_aj
- November Pasti Berlalu ~ Dessy Nur Amelia, @desnuramel
- Pesan Singkat ~ Hilda Nurina, @hildabika
- Sebelas ~ Nabila Budayana, @nabilabudayana
- Sebuah Nama ~ Aditia Yudis, @adit_adit
- Seperti November Ini ~ Nurzaitun, @z417un
- Terima Kasih ~ Erlin Eka Sofyanti, @erlinberlin13
- To You On Your Birthday ~ Emiralda Noviarti, @emiralda
- When I Fall to You ~ Stany Cecilia, @StarLuvers
Label:
antologi,
buku,
nulisbuku.com,
terbitkan buku
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Rabu, 30 November 2011
Mereka yang tak pernah ditolak Penerbit!
Ayo Menulis Buku
Ini mungkin "gila" tapi ini nyata dan ada yang pernah membuktikannya....
Cobalah sedekah artikel dengan cara paling sederhana
Dengan membuat buletin yang dicopy.. satu edisi saja....... lalu bagikan ke temen atau simpan di tempat keramaian.....
Tapi jangan berhenti menulis naskah bukunya....
Silahkan kirim naskah terbaik ke penerbit... ingat yang terbaik....
Dan temukan rahasia keajaiban sedekah.....
Tadi
pas mau nulis naskah KCCI, ada notif update di grup penulis samara
masuk fb ku. aq penasaran, trus buka. pas baca, kaget banget. tapi ini
beneran ya. Liat deh kata-kata yang kucopas di atas.
Para
penulis di grup samara telah menerapkan cara ini sejak lama dan
mereka hebat! Naskah mereka ga pernah ditolak penerbit. Dari 30 orang,
penulis perindu samara, 10 diantaranya dikontrak untuk menulis proyek
pensanan/proyek pribadi oleh penerbit mayor padahal mereka baru nerbitin
antologi dalam hitungan bulan, kalo ga salah 3 bulan aja.
Mungkin
ini agak aneh, tapi buatku yang prnah ngrasain keajaiban sedekah, tau
banget kalo cara ini paliiiinggg ampuh buat narik rejeki dan nolak bala.
Dulu tahun 2010, aq pernah hampir kehilangan laptop, andai aja aq
membatalkan niatku untuk sedekah dengan gaji pertamaku. kebayang ya,
uang yang cuma brapa ratus , bisa menahan harta kita yang nilainya
juta2...
Juga memang selama ini, alhamdulillah... naskahku di
penerbit dipermudah sama Allah. Cepet banget proses terbitnya, bahkan ga
ada itungan bulan. pernah juga pasang iklan , trus kebanjiran prospek sampe kewalahan followup nya.
Trus
kmrn, temenku baru aja cerita kalo dia dapet hadiah dari Allah,
rewardnya langsung lunas digantikan. dia cerita sih, kmrn dia mbatin
"kapan ya bisa dapet ganti sedekah secara cepat.. biar bisa ngrasain
keajaiban sedekah.. biar makin percaya.." ga taunya, dalam hitungan
hari, cuma 3 hari, uang dia balik 10 x lipat dari yang dia keluarkan
buat sedekah. Amazing!
Dan kisah2 keajaiban sedekah yang lain. Ada banyak sbenernya... :D
Mereka
yang tak pernah ditolak penerbit tau rahasianya. Bahwa naskah yang
diterima, selain karena proses pengerjaan yang matang, juga karena
unsur sedekah/doa tadi. Yang membuat impian jauh lebih bersayap dan
cepat diraih.
Mau coba? Silahkan.. Temukan keajaiban dalam hidupmu skrg juga! ;)
251011, 00:18
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Senin, 28 November 2011
Kunang-kunang Tanpa Cahaya
Ketika kunang-kunang tak memiliki cahaya, ia hanya terbang
sendiri, meraba-raba dalam gelap, tak dapat ia temukan kawanannya, sebab
pijarnya telah lenyap.
Bukan, bukan matahari yang ia inginkan, tapi
hanya sedikit pendar cahaya tubuhnya untuk dapat kembali hidup
sebagaimana mestinya, dan kembali bersama kawanannya terbang indah
menerangi gelap malam
(Kunang-kunang Tanpa Cahaya -Asya Mujahidah)
Dua atau tiga tahun yang lalu, aku lupa kapan tepatnya kamu mengirimkan draft naskah novel itu ke emailku. Pertama baca tersentak dan takjub, kamu tahu aku sudah berdoa agar buku ini masuk ke jajaran buku-buku terbaik di sebuah penerbitan besar suatu saat nanti. lalu tiba-tiba pertengahan oktober kamu mengabariku tentang berita bahagia itu.
"Novelku terbit, bu! Nanti beli ya!"
Aku yang kaget cuma balas sekenanya, "Yang novel mana, bu?" hihi...maafkan karena ga titen. :P
Aku kira novelmu yang Kupungu, novel yang kamu tulis setelah menikah. Ternyata justru yang Kunang-kunang Tanpa Cahaya. Novel yang berkisah indah, novel yang membuatku takjub dengan sebuah jalan hidayah yang Allah berikan pada siapa saja yang mau mencariNya.
"Novelku terbit, bu! Nanti beli ya!"
Aku yang kaget cuma balas sekenanya, "Yang novel mana, bu?" hihi...maafkan karena ga titen. :P
Aku kira novelmu yang Kupungu, novel yang kamu tulis setelah menikah. Ternyata justru yang Kunang-kunang Tanpa Cahaya. Novel yang berkisah indah, novel yang membuatku takjub dengan sebuah jalan hidayah yang Allah berikan pada siapa saja yang mau mencariNya.
Lalu kamu bertanya tentang kesanku pada novel itu. Aku gelagapan. Entahlah... Aku merasa aku kehilangan diriku sendiri. Diriku yang dulu. Sebelum ini.Yang kata seseorang "sok idealis". Skrg justru makin tak idealis. T_T
Kamu tahu, kadang aku merasa aku menjadi kunang-kunang yang lelah mencari kawanannya yang hilang. Kumpulan kunang-kunang dengan kilauan cahayanya yang indah. Aku kehilangan cahayaku belakangan ini, duniaku mendadak jadi abu-abu.
Mungkin ada benarnya aku mencari kawanan lain, tapi itu jauh lebih buruk. Aku justru akan semakin menjauh dari kitaran frekuensi cahayaNya. Dan itu sangat menyedihkan. Mengedepankan dunia untuk menggapai impian. Padahal impian bisa dicapai dengan mendekat padaNya.
Hai, bu... Doakan aku yaa. Aku hanya butuh doa darimu. Mgkn juga nasihat.
Sampaikan pada bermilyar kunang-kunang yang kau temui kemarin saat bedah buku bahwa di genggaman tangan mereka terdapat berjuta inspirasi kebaikan. Sampaikan bahwa dunia menanti kiprah mereka untuk menjadikan dunia ini lebih indah dengan cahayaNya. Aku tahu Allah sayang sekali denganmu maka dikabulkannya doamu dengan terbitnya buku ini. Barakallahu, bu. Aku banyak belajar darimu sejak pertama kali kita berkenalan dulu. Semoga Allah selalu melindungimu dan mengumpulkan kita di tempat terbaikNya nanti. Aamiin :)
~Untuk Yuni Astuti a.k.a Asya Mujahidah~
Semarang, 281111, 12:52
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Sabtu, 05 November 2011
[Pengalaman Pertama]Taklukkan Tantangan #11projects11days
"Di negeri ini, para pemimpi adalah para pemberani..."
Andrea Hirata - dalam Maryamah Karpov
Bismillah...
Alhamdulillah, puji syukur tak terkira atas nikmat Allah yang berlimpah.
Kemarin dapat kabar baik dari nulisbuku.com
Beberapa naskahku masuk dalam proyek #11project11days.
Proyek ini proyek nulis yang merupakan tantangan dari nulisbuku.com
Proyek yang dikerjakan selama 11 hari untuk menghasilkan 11 buku sekaligus. Ya, sekaligus!
Rencananya nanti, akan dilaunching bertepatan dengan acara ulang tahun nulisbuku.com tanggal 11-11-11 di Jakarta.
Proyek ini dilakukan secara keroyokan, alias bareng-bareng.
Jadi tiap hari kita
nulis maksimal 3 halaman/cerita. Boleh nulis sebanyak-banyaknya juga.
Sejak aku tahu ada proyek ini di hari ke #2, aku ciut nyali.
Aku sendiri kurang yakin, bisa ga yah nulis dengan sistem dikebut gitu? hehe :D
Soalnya
rata-rata tema ditentukan dengan lagu, setiap hari ada tema yang
berbeda. Dan menulis dengan tema ini cukup sulit bagi pemula sepertiku.
Oke, download lagu tema udah, diputar ulang udah,sampai hafal lagunya.
Tapi ragu aku menuliskan dalam bentuk tulisan. apa ya, bingung mau nulis apa.
Jadilah days #2 berlalu gitu aja. ga nulis sama sekali. -.-"
Hari ke #3 lagu Salah. Aku ingat-ingat ada naskah Jadilah kirim naskah lama - Origami Cinta dan menulis sebuah puisi - Punai Waktu.
Ternyata waktu aku cek, dua naskah itu masuk di buku hari ke #3!
Waw, masih melongo ga percaya. Kok bisa masuk ya?
Hhihi.. soalnya yang origami cinta itu dulu ga lolos audisi di Hasfa Publisher. Heuheu.. :P
Sempet down, kok ga lolos di hasfa? Baru pertama kalinya ditolak sama Hasfa. :'(
Tapi abis itu nyadar, ada yang kurang memang.
Habis tau ga lolos audisi , naskah itu kuedit, revisi sana sini, jadilah origami cinta yg skrg.
Kukirim ke proyek nulisbuku days #3.
Dan ternyata masuk jd buku! Masih ga percaya! @_@
Buku "Salah" days #3 : Judul naskah : Punai waktu dan Origami Cinta |
Serunya ga cuma sampai situ, masih berlanjut.
Days #4 , malam itu jam di laptop sudah menunjuk angka 22 malam, tapi aku belum juga dapat ide tema hari itu -> Baby Says (The Kills).
Nanya ke nulisbuku dijawabnya lagu Baby Says bertema dark love, posesif, impulsif.
Puyeng nerjemahin lagu itu jadi sebuah cerita. hampir nyerah kalo aja ga ada mba nenny makmun yang nyemangatin.
"Kirim aja, pacu adrenalinmu, dek!"
Oke, malem itu aku bertekad nyelesein tantangan ini.
Baru mau ngetik mendadak sarah temenku dateng, mau numpang menginap di kos katanya. :D
Akhirnya malah jadi konsultasi tulisan, hihi. Aku tanya-tanya ke dia, klo tema ini gimana, gitu gimana. ceritanya masuk akal atau sinetron banget? alurnya bagusnya gimana, karakter tokohnya gimana, dll.
Dan dia cas cis cus cerita ttg film horor yang aku ga ngerti judulnya apa, dan alurnya jg terlalu njilmet.
Heu, tapi justru ditengah kebingungan itu muncul ide.
Gimana kalo temanya pembunuhan oleh pasangan homo. Waktu yang tersisa cuma 1 jam, dan aku langsung ketak ketik naskah, cuma 2 halaman langsung jadi. Kurang puas dengan ending? Iya! tapi dtengah-tengah itu aku berhasil mengalahkan ketakutanku sendiri. Takut ga bisa nulis, takut tema out of topic, takut hasilnya kacau, dll.
Dan taraa... Allah jawab ketakutanku dengan jawaban ini. naskahku masuk lagi. Alhamdulillah...
Buku "Baby Says" days #4 Judul naskah : BlackOut |
Juga tantangan days #5, alhamdulillah masuk lagi naskahku.
Buku "Menari" days #5 Judul naskah : Last Dancing In The Rain |
Surprise! Ini adalah kado terindah Idul Adha tahun ini. ^^
Nah, skrg masih ketar ketir, hehe. Soalnya masih menunggu nasib naskah lainnya :
- days #6 : 1. Snipper , 2. Gadis di Tepi Jendela
- days #7 : Daun Memori Bisu
- days #8 : Melodi Cinta Berdarah
- days #9 : 1. Binar Nista Dusta, 2. My Sunny Girl
- days #10 : Sign
- days #11 : If You're Not The One
Semoga masing-masing naskah menemukan takdir terbaiknya. Aamiin. :D
Hikmah dan kesan yang aku dapat di tantangan #11projects11days ini :
1. Berani ambil peluang dan tantangan
2. Abaikan semua hal yang meragukan, kecuali satu, bagaimana caranya wujudkan mimpi terbesarmu!
3. Berani mencoba hal yang bahkan belum pernah dilakukan, misal : nulis dengan tema/gendre yang ditentukan (kayak giveaway mba una ini juga. :p)
4. Anggaplah ini sbg latihan konsisten nulis, yang jika dilakukan dengan sungguh sungguh dan lolos seleksi akan langsung menghasilkan buku. -> ini menghasilkan award ya :D
5. Jika sisi kuantitas tulisan diperkuat dengan kualitas, maka tulisanmu akan jadi tulisan yang indah dan layak dinikmati.
6. The power of kepepet emang amazing. Jadi buat diri kita kepepet terus, hehe. biar ga leha-leha. :P
7. Ketakutan itu sebenarnya berasal dari diri kita sendiri, jadi jika kita bisa berani ambil keputusan saat itu juga, artinya kita menghalau ketakutan itu dan merubahnya menjadi energi positif.
7. Ketakutan itu sebenarnya berasal dari diri kita sendiri, jadi jika kita bisa berani ambil keputusan saat itu juga, artinya kita menghalau ketakutan itu dan merubahnya menjadi energi positif.
Hhmm, dan kesimpulan intinya, Publish your dream now!
Jadilah pemenang bagi dirimu sendiri! ^^
Artikel ini diikutsertakan dalam acara GiveAway Pertama Mba Una
Semarang, 051111, 22:12
NB : Bulan Januari 2012 nanti ada event Januari50K,layak dicoba bagi temanteman yang ingin menguji nyali buat novel dalam waktu 1 bulan. Mau coba?? Klik aja Grup Januari50K :D
Label:
#11projects11days,
buku,
giveaway,
impian,
komitmen,
sitti rasuna wibawa,
tantangan,
terbit
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Sabtu, 22 Oktober 2011
Kesan Ikutan #11project11days di Nulisbuku.com
Bismillah...
Kemarin adalah hari terakhir proyek #11projects11days berlangsung. Proyek yang diadakan untuk menyemarakkan ultah Nulisbuku.com yang akan diadakan tanggal 11-11-2011. ^^
Setelah kirim naskah terakhir, aq baru inget belum buat kesan-kesan selama ikutan proyek ini, hehe... jadilah malam itu nulis seadanya, cz dah ngantuk juga. :D
***
Ini kesanku :
Finally, alhamdulillah, bisa ikut ngramein ultahnya Nulisbuku, hehe.. ^_^
Selama 9 hari ikut #11projects11days aq ngerasa digembleng untuk menulis cerita sesuai tema lagu, bikin degub jantung naik turun dan adrenalin terpacu terus. ahaha... :P
Dan bikin selalu optimis bisa nyelesein semua tantangan hari itu tepat waktu dan sesuai tema. :D
Thanks ya, Nulisbuku! Terutama adminnya yang gokil. Ahahaa... Ciayooo, mimin!! ^^
***
Meski tulisanku masih belepotan, masih berantakan sana sini, kadang juga settingan tempat ga nyambung sama nama orangnya. haha.. ya gitu lah... aq anggap ikut proyek ini sebagai ajang buat latihan... kalau pun masuk nanti sebagai naskah yang dibukukan, itu bonus, alhamdulillah yah.. ^^
Buat temen2 yang kmrn iku proyek tetep smangat nulis ya! Hihii, mendadak kangen nungguin tema jam 11.11 :P
221011, 10:35
Buat temen2 yang kmrn iku proyek tetep smangat nulis ya! Hihii, mendadak kangen nungguin tema jam 11.11 :P
221011, 10:35
Label:
#11projects11days,
antologi,
buku,
menulis,
nulisbuku.com,
proyek,
ultah
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Jumat, 07 Oktober 2011
Hadiah-hadiah Buku
Bismillah...
Alhamdulillah yaah, ada banyak kejutan di akhir September kemarin. Termasuk dapet banyak hadiah buku gratiiss, hehe.. :D
Semoga bulan oktober ini juga. aamiin. ;p
(sebenernya ada 2 hadiah lagi dari LeutikaPrio dan Rezaheadline, tapi belum difoto, :D)
07 Okt 2011, 20:59
Nb : foto pake BB , jadi harap maklum gambarnya krg mantap.-.-"
Buku Master From Minder dari kak Pariman Siregar (kaget aq, penulisnya dateng sendiri ke tempatku, hehe) |
hadiah Buku Victory Lane dari penulisnya - Kang Iwok Abqary | (ada ttd ama ucapannya juga. senenggg deehh :D) |
Penampakan Victory Lane & Master From Minder... ^^ |
Paket buku dari Hasfa Publisher Juara 1 Event Menulis Cara Mudah Bahagia |
Hadiah dari AQM Rumah Buku, buku berjudul The Secret of Time Management |
Buku Radiant Shadow - Hadiah dari Giveaway postingan ke 1500 Mba Fanny (lainnya hunting di TB, hehe) |
kalo yang ini tiga buku antologiku, hihi.. | Judulnya Bilakah Tuhan Jatuh Cinta, Cara Mudah Bahagia, dan mayaseries. ada yang mau pesen? :D |
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Senin, 26 September 2011
Membuat Outline, Perlukah?
Membuat Outline, Perlukah?
by Hasfa Publisher on Saturday, April 16, 2011 at 5:08pm
Membuat Outline, Perlukah?
“Ada orang bilang bahwa membuat outline itu perlu untuk mempersiapkan sebuah artikel. Ada pula yang mengatakan tidak perlu repot-repot membuatnya. Dia bahkan menganjurkanku untuk langsung saja menulis. Bagaimana ini?”
Persoalan perlu tidaknya sebuah outline dalam mengawali sebuah artikel masih tetap menjadi bahan diskusi di kalangan penulis hingga saat ini. Terdapat dua pendapat yang berbeda, antara yang mengatakan perlu dan yang mengatakan tidak, dengan alasan masing-masing. Mari kita adakan kesepakatan sementara dulu bahwa outline itu perlu sehingga ada gunanya uraian berikut ini: bagaimana menyusun outline dan apa manfaatnya. Setelah itu, baru kita masuki diskusi perlu tidaknya outline pada bagian akhir artikel singkat ini.
Outline atau kerangka karangan adalah serangkaian ide/gagasan utama yang disusun secara runut sebagai bentuk rancangan awal sebuah tulisan/artikel. Karena merupakan bentuk awal atau kerangka dari sebuah tulisan, outline terdiri atas ide-ide utama yang akan dikembangkan. Ibarat sebuah pohon, ide-ide utama itu adalah batang, dahan, dan rantingnya. Dari situlah akan muncul daun-daun pengembangan sehingga lengkap menjadi sebuah ‘pohon’ artikel.
Lantas, bagaimana cara mudah membuat outline sebuah artikel? Kerangka karangan itu terwujud dari penggalian dan pengendapan ide dari berbagai sumber ditambah dengan kemampuan berpikir penulisnya. Berdasarkan pengalaman penulis, langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menyusun sebuah outline adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
Mari kita pergunakan salah satu artikel saya yang berjudul Mendorong Anak Gemar Membaca yang pernah dimuat di sebuah koran. Judul ini sekaligus sebagai tema artikel. Secara sederhana, kerangka karangan artikel itu demikian:
- Memberikan hadiah/oleh-oleh berupa buku atau majalah
- Mengajak berkunjung ke toko buku dan perpustakaan
- Mengajak anak belajar merawat buku
- Sesekali meminta anak menceritakan isi buku
- Berlatih mengarang yang sederhana
- Menjadi teladan yang baik bagi anak
Nah, setelah kita berbicara sekilas tentang teknik penyusunannya, sekarang mari kita kembali ke pertanyaan awal: perlu tidak sih outline itu? Bagi sebagian orang, outline tersebut perlu dibuat untuk membantu mereka pada saat menyusun sebuah tulisan yang lengkap. Bagi sebagian lain, outline itu sama sekali tidak perlu dibuat untuk sebuah artikel 2 - 4 halaman. Yang mana yang benar? Jawabannya: kedua-duanya benar.
Outline umumnya sangat dibutuhkan terutama untuk karangan yang panjang. Alasannya, sulit bagi penulis untuk memetakan ide-ide utama secara sistematis sebelum menuangkannya ke dalam kerangka karangan secara tertulis atau kasat mata. Bagi para calon penulis atau penulis pemula, saya anjurkan untuk membuat outline terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Hal ini penting agar artikel yang dibuat tidak melenceng ke mana-mana. Bagi penulis yang sudah berpengalaman, outline itu acapkali tidak dibuat secara tertulis tetapi ‘disusun’ secara ‘tidak tertulis’ di otak. Maksudnya? Ya, outline itu sudah ada di dalam pikiran sang penulis kendati dia tidak secara nyata menuangkan ke atas kertas. Dia langsung saja menulis lengkap artikel dari A sampai Z.
Saya terkadang membuat corat-coret di blocknote terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Tetapi, acapkali juga tidak. Kalau tema tulisan sudah ada dalam pikiran, langsung saja saya ketik sampai selesai sehingga tercipta sebuah artikel yang utuh.
Nah, Anda bebas memilih cara mana yang cocok. Entah Anda membuat outline atau tidak, yang penting Anda dapat menghasilkan artikel yang sistematis, cukup pengembangannya, dan menarik.
(I Love Writing oleh I Ketut Suweca, edukasi.kompasiana.com)
Sumber ; disini
“Ada orang bilang bahwa membuat outline itu perlu untuk mempersiapkan sebuah artikel. Ada pula yang mengatakan tidak perlu repot-repot membuatnya. Dia bahkan menganjurkanku untuk langsung saja menulis. Bagaimana ini?”
Persoalan perlu tidaknya sebuah outline dalam mengawali sebuah artikel masih tetap menjadi bahan diskusi di kalangan penulis hingga saat ini. Terdapat dua pendapat yang berbeda, antara yang mengatakan perlu dan yang mengatakan tidak, dengan alasan masing-masing. Mari kita adakan kesepakatan sementara dulu bahwa outline itu perlu sehingga ada gunanya uraian berikut ini: bagaimana menyusun outline dan apa manfaatnya. Setelah itu, baru kita masuki diskusi perlu tidaknya outline pada bagian akhir artikel singkat ini.
Outline atau kerangka karangan adalah serangkaian ide/gagasan utama yang disusun secara runut sebagai bentuk rancangan awal sebuah tulisan/artikel. Karena merupakan bentuk awal atau kerangka dari sebuah tulisan, outline terdiri atas ide-ide utama yang akan dikembangkan. Ibarat sebuah pohon, ide-ide utama itu adalah batang, dahan, dan rantingnya. Dari situlah akan muncul daun-daun pengembangan sehingga lengkap menjadi sebuah ‘pohon’ artikel.
Lantas, bagaimana cara mudah membuat outline sebuah artikel? Kerangka karangan itu terwujud dari penggalian dan pengendapan ide dari berbagai sumber ditambah dengan kemampuan berpikir penulisnya. Berdasarkan pengalaman penulis, langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menyusun sebuah outline adalah sebagai berikut:
1. Tentukan tema apa yang akan Anda tulis.
2. Undang kehadiran ide dengan membuka pikiran Anda terhadap semua ide yang datang. Jangan pernah membatasi diri dengan aliran ide dari kecerdasan semesta.
3. Segera tulis ide-ide tersebut ke atas kertas, sekenanya. Jangan dikritisi. Biarkan ide-ide itu hadir dan mengalir begitu saja. Tugas Anda hanya menuliskannya.
4. Setelah cukup banyak ide yang berhasil Anda petik, periksalah cacatan Anda tadi. Amati dan seleksilah ide-ide itu satu demi satu. Yang relevan dengan tema yang Anda kehendaki, pakailah. Sebaliknya, kalau tidak berkaitan atau amat sedikit kaitannya, coret saja.
5. Susunlah sederetan ide yang Anda pilih itu secara sistematis. Mungkin dari yang umum ke yang khusus atau disusun secara kronologis. Perhatikan betul sistematisasi ide yang Anda susun itu. Pastikan tidak ada gagasan yang melompat-lompat. Buatlah susunan ide itu mengalir, kompak, dan sealur dari ide pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya sampai gagasan yang terakhir.
6. Kembangkan setiap ide utama dengan kalimat-kalimat penjelas/pelengkap. Satu ide utama bisa dikembangkan menjadi satu paragraf. Kalau Anda mempunyai 10 ide utama, maka minimal Anda sudah mendapatkan 10 paragraf. Ini sudah cukup untuk sebuah artikel.
Mari kita pergunakan salah satu artikel saya yang berjudul Mendorong Anak Gemar Membaca yang pernah dimuat di sebuah koran. Judul ini sekaligus sebagai tema artikel. Secara sederhana, kerangka karangan artikel itu demikian:
- Ada keluhan para orang tua bahwa anak mereka malas membaca sehingga perlu dicarikan solusinya.
- Mendorong anak gemar membaca dengan cara:
- Memberikan hadiah/oleh-oleh berupa buku atau majalah
- Mengajak berkunjung ke toko buku dan perpustakaan
- Mengajak anak belajar merawat buku
- Sesekali meminta anak menceritakan isi buku
- Berlatih mengarang yang sederhana
- Menjadi teladan yang baik bagi anak
- Menciptakan suasana dan fasilitas yang mendukung dan yang terpenting menjadi teladan, tidak bisa hanya dengan perintah.
Nah, setelah kita berbicara sekilas tentang teknik penyusunannya, sekarang mari kita kembali ke pertanyaan awal: perlu tidak sih outline itu? Bagi sebagian orang, outline tersebut perlu dibuat untuk membantu mereka pada saat menyusun sebuah tulisan yang lengkap. Bagi sebagian lain, outline itu sama sekali tidak perlu dibuat untuk sebuah artikel 2 - 4 halaman. Yang mana yang benar? Jawabannya: kedua-duanya benar.
Outline umumnya sangat dibutuhkan terutama untuk karangan yang panjang. Alasannya, sulit bagi penulis untuk memetakan ide-ide utama secara sistematis sebelum menuangkannya ke dalam kerangka karangan secara tertulis atau kasat mata. Bagi para calon penulis atau penulis pemula, saya anjurkan untuk membuat outline terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Hal ini penting agar artikel yang dibuat tidak melenceng ke mana-mana. Bagi penulis yang sudah berpengalaman, outline itu acapkali tidak dibuat secara tertulis tetapi ‘disusun’ secara ‘tidak tertulis’ di otak. Maksudnya? Ya, outline itu sudah ada di dalam pikiran sang penulis kendati dia tidak secara nyata menuangkan ke atas kertas. Dia langsung saja menulis lengkap artikel dari A sampai Z.
Saya terkadang membuat corat-coret di blocknote terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Tetapi, acapkali juga tidak. Kalau tema tulisan sudah ada dalam pikiran, langsung saja saya ketik sampai selesai sehingga tercipta sebuah artikel yang utuh.
Nah, Anda bebas memilih cara mana yang cocok. Entah Anda membuat outline atau tidak, yang penting Anda dapat menghasilkan artikel yang sistematis, cukup pengembangannya, dan menarik.
(I Love Writing oleh I Ketut Suweca, edukasi.kompasiana.com)
Sumber ; disini
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 25 September 2011
Dimana Tuhan itu?
Dimana Tuhan itu?
Sudah beberapa hari ini ditagih tulisan
oleh seorang temen mp-ku. Soalnya diajakin bikin naskah buat proyek buku
tapi belum dapet ide. Temanya beraaattt… tentang Potret kematian.
Heuheuu…Bayanginnya aja aq ngeri, bergidik, dan bikin ga bisa tidur. Apalagi
disuruh nulis tentang itu? 3-4 halaman pula. Hiks…
Pasrah ama nasib, soalnya udah
terlanjur janji sama Ai. *peace ya Aii.... ;p *
Akhirnya jadilah aq nanya-nanya ke
temen-temenku. Kali aja punya stock cerita. Brasa detektif gitu pas wawancara.
Huhuu… -.-“
Nanya beberapa kasus kematian, ada yang
kisah temennya temenku. Pas lebaran masih segar bugar, ternyata 1 minggu
berikutnya dia udah meninggal, dan ternyata sebelumnya dia udah sakit parah
komplikasi ginjal, liver, dan TBC. Padahal dia anak laki-laki satu-satunya
dalam keluarga. Ya Allah, ngeri aku bayanginnya..
Ada juga cerita tentang kecelakaan satu
mobil pengantar rombongan haji. Pas itu mobil temenku disalip-salip terus pas
mau ngantar ibunya haji, ga taunya pulang dari ngantar haji itu, mobil
yang sebelumnya suka nyalip-nyalip ditemukan mengalami kecelakaan, dan semua
yang ada di dalamnya meninggal saat itu juga. Ada lagi tentang pembunuhan di
saat mudik lebaran.. kebayang rasanya liat kepala ngluntung di jalan? Hiiyy… aq
ngeri dan cuma bisa berucap innalillahi…
Itu baru cerita kematian yang ga seberapa. Belum lagi
temenku itu lanjutin lagi cerita tentang kematian. Kata dia, dia pernah denger
tentang berita orang yang hobi bunuh diri di jepang. Di sana ada sebuah hutan
tempat orang-orang yang akan bunuh diri. Nama hutan tsb adalah Aokigahara.
Alasan bunuh dirinya juga macem2.. Tau kan kalo di jepang itu terkenal
dengan Harakiri, mereka lebih memilih mati dibanding menahan malu. Jadi bunuh
diri itu hal yang biasa.
Ini ada cuplikan kata-kata di artikel ttg hutan
aokigahara(lebih panjangnya bisa dibaca di artikel aslinya)
Tahun demi tahun semakin banyak saja orang Jepang yang bunuh diri di hutan ini. Aokigahara. Tempat favorit bagi mereka yang ingin bunuh diri. Yah… aku tidak akan mengeluh, karena bagaimanapun juga, semakin banyak mereka yang mati berarti pendapatanku semakin bertambah.Orang Jepang menyebut hutan ini sebagai ”hutan bunuh diri” sehingga mau tak mau tak jarang orang berpersepsi keliru mengenai orang-orang yang datang ke hutan ini. Aku datang ke sini bukan sebagai turis entah untuk menikmati pemandangan gunung Fuji di sebelah barat ataupun suasana mistis yang hanya dimiliki oleh tempat di mana ratusan bahkan ribuan nyawa melayang di lokasi yang sama.Aku datang untuk mencari nafkah. Untuk bertahan hidup. Seperti yang telah kuamati selama ini, malam-malam pada perayaan seperti tahun baru inilah yang biasanya digunakan oleh sebagian orang Jepang untuk mengakhiri nyawanya sendiri. Di tengah tawa dan pesta penduduknya, ada segelintir orang yang mengasingkan diri dan merasa bahwa saat itulah… saat terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal pada dunia.
Juga di Golden Gate yang tingkat kematiannya tinggi
dan merupakan tempat bunuh diri paling laris di Amerika.
Menurut beberapa catatan yang berhasil dikumpulkan, jembatan tersebut setidaknya telah menjadi tempat untuk paling kurang 1300 orang yang memilih mengakhiri jiwa mereka sendiri. Menjadikan tempat ini sebagai tempat bunuh diri terlaris dalam sejarah Amerika, dan sangat mungkin dalam sejarah dunia, sejak jembatan tersebut dibuka pada tahun 1937. Biaya pembangunan jembatan itu sendiri tidak kurang dari 35 juta USD.Ia memperkirakan bahwa rata-rata satu orang setiap dua minggu melakukan bunuh diri di jembatan ini. Tapi angka sesungguhnya mungkin malah lebih tinggi dari jumlah yang ia perkirakan, sebab banyak yang jasadnya tidak diketemukan. Sebab lain adalah sebagian besar yang bunuh diri terjadi pada malam hari, dan jasad mereka tak ditemukan.
Bayangin dah! Ngeri pasti! Liat aja di artikel ini
tentang aokigahara
dan Golden gate.
Rasanya mendadak perutku mual-mual nahan muntah. >,<
Liat fenomena itu, jadi terbayang… Sebenernya, apa
orang yang bunuh diri itu merasa frustasi karena kehidupan? Kalo iya, kenapa
sampai ke titik itu? Sebuah kejenuhan pasti ada jalan keluarnya. Itu pasti,
meski setiap ujian berat, tak ada yang tak mungkin terselesaikan.
Ah ya, tapi mungkin benar kata temanku,
“Karena di hati mereka tak ada Tuhan.., meski mereka
menganut Shinto..”
really??
Lalu, apa mereka tak merasa bahagia?
Pertanyaan ini justru dijawab oleh banyaknya buku-buku
tentang cara mudah
bahagia, seperti buku “Menjadi wanita
paling bahagia” Dr. Aidh Al Qarni. Buku itu laris manis di
toko buku. Lalu, akankah buku Menjawab Atheis
Indonesia(Eko Arryawan) juga mampu memberi jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan mereka tentang adanya Tuhan? Bahwa Tuhan ada dan akan
selalu menjawab doa-doa kita, membantu kita menyelesaikan ujian hidup? Well,
saya penasaran dengan buku ini. Semoga mba Fanny bisa ngasih satu ya buat aku,
hehe… :D
Segini aja dulu ya tulisan buat Giveaway Mba
Fanny, kalo dipanjangin lagi bisa nyampe 5 halaman. Heuheuu.. dan
akhirnya, aku tutup tulisan kali ini dengan harapan, semoga tak ada lagi
kasus bunuh diri di sekitar kita. Kematian terlalu dekat untuk menjadi penanda
bahwa hidup ini singkat . Jadi isilah dengan hal-hal istimewa dan bermanfaat.
Semarang 25 September 2011, 17:05
Oya, buku Radiant Shadow- hadiah
dari Giveaway mba Fanny udah nyampe, hehe.. lupa ngabarin. :D
Buku Menjawab Atheis Indonesia |
Label:
atheis,
buku,
bunuh diri,
giveaway,
sang cerpenis bercerita
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 18 September 2011
Mau kirim cerpen, opini, atau resensi buku?
Mau kirim cerpen, opini, atau resensi buku?
Ada banyak kesempatan untuk menulis di
media sebagai salah satu ajang aktualisasi dan apresiasi di dunia
menulis. Hampir semua media menyediakan rubrik untuk public. Yang
paling umum adalah rubric opini (bisa dengan nama lain untuk sejumlah
media), cerpen, puisi dan sebagainya.
Berikut nama media, nama rubric, alamat email dan perkiraan jumlah honor (dikompilasi dari sejumlah sumber) :
Kompas: opini@kompas.co.id
Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubric untuk masyarakat. Selain opini, ada rubric lain yang bisa dicoba seperti Teroka dan Teropong. Bedanya, jika rubric opini muncul setiap hari, rubric-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu. Honor di Kompas konon rata-rata di atas satu juta.
Jawa Pos (www.jawapos.com)
Ada beberapa rubric yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..
Alamat email : opini@jawapos.co.id, sebutkan rubric yang dituju pada subyek email.
Honor opini sekitar Rp 750.000. Untuk Kolom Esai Budaya, Cerpen, Resensi Buku dan Dibalik Buku: ariemetro@yahoo.com. (Untuk resensi buku, bisa dikirim yang panjang tulisannya sampai 800 kata)
Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari), Kolom Budaya, Resensi, Puisi, Cerpen (ada di hari Minggu saja). Tinggal kita tulis aja mau dimuat di kolom apa pada subject email pas kirim tulisan. Honor resensi buku 200 ribu. Opini dan Kolom Budaya 400 ribu, Cerpen 400 ribu.
Lampung Post (www.lampungpost.com):
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.idà ini imel utama
opinilampost@yahoo.co.id
redaksilampost@yahoo.com
Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com, halaman opini@yahoo.com
Honor Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu
Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku : redaksi@mediaindonesia.co.id
opinimi@yahoo.com
(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua imel dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)
Bisnis Indonesia: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)
Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com à panjang tulisan maximal 6000 karakter dengan spasi honornya 300 ribu. Untuk Esai Sastra, Cerpen dan Puisi: khazanah@pikiran-rakyat.com à ada di hari Sabtu
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com ada cuma hari kamis (panjang tulisan 4000 karakter dengan spasi. Honornya 200 ribu.)
Koran Tempo (www.korantempo.com):
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi: ktminggu@tempo.co.id
Honor Opininya sekitar 600 ribu. Satu bulan sekali ada Suplemen Ruang Baca, kalo dimuat honornya 500 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.
Republika (www.republika.co.id): sekretariat@republika.co.id à ini buat Kolom Opini.
Kalo kirim cerpen dan puisi, selain kirim ke imel itu, kirim juga ke: ahmadun21@yahoo.com
Suara Karya (www.suarakarya-online.com): redaksisk@yahoo.com
Ada Kolom Opini. Cerpen dan Puisi hari Sabtu. Honor Opini 150 ribu
Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com): koransp@suarapembaruan.com
semua jenis tulisan dikirim ke imel itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen
Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com) : redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). Honor 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu. Kalau mau dimuat, biasanya ditelfon terlebih dahulu.
Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com): naskah@suaramerdeka.info dan wacana@gmail.com.
Ini koran Jawa Tengah, InsyaAllah bisa dicoba oleh penulis lain dari luar daerah.
Catatan Tambahan :
1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.
Selamat mencoba dan berkarya…..
Source : http://regional.kompasiana.com/2011/02/21/inilah-tempat-penulis-menghasilkan-uang/
Berikut nama media, nama rubric, alamat email dan perkiraan jumlah honor (dikompilasi dari sejumlah sumber) :
Kompas: opini@kompas.co.id
Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubric untuk masyarakat. Selain opini, ada rubric lain yang bisa dicoba seperti Teroka dan Teropong. Bedanya, jika rubric opini muncul setiap hari, rubric-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu. Honor di Kompas konon rata-rata di atas satu juta.
Jawa Pos (www.jawapos.com)
Ada beberapa rubric yang bisa dicoba: “opini”, “ruang putih”, “di balik buku”, “cerpen”, “puisi” dsb..
Alamat email : opini@jawapos.co.id, sebutkan rubric yang dituju pada subyek email.
Honor opini sekitar Rp 750.000. Untuk Kolom Esai Budaya, Cerpen, Resensi Buku dan Dibalik Buku: ariemetro@yahoo.com. (Untuk resensi buku, bisa dikirim yang panjang tulisannya sampai 800 kata)
Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari), Kolom Budaya, Resensi, Puisi, Cerpen (ada di hari Minggu saja). Tinggal kita tulis aja mau dimuat di kolom apa pada subject email pas kirim tulisan. Honor resensi buku 200 ribu. Opini dan Kolom Budaya 400 ribu, Cerpen 400 ribu.
Lampung Post (www.lampungpost.com):
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.idà ini imel utama
opinilampost@yahoo.co.id
redaksilampost@yahoo.com
Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com, halaman opini@yahoo.com
Honor Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu
Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
Untuk Kolom Opini dan Resensi Buku : redaksi@mediaindonesia.co.id
opinimi@yahoo.com
(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua imel dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)
Bisnis Indonesia: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)
Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Kolom Opini: opini@pikiran-rakyat.com à panjang tulisan maximal 6000 karakter dengan spasi honornya 300 ribu. Untuk Esai Sastra, Cerpen dan Puisi: khazanah@pikiran-rakyat.com à ada di hari Sabtu
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com ada cuma hari kamis (panjang tulisan 4000 karakter dengan spasi. Honornya 200 ribu.)
Koran Tempo (www.korantempo.com):
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi: ktminggu@tempo.co.id
Honor Opininya sekitar 600 ribu. Satu bulan sekali ada Suplemen Ruang Baca, kalo dimuat honornya 500 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.
Republika (www.republika.co.id): sekretariat@republika.co.id à ini buat Kolom Opini.
Kalo kirim cerpen dan puisi, selain kirim ke imel itu, kirim juga ke: ahmadun21@yahoo.com
Suara Karya (www.suarakarya-online.com): redaksisk@yahoo.com
Ada Kolom Opini. Cerpen dan Puisi hari Sabtu. Honor Opini 150 ribu
Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com): koransp@suarapembaruan.com
semua jenis tulisan dikirim ke imel itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen
Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com) : redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). Honor 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu. Kalau mau dimuat, biasanya ditelfon terlebih dahulu.
Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com): naskah@suaramerdeka.info dan wacana@gmail.com.
Ini koran Jawa Tengah, InsyaAllah bisa dicoba oleh penulis lain dari luar daerah.
Catatan Tambahan :
1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.
Selamat mencoba dan berkarya…..
Source : http://regional.kompasiana.com/2011/02/21/inilah-tempat-penulis-menghasilkan-uang/
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Sabtu, 20 Agustus 2011
Bilakah Tuhan Jatuh Cinta
Bismillah...
Yeayy! Alhamdulillah, akhirnya dapat kabar salah satu naskahku dibukukan juga. Ini Antologi pertamaku. Di buku ini ada FF based on true story, pengalaman nge-TL pertama kali di Khatulistiwa. Judulnya : "Tas Merah Pak Eko". Sudah tersedia di toko-toko buku Gramedia&Toga Mas, insyaAllah. Kmrn tanggal 14 Agustus 2011 launching. Diorder yuuukk, teman.. hehee ^^
Dari Event FTS Kekuatan Cinta dan Doa,
BILAKAH TUHAN JATUH CINTA
Penulis: Dian Nafi dkk
Penerbit: Hasfa Publishing
ISBN 978-602-9160-17-8
150 hlm
Rp 38rb
Sebentuk hati adalah ruang cinta yang tak bisa dimengerti selain dilakoni saja. Maka harus bersinergi dengan akal dan nafsu, sebagai unity triads of life. Ketika itu tercapai, saat itulah cinta bersemi. Jika sesaat saja begitu dahsyat. Apalagi setiap saat.
Pikirkan saja sendiri, kalau kau mampu (merasakannya, menjadi lebih bijak)
Cinta adalah ungkapan, maka bahasa menjadi keterbatasan untuk melintas hingga menerabas batas. Sesaat iklas sudahlah mengungkap dan menangkap cinta untuk dilepasbebaskan lagi. Karena cinta itu dibebaskan, membebaskan.
Dalam dan dengan cinta, manusia jatuh cinta, mempertemukan. Maka simpul pertemuan itu harus dilepas agar cinta itu menjadi : menjadi adanya cinta, cinta se-ada-nya. Mungkin keberhasilan sinergi hati, akal, dan nafsu menjadi energi cinta, dan ketika bereaksi dalam interaksi waktu akan berubah menjadi cahaya dalam proses hidup, yang dibahasakan (dalam keterbatasannya) sebagai “cinta”.
Cinta itu bisa menjadi begitu pelik. Maka lihatlah dengan sederhana, karena Tuhan pun sangat sedehana. Apalagi cinta-Nya.
All Penulis BTJC : Harlis Setyowati. Ana Monica. Nuraini latifah. Ummu Salma. Windy Asriani. Ayicha Sheila. Winarto.Sri Mulyaningsih. Mohammad Ramdhani. Amma O Chem. Dinu Chan. Dee An. Arif Zunaidi Riu Aj.Lestari. Asri Andarini. Inggang Perwangsa. Putri Hasyim. Elly Romdliyana. Haziah Ans. Kiandra Aesha. Intan Daswan. Yudith Fabiola. Prima Dwi Nanda. Erni Ratnawati. Lintang Kelana. Neny Silvana. Nur Aini Fa. Riana Sriwijayanti. Rela Putri Pamungkas. Mukti A Farid. Ila Rizky Nidiana. Ragil Kuning. Dwi Puspa Nurya. Minarni Solikhatun. Chika Rei. Nessa Kartika. Muzzamilah. Ainun Kurnia. Tsuraya Widuri
Imroatul Aziza. Dwi Aprilytanti. Leila Rizki Niwanda. Triana Dewi. Xanjeng Nura. Rurin Kurniati. Amanda Ratih Pratiwi. Dwi . Haris Firmansyah Hirawling. Sigit Dwi Wintono. Ney Lee. Fauziah Harsyah. Agnety. Molzania. Taufiqurrohman Hariri. Riana Yahya. Ade Batari. Siemalla Nenny Makmun. Iban Robani. Okti Li. Yanti Nurohmayanti. Victoria Ivy Tansil. Ihsanul Fikri. Damia B Gatimurni. Nailul Fitri.
Buku Antologi Bilakah Tuhan Jatuh Cinta |
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Senin, 18 Juli 2011
Dari Talkshow dan Bedah Buku Keydo 17 Juli 2011
Aslinya dah ngantuk berat. Td ktiduran pas baca antologi asma nadia
inspirasiku. Baru brapa lembar halaman awal dah tepar. Heuheu.. Kebangun
bentar, bingung mau ngapain yak. Buka2 fb pake hp, d home ada postingan
foto acara talkshow kmrn. Foto tarian khas padang. Lupa namanya apa, tp
mb ika menyebut para penarinya indanger. Berhubung ol ny via hp jadul,
haha..maklum ye, jd g keliatn jelas gambarnya.
Trus liat fb ny mb ika ada kmrn status dr mb aryantika yg di CCkan ke beberapa FIM-ers. Tulisan nya gini:
" Tweetnya ust salim. "Jangan kau tinggalkan ketika kekasih menutup pintu. Sebab dia berdiri di sebalik sana, menunggumu mengetuk lagi. -pak Elmir& bunda Tatty".
Hehe, aq jd inget
acara kmrn. Bgs bgt! Ada bc puisinya, nyanyi diiringi gitar, jg piano sm
putri bunda Tatty yg bernama Dira. Jg ada sesi pemaparan essay dr 6
peserta terbaik. Dan, ternyata! Ada 2 presentator yg ternyata keduanya
pasangan suami istri. Huwaa, bener2 bukan cm skedar talkshow, tp
liveshow. Suatu keajaiban Allah menghadirkan mereka setelah sblmny, kata
panitia, 6 peserta td diplh smpe berkali2 karena ada yg berhalangan
hadir. Amazing! Dan acara yg diniatkan menginspirasi kaum muda untk
menyegerakan menikah,ternyata bnr2 menginspirasi seluruh peserta. Sampai
akhr acara, aq sendiri masih takjub, Allah mengikat hati2 kami para
peserta,pembicara, panitia menjadi seperti sebuah keluarga baru..hangat,
slg menyemangati, slg menginspirasi dan menebar virus positif.
Ada beberapa kutipan yg aq suka dari buku ini. :D
Ini cnthnya yaa
"Bahwa untuk membangun ketahanan bangsa, harus ada yang berjibaku mengobarkan spirit membangun ketahanan keluarga secara terus menerus, konsisten, dan istiqamah. Dan semua itu harus diawali dengan kesadaran para pemuda-pemudi untuk memilih jodoh yang baik dan benar" (keydo, halm 136)
dan
"Pernikahan adalah sebuah silaturahmi. Dan silaturahmi akan berbuah energi, dan energi selalu akan melahirkan sinergi."
jg kutipan dr ust salim..
Saat
brcrta tntg kisah org amerika yg menikah atas dasar komitmen, dan bs
langgeng sampai punya cicit puluhan. Jd, rumus matematika baku ga
berlaku. Haha. 1+1 bukan lg 2, tp bs ratusan. Wkwk :P
ini kutipannya...
"Passion, intimacy, dan commitment adalah triangle of loue. Kami bersama dg perjanjian yg disaksikan oleh Tuhan, dan berjanji untuk saling membahagiakan."
dicatet yaa, SALING MEMBAHAGIAKAN.
Kalo kata bunda Tatty, smg ketika masa itu tiba, ananda menjalaninya dg
kebahagiaan, hngga tak ada air mata yg akan menetes. Aq terharu pas
beliau blg tntg ini. :)
eh ya, ada sesi pak elmir
mempersembahkan lagu adinda untk istri dan puterinya dira yg akan sgra
menikah. Beliau nangis, terharu.. Aq jd bs membayangkan wajah ayahku.
Mgkn begitu perasaan beliau saat akan melepas putri kesayangannya untk
menikah (nanti), bukan tangis sedih, hanya bahagia, bahwa akhrnya ia
menemukan seorng laki2 yg layak menggantikan posisinya kelak. Menjadi
pelindung, jg imam bg putri trcinta. Memilihkan orang yg tepat untk
membimbing putrinya menggapai surga dunia akhrt. Memilih lelaki yg tepat
yg akan memuliakan dan tak akan menyakiti. Atas nama Tuhan, dan
perjanjian besar mistaqan ghalizha yg disaksikan ribuan malaikat. :)
dan, yak..mari mengeja cinta yg menakjubkan ala kinang dan keydo. Cinta yg dpt menembus segala rintangan.;)
PS: kata pak elmir, kalo blm dtolak 21 x, tetep aja maju trooss. Perempuan kan ingin diperjuangkan. ;p
18 juli 2011
sumber dari blogku : http://asri17.multiply.com/journal/item/137
Label:
buku,
cinta,
FIM Semarang,
keydo,
pernikahan,
talkshow,
tatty elmir
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 03 Juli 2011
Investasi... Hmm...
Bismillah...
Dari sebulan yg lalu kepikiran kata2 mb
eka tentang investasi buku. Dulu, kata mb eka, dia bela2in buat nabung
beli ensiklopedi islam (g tau ini yg versi apa) biar katanya anaknya
nanti doyan baca. Nyatanya Qia putri mb eka yg sekarang udah masuk
sekolah, suka banget baca sejak sebelum masuk TK. Q jd mikir beli jg ga
ya? Soalnya dari pengalaman di rumah, buku jarang tuh yg baca. Minatnya
beda2 semua. Haha. Ayie suka teenlit dan novel fantasi, aq suka novel
romantis dan bisnis, uyang suka komik dan detektif. Hamham malah ga
doyan baca sama sekali, lebhi suka belajar dari tivi semisal acara si
Bolang, HandMade, Deni manusia ikan,dll. Trus hasil blajar dari tivi
tadi langsung dipraktekin. Misal diajarin bikin kuda lumping pake bahan
bekas, dy langsung bikin hari itu juga. Haiyaah.. Jadi kalo beli buku
sesuai selera q, ya yang baca cuma aq aja. Haha.. :P
tp
sejak dikasi tau sm mb eka, jd pengin ngumpulin uang buat beli
ensiklopedi2 macam itu. Dicicil deh, kan ga bs langsung beli seabrek
banyak buat menuhin lemari buku. Hmm, brapa ye harganya? :-?
Tapi
kepikiran jg ama alat masak. Kekeke.. Kmrn liat di SS,ada alat masak yg
buat prasmanan. Adududuh, namanya apa ya? Yg wadah besar buat naruh
sayur, trus dbwhny ada tmpt buat naruh spirtus. Jd mskn tetep hangat. Aq
pernah liat mas santo -sepupuku- nyewa2in perkakas prasmanan, mahal bo
kalo nyewa. Emm, gmana klo ngumpulin uang juga, buat beli alat masak td.
Heuheu, kali aja bisa join bisnis sama sepupu sendiri, sekalian buat
inventaris pribadi kan?. :P
jadi, investasi ilmu vs investasi alat(ini aset jg kan?). Bingung bingung, pilih mana yg utama? Heuheu.. :-?
30 Juli 2011, 11:49
sumber blogku : http://asri17.multiply.com/journal/item/144/Investasi..hmm..
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)