“Ketika kepala yang main, sedang hati belum berkata iya. Ya, lebih baik menunggu dulu.”
Soal jodoh ternyata nggak segampang membalikkan telapak
tangan. Meski setiap kali ada bahasan jodoh itu orang bakal bilang, tinggal
nyari aja, gampang tho. Padahal nggak semudah itu, kan, kan, kan? :P Ketika
kepala berkata iya, berarti yang main logika. Tapi hati belum siap.