Unlocking the Literary World of SUGA (Min Yoongi) from BTS: 5 Must-Read Books from His Collection

In the dynamic and dazzling universe of BTS, each member brings a unique flavor to the table. Amidst the harmonious melodies and energetic performances, the members of BTS are more than just idols—they are individuals with diverse interests and passions. In the realm of literature, SUGA, also known as Min Yoongi, emerges as the bookish maestro, offering a glimpse into his intellectual world through the books he reads and recommends.

Unlocking the Literary World of SUGA (Min Yoongi) from BTS: 5 Must-Read Books from His Collection

1. "Norwegian Wood" by Haruki Murakami

SUGA has expressed his admiration for Haruki Murakami, and one of Murakami's classics, "Norwegian Wood," has found its place in SUGA's reading list. This poignant novel explores themes of love, loss, and the complexities of human relationships. Murakami's enchanting narrative style and profound insights align with SUGA's penchant for contemplative storytelling.

2. "I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki" by Baek Se-Hee

The intriguing title alone might catch your attention, and SUGA's recommendation of "I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki" adds a layer of curiosity. This collection of short stories by Baek Se-Hee delves into the various facets of life, blending humor and existential musings. SUGA's appreciation for nuanced storytelling is reflected in his choice of this thought-provoking work.

3. "1Q84" by Haruki Murakami

Another gem from Haruki Murakami's repertoire, "1Q84," has left an imprint on SUGA's literary journey. This intricate and surreal novel weaves a complex narrative set in an alternate reality, exploring themes of identity, love, and the blurred lines between fiction and reality. SUGA's inclination towards Murakami's imaginative realms is evident in his diverse reading choices.

4. "You Must Be This Old to Ride" by Dominic Utton

SUGA's eclectic taste extends to the humorous and reflective "You Must Be This Old to Ride" by Dominic Utton. This novel offers a blend of wit and wisdom, capturing the essence of navigating the challenges and absurdities of adulthood. SUGA's recommendation suggests an appreciation for literature that resonates with the complexities of life.

5. "The Ones Who Walk Away from Omelas" by Ursula K. Le Guin

Venturing into the realm of speculative fiction, SUGA has recommended Ursula K. Le Guin's short story "The Ones Who Walk Away from Omelas." This thought-provoking narrative raises ethical dilemmas and prompts readers to ponder the moral choices individuals make in pursuit of societal happiness. SUGA's interest in narratives that provoke introspection shines through in this selection.

Conclusion: The Literary Palette of SUGA

As we eagerly await SUGA's promised booklist, these five recommendations offer a glimpse into the diverse literary landscape that shapes his intellectual pursuits. From the emotionally resonant tales of Murakami to the humorous reflections of Utton, SUGA's reading choices reflect a multifaceted appreciation for literature.

Exploring the books that resonate with SUGA not only adds depth to our understanding of his artistic influences but also invites us to embark on a literary journey that mirrors the diversity and richness of his creative spirit. 

So, why not dive into these recommended reads and discover the worlds that have captured the imagination of BTS's bookish trailblazer? As SUGA continues to enrich his bookshelf, we can anticipate even more literary treasures to uncover.

Pendapatan HYBE Melonjak Berkat Proyek Solo BTS dan SEVENTEEN

Dikutip dari Bilboard, pendapatan HYBE mengalami peningkatan oleh grup BTS dan SEVENTEEN.

Dipimpin oleh penjualan yang kuat dan tur dunia oleh grup SEVENTEEN, pendapatan HYBE naik 20,7% dari tahun ketahu menjadi 537,9 miliar Won (Sekitar 410 juta Dolar).

Jika dihitung dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, SEVENTEEN menjual 11 juta album, termasuk 5,1 juta copy "SEVENTEENTH HEAVEN", sebuah album berisi delapan lagu, dalam seminggu setelah dirilis pada 23 Oktober.

SEVENTEEN juga tampil 18 kali di sembilan kota di Asia, termasuk pertunjukan di lima stadium berkubah besar di Jepang yang menarik 515.000 penggemar.

Pada tiga bulan berturut-turut, SEVENTEEN menampilkan dua pertunjukan di Tokyo Dome di Jepang serta konser di Gocheok Sky Dome di Seoul, Korea Selatan.

HYBE juga menunjukkan pada serangkaian rilisan solo yang sukses oleh anggota BTS yang berkontribusi.

Layover milik V BTS menjual 2,1 juta album dalam seminggu setelah dirilis pada 8 September, Jack in the Box karya J-Hope yang dirilis 15 Juli, mencapai No.1 di chart Tunes di 49 Pasar.

D-Day oleh Agust D, juga dikenal dengan anggota BTS Suga, tampil 28 kali di 10 kota di Amerika Utara dan Asia.

Penjualan musik HYBE sebesar 264,1 miliar won naik 104,4% dari periode tahun sebelumnya dan 7,4% lebih baik dari 245,9 miliar won pada kuartas kedua. Pendapatan konser naik 83,9% dari tahun ke tahun menjadi 86,9 miliar Won, tetapi turun 44,8% dari kuartal sebelumnya.

Akuisisi perusahaan terhadap label Hip Hop yang berbasis di Atlanta dengan cepat memberikan dampak besar. Rumah bagi artis seperti Migos dan Lil Baby, menyumbang 19% dari pendapatan streaming HYBE pada kuartal tersebut.

Big Machine Label Group, yang dibentuk pada tahun 2021 melalui akuisisi Ithaca Holdings milik Scooter Braun, menyumbang 27% dari pendapatan streaming kuartal ketiga sementara label Korea Selatan mengambil 54% saham.

Weverse, platform media sosial HYBE, meningkatkan pengguna aktif bulanannya menjadi 10,5 juta pada kuartal ketiga dari 9,5% pada kuartal ketiga tahun 2022.

Bagaimana menurutmu?

Source : Kpopchart | Billboard | Allkpop

Keseruan Festival Musik bareng #IndiHomeXAlloBankFest

Keseruan Festival Musik bareng #IndiHomeXAlloBankFest

Hari itu aku memilih lagu Penjaga Hati - Ari Lasso yang ku jadikan backsound video Tiktok untuk review drama korea 2521. Lirik lagu Penjaga Hati itu membuatku teringat dengan setiap adegan dalam drama yang menyesakkan hati. 

Saat Na Heedo memeluk Baek Yijin karena mereka tak bisa bersama. Bahkan adegan Baek Yijin menautkan tali sepatu Na Heedo pun serasa bikin sesak di dada. Tak ada sepasang kekasih yang siap dengan perpisahan apapun, bahkan meskipun sama-sama sudah berusaha saling mengikhlaskan. 

"Kubayangkan bila engkau datang. 

Kupeluk bahagiakan kamu. 

Kuserahkan seluruh hidupku. 

Menjadi penjaga hatimu."

Aku jadi teringat dengan tokoh di drama Korea Twenty Five Twenty One, Baek Yijin dan Na Heedo yang tak bisa bersatu karena tak lagi sejalan. Bayangkan, gimana rasanya menjadi penjaga hati bagi orang yang tak akan pernah bisa kamu miliki? Bahkan meski waktu sudah berlalu, perasaan rindu itu masih saja teramat dalam. Nggak terasa, lagu Ari Lasso itu bikin aku ikut menangis. 

Suara Ari Lasso menggema di telingaku, membuat aku penasaran, apakah ini suara live concert? 

[Baper Series] Ingin Menikah Dengan Bias Idol Kpop Korea, Mungkinkah Terjadi?

[Baper Series] Ingin Menikah Dengan Bias Idol Kpop

"Orang yang kamu suka itu Mark NCT, bukan Lee Minhyung di kehidupan nyata. Tolong pahami kalimat ini ya."

Kamu mencintai karisma penampilannya di depan kamera. Kamu nggak tau seperti apa dia di kehidupannya. Entah dia ceria di kamera, atau di kehidupan nyata dia orangnya pendiam. Jika kamu tidak bisa membedakan ini, maka kamu akan mengalami kesulitan. 

Nggak harus idola yang kamu cintai. Berikan juga cintamu kepada orang lain, jangan hanya terobsesi pada satu orang saja.

Sebuah pesan tertulis di grup facebook yang membahas tentang idol Kpop. Di situ terlihat bahwa ada berita tentang seorang fans idol Kpop yang sangat merasa tertekan karena tidak bisa berkencan dengan bias idol Kpop kesayangannya, yaitu Mark Lee NCT, meski sudah berusaha untuk selalu mendukung idol tersebut.

Mark Lee NCT 

Jatuh cinta pada idol Kpop Korea, lalu menjadikannya seorang bias ultimate Kpop hingga terobsesi padanya. Hmm.... 

Pidato BTS di Hari Pemuda Korea (Korea Youth Day)

Pidato BTS di Hari Pemuda Korea. Pada bulan September 2020, grup K-Pop Idol Korea BTS membawakan pidato dalam Hari Pemuda (Korea Youth Day) yang pertama di Korea Selatan yang dihadiri oleh Presiden Republik Korea Moon Jae-in. 

Kamu bisa membaca transkrip pidato BTS di hari Pemuda Korea di bawah ini. Nah, selamat membaca ya! Semoga pidato ini memberimu semangat kembali untuk meraih impianmu di masa depan! 

Baca juga : [Webinar KCCI] Sejarah K-Pop - Produk Pertukaran Budaya di Asia

[Webinar KCCI] Sejarah K-Pop - Produk Pertukaran Budaya di Asia 

Korea Selatan sangat dikenal dengan industri hiburan K-Pop yang menyajikan beragam pilihan music dengan idol yang sangat digemari di kawasan Asia bahkan hingga Amerika dan Eropa. Siapa sangka demam Hallyu Wave kini bisa masuk ke berbagai Negara, padahal dulu Korea Selatan bukanlah siapa-siapa. Korea Selatan baru bertumbuh saat mengeluarkan K-Pop di tahun 1988 an.