Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerja. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Oktober 2011

Ucapan baik = doa baik

Jika ucapan baik adalah doa baik, maka aq setuju sekali dengan ungkapan ini. 

Sekali lagi Allah membuktikan, bahwa pencapaian-pencapaian yang cepat dan tepat itu karena keyakinan, usaha, kerja keras, pantang menyerah(persistence), ridha dua bidadari, sahabat, dan juga Allah.

Senang rasanya baca-baca lagi doa baik dari pak Imron, GM Khatulistiwa Tour& Travel.

Mari kita berkhawatir ria kalau Allah SWT ternyata mendekatkan capaian impian itu lebih cepat dan cepatnya capaian ini memang tepat.
(Imron Hamzah, GM Khatulistiwa Tour&Travel) 

Perusahaan ini memang terbilang baru , tapi semangat luar biasa dari para foundernya selalu menggema di kepalaku. Seakan pengen bilang, "Ayoo raih sebanyak-banyaknya nikmat Allah yang bertebaran. Kita cuma butuh lebih peka dengan sinyal-sinyal yang Allah kasih. Rejeki itu sudah diberikan, kitalah yang ambil peran : ambil atau tidak?"

Thank to Allah, karena sudah mempertemukanku dengan orang-orang luar biasa dalam jajaran tim Khatulistiwa. Rasanya tanpa kalian, aq mungkin masih bingung harus kemana kubawa mimpi-mimpi masa kecil.  Meraihnya atau mengkandaskannya begitu saja. Thanks for your advice, Mister. :)

241011, 10:38

Minggu, 09 Oktober 2011

Kerja proyek itu sesuatu banget

Bismillah...

(semoga ada kebaikan dari setiap kata yang saya tulis.. hanya ingin menyampaikan kebenaran... :) )
Postingan ini terinspirasi dari tulisan mba tarry di blognya. Sebuah postingan berjudul  "Jadi Kuli itu Tidak Enak".

Mba tarry menulis begini :
Alhamdulillah setelah jatuh bangun di awal aku datang ke Hong Kong, akhirnya  aku dapat Boss baik dan gaji sesuai standart. Aku dapatkan hak-hakku tapi ada satu hal yang tidak aku dapatkan yaitu kebebasan. Aku bagaikan burung di dalam sangkar emas. Aku dapatkan kenyamanan tapi harus mentaati aturan-aturan yang ditetapkan tanpa bisa terbang bebas kemanapun yang aku inginkan. 

Saat mba tarry bercerita tentang kehidupan dirinya yang terpaksa bekerja dengan sistem gaji yang ditetapkan. Mba tarry harus menjalani 1 tahun pertama dengan gaji dipotong. sesuatu yang membuatnya harus bersabar agar bisa menabung untuk masa depan dan  nantinya memulai usaha baru saat tiba di tanah air kembali. Ini membuat saya jadi teringat pertama kali mendapatkan gaji di sebuah dinas pemerintah.(ga usah disebut nama  dinasnya ya, pasti sudah tau karena bisa lihat di profil fb). Bukan tentang jumlahnya. Tapi tekanan batin saat menjalani sebuah ritual mengentri data-data. It's oke, saya suka deadline, saya suka berhubungan dengan data-data. Saya memang menyukai ekspektasi untuk mendapatkan apapun award-award yang bisa saya nanti raih jika target terpenuhi. 
Iming-iming saat itu dari supervisor adalah makin cepat slesai makin baik. Jika mengerjakan data batch sebanyak-banyaknya, artinya semakin banyak uang yang akan saya dapatkan. 
Lalu kemudian, ada  perasaan bersalah hadir. 
Benarkah saya mengerjakan semua ini demi uang? 
Atau demi kevalidan data sensus? 

Nyatanya teman-teman di ruangan saya atau ruangan sebelah satu persatu mulai menanggalkan kejujuran dalam mengolah data, pun termasuk saya. Satu persatu  dari kami mulai merambah mengacak-acak data sensus itu dan tergoda untuk memperbaiki data tanpa melihat dokumen asli sensus yang sudah discan, hanya demi mempercepat waktu kerja. Setiap data yang tidak lengkap memang wajib masuk ke bagian validitas, bagian saya dan teman-teman di ruangan D. Dan tau hasil akhirnya? Banyak data divalidkan secara paksa. Dan supervisornya santai-santai saja....
Hal ini memang bukan hal baru di dinas. Lalu?

Bukan hanya soal data yang tidak valid, tapi juga soal kejelasan kerja. Bayangkan... di kontrak kerja tidak jelas tertulis kami ditempatkan di bagian mana. Temen-temen kecele karena saat itu di hotel, penandatanganan kontrak kerja dilakukan hanya butuh waktu 10 menit saat sesi pelatihan berakhir, sedangkan  kami fresh graduate tidak melihat dengan cermat apa saja point-point penting dalam perjanjian ini. Padahal ada  4 tahapan dalam pengolahan data, yaitu : scanning, correction, completion, dan validation. Ini ternyata sudah direncanakan oleh pihak dinas yang membuat peraturan sekenanya, agar sewaktu-waktu kami bisa dipindahkan di bagian lain (dengan gaji yang tentu saja berbeda- jauh lebih sedikit di banding di  bagian validasi). 

Pengen protes? Tentu saja ga bisa. Bahkan pernah dalam beberapa kali saya dan teman-teman di ruang D harus dipindahkan ke ruangan lain, dalam 1 bulan pindah-pindah tugas. Glek! benar-benar tak efisien! Kenapa tak efisien? jelas.... karena setiap kali pergantian tugas, kami harus belajar lagi tentang bagian kerja kami yang baru. seperti corection itu bagaimana, apa saja yang harus dikerjakan seorang corection, apa yang harus dilaporkan ke supervisor, dsb. Ini yang membuat kami lemas di awal pemindahan.  Butuh waktu 3hari untuk melatih jemari kami agar bisa bekerja secara normal. Boro-boro mau kerja, bahkan ada teman yang mau mundur karena dirasa sudah tidak sesuai dengan kontrak. Protesnya di kantor tidak diterima. Dan pertanyaan dia tentang surat kerja yang belum kami sentuh sejak tandatangan pertama kali juga tidak digubris. 

Saya bahkan sempat cerita ke teman saya dan teman menyarankan untuk berhenti saja. saya bilang, nanggung kali ya. sudah kerja bahkan belum terima gaji (karena katanya pengajuan pencairan dana proyek itu mundur dari jadwal) akhirnya membuat saya tertahan di sana sambil menguatkan hati, insyaAllah ada hikmah.. insyaAllah ini ga sia-sia....
Dan 6 bulan bukan waktu yang singkat untuk tau seluk beluk di dinas.. rasanya membuat saya makin menangis, andai saya menjadi bagian dari proyek ini dan proyek ini membuat banyak orang sengsara -karena hasil sensus yang tidak valid- brapa dosakah yang akan saya tanggung sampai akhir hayat? 

Bekerja dalam sebuah proyek memang sesuatu banget. Sensus berguna untuk menghitung jumlah penduduk yang ada di bawah garis kemiskinan, dan selama ini data dari dinas memang berbeda dengan data di World bank, sangat jauh berbeda. Jadi ini mempengaruhi kebijakan dalam memberi bantuan untuk raskin. Karena proyek tergantung siapa orang dibalik proyek tersebut, dan saya merasakan proyek kali itu sangat-sangat tidak bagus. 
Semoga Allah mengampuni setiap gerak laku saya saat mengentri data yang tidak valid itu. :'(


091011, 22:53 

Artikel ini diikutsertakan dalam acara GIVEAWAY "CINTA ANTARA 2 NEGARA" yang diadakan oleh Tarry KittyHolic


Sabtu, 20 Agustus 2011

Mudik Bareng Khatulistiwa Tour&Travel

Assalamualaikum..
Halloo temen-temen,  met pagi menjelang siang... Ada info baru dari kantor niiiy. Buat temen-temen di jawa tengah yang mau mudik ke kota tercinta, seperti Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Cirebon, Indramayu, Bekasi atau Jakarta. Ada paket harga menarik buat mudik bareng Khatulistiwa Tour&Travel niih. Mau? harganya bersaing dan kenyamanan perjalanan terjamin, insyaAllah. Khusus untuk tanggal 26 Agustus 2011, dan  pemberangkatan dari Semarang yaaa ^^

Untuk detail Harga bisa dilihat di sini yaah  :D
  1. Pekalongan : 21.000
  2. Pemalang : 25.000
  3. Tegal : 28.000
  4. Brebes : 35.000
  5. Cirebon : 42.000
  6. Indramayu : 49.000
  7. Bekasi : 60.000
  8. Jakarta : 72.000
CP:
Lia : 08562652056
Uhtin : 085226250962
Ika : 085643239052

Ayooo, bikin mudikmu jadi seru dan nambah temen! ;) 


Jumat, 22 April 2011

Refleksi: Perjalanan Tembalang-Gunungpati

Refleksi: Perjalanan Tembalang-Gunungpati


Sore ini…
Di kantor…

Sebagai seorang psikolog, ia pasti tahu, aku duduk di hadapannya tapi mataku tak fokus. Mata tak bisa berdusta, La... Jauh di ujung sana ada yang sedang kau pikirkan kan?. Ya, mendalam, dan menumpuk menjadi gundukan. Bingung, dan bercabang.


Tentang teknis perjalanan nanti,
tentang stan batik,
tentang ujian psikotest dan pengambilan kartu test,
tentang adek yang sedang penjurusan sma,
tentang merger kepengurusan koperasi basmala&rich moslem,
tentang grand launcing bareng Prof. Laode dan Okki, pemeran Anna di KCB1 dan,
tentang mentoring bisnis dengan ustadz Anif Sirsaeba...

hmm….
Pun sama dengannya. Ia menatap lamat, jauh ke sana.
Pikirannya pun bercabang.

“Saya nunggu mood dulu ya, sabar…baru nanti dibahas…” , dia ketokketok meja, bingung, sambil ngobrol sama mba ukhtin.. nanya ini itu, masih ngoprek2 surat perjanjian tour dengan guru2 TK tadi yang belum beres juga… fiuh…

Aku tahu, pikirannya pun sedang bercabang.

Briefing dengan guru2 dan kepsek, kepastian mobil, lobi tempat, dan survey ke tasik dan beberapa kontrak kerja dalam pekan depan.

Dan aku disini… ya, duduk di kursi ini.. sama ochie di depanku, mengamatinya, menganalisa sifat2nya, karakternya, arti gesture tubuhnya. Kapan dia marah, kapan dia gembira, bahagia. Aku harus tau, harus. Sebelum tiba waktuku melaksanakan tugas bersamanya. Sambil clingak clinguk liatin plakat penghargaan dari Wirausaha Muda Bank Mandiri, plakat pembicara kampus di lemari dekat aku duduk, fiuuh... inhale exhale.... *bener2 ga nyangka bisa ditugasin bareng pak imron, toewewwew… *

Di penghujung sore ini, Ochie bilang, “Mbak musti ati2. Pak Imron kalo marah jauh lebih galak dibanding kelihatannya. Masih mending Pak Yudi, orangnya santé, ngemong, kemarin mbak clara sama icha dimarahi sama pak imron.”

Clara mirip denganku. Sifat dan basic organisasi. Clara saja gitu? Gimana daku?:-o
*Masih mending aku ama pak tri dan mba uhtin aja deh. Cs-an bgt. Haha… ;p*

Pesan terakhir lelaki itu padaku, 


“Pelajari, dan endapkan. Bikin lebih powerfull. Dan belajar menurunkan ego dan bersikap melayani. Para aktifis biasanya suka menuntut kan,  mbak? Yang suka demo2 itu…”


Heuheu… daku juga tau, pak… kita kan satu perguruan, hahaha… itu penyakit lama  aktifis BEM dan KAMMI, semua memang perlu proses ya…

Ya Rabbi… semoga perjalanan ke Temanggung dan Jogja(30 Mei-1 Juni) nanti jadi perjalanan yang menyenangkan dan barakah... Amin… ^^

Tentu, kumohon pula doamu untukku, kawan… ^_~

Perjalanan Tembalang- Gunungpati, 28 Mei 2010. 16.10
~dimarahi sama dia rasanya nano2. Hiyaahahaa… cuek aja aah… ;p~

Senin, 03 Januari 2011

Kisah Sukses Nadia Meutia Yuniardo dan d'BC Network

Nadia Meutia Yuniardo.....Tokoh sentral d’BC Network ini adalah sosok seorang ibu muda yang begitu energik.

di Lobi Aryaduta Hotel, beliau blak-blakan ceritain awal gabung di Oriflame dan mendirikan dbc-network bersama Dini Shanti.


“Waktu aku diajakin buat gabung di Oriflame ma Mbak Meutia 3,5 tahun lalu, yang dia ceritan soal fasilitas-fasilitas mewahnya cuman masuk kiri keluar kanan aja. Uplineku ceritain kalo kita gabung di Oriflame bakal dapatin 18 jutaan sebulan (seperti bonus beliau saat itu), bisa jalan-jalan ke luar negeri, bisa dapat mobil mewah. Waktu itu sama sekali gada di benakku ingin itu semua,” beliau mengawali kisahnya.

“Aku punya utang 40 juta. Aku pingin dlm tahun ini bisa aku lunasin. Aku cuman perlu 4 juta sebulan buat nyicil utang itu. Apapun aku akan jalani, demi itu. Ajarin aku Mbak biar bisa punya 4 juta sebulan,” kenangnya.


Lalu beliaupun menyatakan bergabung di Oriflame. Sebuah perusahaan multi level marketing asal Swedia yang memproduksi dan memasarkan produk kecantikan. Beliau lalu merekrut Dini Shanti, sahabatnya yang juga pemain Internet Marketing.

Bersama Dini Shanti, Nadia memimpin sebuah ‘revolusi’ di Oriflame. Sebuah cara yang selama ini belum pernah dipraktikkan oleh siapapun di Oriflame, memasarkannya secara ONLINE!!!

Nadia dan CRV

Di bawah naungan d’BC Network, Nadia memimpin sebuah grup pemasar Oriflame terbesar di Indonesia yang menjalankan lebih dari 80% kegiatannya dilakukan secara online.
Sebuah langkah cerdas untuk ibu rumah tangga yang tinggal di kontrakan yang kalo hujan atapnya bocor bukan tes-tes-tes… tapi byur….

Tahukah Anda apa yang saat ini beliau dapatkan? Beliau adalah seorang Diamond Director yang penghasilannya sebulan 40 juta. dan sebentar lagi akan meraih double diamond dengan cash reward 70 juta....

Sebuah penghasilan perbulan yang saat ini setara dengan hutangnya dulu yang memaksanya untuk bergabung dan berjuang di Oriflame, memimpin sebuah revolusi besar di Oriflame, juga… membuktikan pada ibunya tercinta bahwa Nadia yang tidak selesai kuliah itu bisa punya penghasilan dan direcognisi sebagai Diamond Director di hadapan 500 orang yang semuanya mencintainya, tepat 4 bulan sebelum ibunda tercinta dan sumber motivasi terbesarnya meninggal dunia karena kanker yang dideritanya.

Kini, mantan penyiar Prambors ini tetap bisa bercuap-cuap keliling Indonesia untuk menawarkan mimpi dan berani mengambil langkah mewujudkan mimpi itu...

yuuk yg mau gabung dBCN bisa langsung inbox saya ya :


Ila Rizky Nidiana
08985770228

Jumat, 30 Juli 2010

Suprise!! ^^

Saya terkaget pagi ini, ketika membuka akun fesbuk saya yang sudah beberapa hari ini saya terlantarkan, hm... ada yang membuat saya terpana. sebuah tag-an foto dari seorang kawan di khatulistiwa. namanya mas Anjrah atau biasa dipanggil mas aan, dia mengelola yayasan yarobbi. Ia nya menawarkan saya sebuah tawaran yang menarik. Pelatihan bekam gratis selama 4 bulan dengan dokter2 spesialis handal di bidangnya. ini dokter lho, nah... bekam disinergikan dengan ilmu kedokteran kan keren! hehe....

nah, ini pamflet yang dikirim ke fesbuk saya.. ^^ 

5 juta untuk investasi sehat seumur hidup. sebagai perbandingan pak, untuk masuk ke kedokteran dikampus negeri baru masuk sudah ada pilihan minimal 20 juta. misal ndak di fak kedokteran, masuk ke keperawaan juga kurang lebi...h dana masuknya sama. belum biaya bulanan dan dana sehari-hari. ada teman masuk program ners, juga totalannya sekitar 20 Juta.

dana 5 juta untuk mandiri...
investasi yang pas, untk modal berwirausaha mandiri, mengembangkan sunnah nabi, dan membantu sesama... 


Tau apa yang membuat saya terpana? nilai nominal yang ia berikan untuk pelatihan tersebut! seharga 5 juta! wowww!! beneran nih??! atau ini memang rezeki yang DIA telah persiapkan lama sebagai kado atas doa-doa yang terlantun selama ini. saya begitu mendamba pelatihan ini, bahkan sejak 3-4 tahun lalu, sejak saya kenal thibbun nabawi pertama kali. Ah, Allah... Engkau maha Baik. Alhamdulillah...^_^

Saya jadi teringat dengan kata2 pak General Manager, Pak Imron di pelatihan terakhir tim keluarga besar khatulistiwa persada.

ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN HANYA BERUBAH DARI SATU BENTUK KE BENTUK YANG LAIN
Rumusnya adalah; hasil usaha = hasil usaha tampak + tabungan energy
Masing-masing hasil sesuai dengan usahanya.  Jika usaha kita adalah kebaikan, maka hasilnya kebaikan pula, pun sebaliknya. Yang membuat saya merinding adalah: jika keburukan yang kita tebar banyak, siapkah kita untuk menerima keburukan serupa suatu saat nanti?
Hasil pencairan tabungan energy positifnya antara lain yaitu;
1.       Penghasilan naik, keuntungan bertambah, dan aset bertambah
2.        Karir berrtambah, kekuasaan bertambah, akses bertambah
3.       Ilmu bertambah, pendapatnya di dengar, tulisannya digemari
4.       Popularitas naik, tim bisnis solid, pengikut loyal, relasi meningkat
Dan hasil pencairan tabungan energy negative adalah;
1.       Kehilangan harta, kesehatan, atau usaha merugi
2.       Kehilangan jabatan, karir mentok, akses hilang
3.       Ilmu tidak berkembang, perkataannya tidak dipatuhi
4.       Dibenci orang, dikhianati teman, difitnah
bisa dilihat di sini

Nah, benar... jika kita menanam kebaikan, maka Allah akan membalas sama dengan yang ia tanam, bahkan mungkin berlipat2. saya ingat lagi, banyak sekali pelatihan2  atau workshop, dan seminar nasional yang datang berhamburan kepada saya, sedangkan saya pikir, saya tak punya dana untuk mengikutinya. yang kadang, nominalnya sampai 2-5 juta. tapi?? apa yang terjadi? mereka menggratiskannya untuk saya dan teman2. Allahuakbar!

Semoga saya benar2 bisa membagi waktu untuk ikut pelatihan ini, bekerja di khatulistiwa sebagai tour leader, dan bekerja sebagai Mitra Olah Data Sensus Penduduk sampai akhir tahun. Amiin... ^_^

*mohon doanya yaaa... ^^*



ini brosur yang di tempel di kampus2...

Semarang, 30 Juli 2010

Minggu, 18 Juli 2010

Belajar tentang logika langit yuk… ;)


Belajar tentang logika langit yuk… ;)

Bismillahirrahmanirrahim…

Tadi pagi, saya ikut kegiatan rutin, yaitu entrepreneur coach khatulistiwa tour&travel. Bedanya, pelatihan kali ini istimewa, karena merupakan penyempurna dari semua tahapan pelatihan yang telah dilakukan selama hampir  4 bulan terakhir. Yang menarik adalah, tema yang dibahas kali ini, benar-benar menarik dan membuka kesadaran saya lebar-lebar, bahwa selalu ada Allah dalam setiap hela nafas saya. Materi kali ini bicara tentang logika langit. Apa itu logika langit? Yuk teman, kita simak penjelasan pak Imron, General Manager Khatulistiwa. ^_^

***
Logika langit adalah logika yang sebenarnya sering kita temui. Logika ini dibandingkan dengan logika dangkal yang berasal dari pikiran manusia sangatlah berbeda jauh. Logika ini diciptakan dan dikendalikan oleh Allah. Hitungan matematis yang langsung dihitung oleh-Nya.

Berlakunya logika langit bukan untuk menjadikan manusia menjadi makhluk yang pasrah seperti wayang yang dikendalikan dalang. Berlakunya logika langit ini mengajak kita untuk sadar bahwa seberapapun kehebatan manusia masih ada Zat yang berkuasa atas segala sesuatu.

Misal, pernah dengar tentang kisah tragedy kapal titanic? Apa yang terjadi dengan kapal itu merupakan salah satu bukti bahwa kesombongan manusia merupakan bencana bagi dirinya sendiri. Dan bukti nyata bahwa ada Allah yang mengendalikan segalanya.

Ini dia rincian kemegahan kapal yang (konon) merupakan kapal paling megah dan mewah yang pernah dibuat dalam sejarah pembuatan kapal(bener ga ya? :D).
       Kapal Titanic merupakan kapal penumpang paling mewah dan terbesar yang pernah dibuat
       Panjang 269 meter dan lebar 28 meter , berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 meter.
       Mampu membawa 3.547 penumpang dan awak kapal
       Fasilitas: kolam renang, ruang olah raga, pemandian Turki (Turki bath), perpustakaan dan gelanggang squash.
       Punya 3 ruang: Kelas utama (dihiasi seluruhnya dengan panel kayu,perabotan mewah dan perhiasan yang indah), ruang penumpang kelas 2, dan ruang penumpang kelas geladak

Saya bayangkan, titanic adalah sebuah kapal yang notabene merupakan kapal yang dibuat dari bahan-bahan terpilih, dari baja terpilih, kayu terpilih, dan segala aksesoris di dalam kapal merupakan barang2 terbaik dari maestro pembuatnya. Kekuatannya dihitung secara matematis oleh sang ahli sehingga dipastikan tidak akan tenggelam.

Ingat apa yang dikatakan oleh sang Kapten kapal saat akan melakukan pelayaran pertama kali?
Yap, betul sekali… sang kapten mengatakan begini; “Bahkan Tuhan pun tidak akan bisa menenggelamkan kapal ini. Saya yakin itu.”

Kesombongan sang kapten  ternyata berbuah hasil. Kapal itu pecah jadi dua, dan menjadi  tragedy dalam dunia pelayaran yang memakan korban paling banyak.

       Pelayaran pertamanya adalah pelayaran terakhirnya; Berangkat dari Southampton, Inggris, dalam perjalanan ke New York City, pada Rabu 10 April 1912, di bawah kendali Kapten Edward J. Smith.
        Titanic menabrak gunung es pada 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam 2 jam 40 menit kemudian pada 2:20 pagi hari Senin.
       Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih 1.500 orang, bencana laut terbesar sepanjang zaman

Logika semacam ini sulit untuk dinalar, bagaimana mungkin, kapal yang dibuat dengan susah payah, dengan menggunakan bahan2 terpilih bisa remuk dan menenggelamkan hampir separuh penumpangnya?

Ya itu tadi salah satu contohnya, nah skrg kita masuk beberapa tahapan logika langit:
1.       Logika kesuksesan
(buka Q.S. ali imron:104 yaa…;)
2.       Logika kecerdasan
Seseorang yang sempurna akal ialah yang mengoreksi dirinya, dan mempersiapkan amal sebagai bekal untuk mati.  Dan orang yang bodoh yaitu yang selalu memperturutkan hawa nafsu, dan mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah
(HR Attirmidhi, Tarjamah Riadhus Shalihin buku 1 hal 92)
3.       Logika kemenangan
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi...
(Q.S. An Nur : 55)

4.       Logika perhitungan materi
Dalam logika perhitungan materi, berlaku hukum kekekalan energy. Yaitu;
ENERGI TIDAK DAPAT DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN HANYA BERUBAH DARI SATU BENTUK KE BENTUK YANG LAIN
Rumusnya adalah; hasil usaha = hasil usaha tampak + tabungan energy
Masing-masing hasil sesuai dengan usahanya.  Jika usaha kita adalah kebaikan, maka hasilnya kebaikan pula, pun sebaliknya. Yang membuat saya merinding adalah: jika keburukan yang kita tebar banyak, siapkah kita untuk menerima keburukan serupa suatu saat nanti?
Hasil pencairan tabungan energy positifnya antara lain yaitu;
1.       Penghasilan naik, keuntungan bertambah, dan aset bertambah
2.        Karir berrtambah, kekuasaan bertambah, akses bertambah
3.       Ilmu bertambah, pendapatnya di dengar, tulisannya digemari
4.       Popularitas naik, tim bisnis solid, pengikut loyal, relasi meningkat
Dan hasil pencairan tabungan energy negative adalah;
1.       Kehilangan harta, kesehatan, atau usaha merugi
2.       Kehilangan jabatan, karir mentok, akses hilang
3.       Ilmu tidak berkembang, perkataannya tidak dipatuhi
4.       Dibenci orang, dikhianati teman, difitnah
Lantas, bagaimana dengan bayi yang dari lahir sudah mengalami Hasil usaha tampak positif atau negatif? Hasil usaha tampak pada bayi adalah down payment yang harus dibayar. Down payment alias DP yang harus dibayar ini merupakan kebalikan dari yang terjadi pada si bayi ketika besar nanti. Jika kecilnya hidup miskin, bisa jadi ia kaya raya saat dewasa. Pun sebaliknya. Jadi, siapkah kita menerima hasil usaha dari perbuatan kita selama ini? Wallahua’lam. 


Semarang, 4 Juli 2010; 22:56, ingatkan aku jika aku lupa mengingatMu ya, Rabb…