Bismillah...
Hari ini mendapat kabar kalau Bunda Tatty Elmir (penulis novel Keydo) sudah mulai membaik, setidaknya bunda bisa berjalan-jalan untuk mengirup udara di luar kamar rumah sakit setelah sempat dirawat karena sakit thypus sejak akhir bulan lalu = dapet kabarna dari Gia,adek FIM-ers di undip.
Alhamdulillah ya... semoga bunda segera sembuh. aamiin :)
Tak henti2nya rasa syukur karena bisa dipertemukan dengan bunda hebat ini.
Satu yang sering membuat aku tertegun, bunda tak hanya menyuguhkan kisah romance ala keydo dan kinang, tapi banyak sekali filosofi tentang hidup dan cinta. Dan aku melihatnya sendiri saat beliau bersitatap dengan Pak Elmir. suami kesayangan bunda (ya iyalah. hehe... kan suami sendiri, suami satu2nya. wkwkwk.. :p)
Saat itu Pak elmir menyanyikan lagu adinda di acara bedah buku Keydo. dengan memetik gitar langsung dan menyanyikannya di hadapan teman2 FIM-ers. Wuuiiihh, serasa auranya satu ruangan itu berubah jadi merah jambu. hihiii... Ada rasa malu2 yang istimewa, ada romantisme yang tak lekang oleh waktu. Jujur, aku iri, Bunda. Sangat-sangat iri... :D
Di usia yang mulai beranjak senja, bunda masih bisa menggenggam tangan pasangannya dan bertatapan layaknya pasangan yang baru menikah. Unik, karena menurutku pasangan yang sejati adalah pasangan seumur hidup. Pasangan yang bisa kita ajak ngobrol seumur hidup. dan berbagi segala hal. :P saat segalanya tak lagi berwarna merah jambu, disana ada rasa sayang yang mengekalkan hati dan mengekalkan diri. Serupa dua kuncup rindu yang menyatu, kinang dan keydo adalah penjelmaan dari tokoh bunda dan pak elmir ~menurutku gitu ya,hehehehe.... :D
Coba lihatlah di halaman 267. Disana dijelaskan bagaimana prinsip Kinang yang
rela berjibaku demi mendapatkan hati Keydo.
"Mutiara berkelas hanya
akan diraih jika kita mengusahakannya dengan totalitas," begitu petikan
dalam novel yang menggambarkan bahwa untuk mencapai sang pujaan hati
memang dibutuhkan usaha yang tidak sedikit.
Pemaparan di dalamnya akan
memperkuat perjuangan para pria yang sedang memperjuangkan diri untuk
calon wanitanya dan membuat pria yang telah jatuh-bangun untuk wanita
yang telah ia dapat untuk bersyukur.
"Beratnya perjuangan akan setara
pula nantinya dengan besarnya komitmen" demikian paragraf motivatif itu
ditutup.
Bunda juga memberi bocoran mantra sakti di halaman 321.
"Kinang tahu persis, wanita adalah makhluk yang mudah terpengaruh dengan
ekspresi verbal, mudah terpesona dengan kata-kata, dan akan selalu
terkenang dengan kalimat indah. Karena itu wanita mudah dirayu".
Ya ya,
now we see. :D
Aku senyum2 ga jelas saat pak elmir mengatakan ini
"Jangan kau tinggalkan ketika kekasih menutup pintu. Sebab dia berdiri di sebalik sana, menunggumu mengetuk lagi." Kata pak elmir, kalo blm dtolak 21 x, tetep aja maju trooss. Perempuan kan ingin dperjuangkan. Hihi... ;D
Aku jadi teringat seorang teman yang aq jadi comblangnya, ahaha... aneh bener yah. dia tuh orangnya ngototan, seorang temanku awalnya ragu, tapi begitu dia mengutarakan dengan sungguh2 berbekal keyakinan, akhirnya penantian itu berujung, juli nanti dia nikah hehe... :D
Hai Mr. NoMention....aku tahu kamu membaca tulisan ini. kalau kamu memang ngefans dengan novel keydo, baiknya dibaca pelan2... :p Agar kamu tahu bahwa kisah kinang mendapatkan cinta keydo adalah sebuah perjalanan bernama pengorbanan. sangat menyentuh, dan membuat takjub. karena aku juga tau, menikahi seseorang artinya menikahi takdir kematiannya juga. dan bunda tatty elmir layak mendapatkan bintang 5 untuk novel karyanya Keydo karena mampu menggambarkan dengan sempurna di novel ini.
Bacalah, dan kamu akan tahu kenapa aku bertanya lagi padamu lewat sahabatku yang juga mengenalmu. ;)
041211, 19:11