Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 September 2018

3 Kata Bijak dan Perjalanan Hidup Pahit 3 Orang Terkenal di Dunia


3 Kata Bijak dan Perjalanan Hidup Pahit 3 Orang Terkenal di Dunia


Memang ada artis, selebritis atau orang terkenal yang berasal dari keluarga berada dan tidak pernah mengalami sesuatu yang dramatis dalam kehidupannya, namun tidak sedikit pula yang harus benar-benar berjuang dari bawah untuk dapat sampai ke titik tertinggi dalam hidup dan karirnya. Untuk itu, beberapa kata bijak dari orang-orang terkenal tersebut layak rasanya untuk kamu ketahui sebagai motivasi dan meningkatkan kualitas hidup.

Kamis, 26 September 2013

[Sharing] Kiat Sukses Akademik


[Sharing] Kiat Sukses Akademik

by Dina Y Sulaiman (sumber)

Dua hari yang lalu, saya diminta ngisi talkshow di radio, menggantikan seorang narasumber tetap yang tentu saja lebih keren  Tema yang diberikan ke saya, 'Kiat Sukses Akademik'. 

Yang saya jelaskan, sukses dalam berbagai pekerjaan (termasuk juga akademik) akan dicapai oleh pribadi yang independen. Nah, supaya jadi independen, seseorang perlu memiliki 3 kebiasaan, yaitu proaktif, mulai dari 'tujuan', dan meletakkan prioritas dengan benar.

Selasa, 27 September 2011

Bagiku, itu berarti: Segalanya!

Bagiku, itu berarti: Segalanya!

(copas dari blog ku dulu yang udah dihapus, :D  http://nazhara.multiply.com/) 

Di sebuah film kartun jepang, Eyeshield 21.

Seorang manager tim American Football sebuah sekolah SMU, menghadap kapten tim di sebuah ruangan sore itu, lalu percakapan pun terjadi.

Manager tim itu bertanya, “Apakah ada yang lebih penting dari sebuah kemenangan?”.

Manager tim itu merasa pesimis dengan kemenangan tim, mengingat betapa beratnya  pertandingan kali ini harus dijalani,sedangkan  tim inti masih mengalami kurang strategi di sana-sini.

Sang kapten dengan tenang dan tegas  menjawab dengan lantang. “Mengapa harus menang, katamu? Karena, jika kita kalah, permainan akan berakhir, begitu juga bagi pemain  itu sendiri.”

Dan sang manager pun langsung tertegun mendengar kalimat yang singkat  namun mengena itu.

Eyeshield 21

###

Di sebuah film Hollywood, Kingdom Of Heaven.

Peperangan besar usai berkecamuk antara kamu Salibis  dengan pasukan  muslim, di sebuah peperangan menaklukkan kembali kota yerussalem. Perang yang dalam sejarah disebut perang Salib, merupakan perang yang besar, telah usai dengan kekalahan di pihak kaum Salibis.

Saat itulah, perundingan damai harus dilakukan. Sebuah konsekuensi atas sebuah penaklukan, maka sang pemimpin kaum salibis harus menyerahkan kota  Yerussalem kepada yang berhak, yaitu pasukan Muslim yang saat itu dipimpin oleh Salahuddin Al Ayyubi.

Sang pemimpin  kaum salibis, seorang panglima perang menghadap Salahuddin Al Ayyubi, dan menyerahkan  Yerussalem yang mereka sebut sebagai kerajaan Surga kepada kaum muslim. Mereka  benar-benar  merasa kalah, dan mengakui bahwa kaum muslim lebih besar jumlahnya dan kuat daripada  yang mereka duga.

Lalu, sebuah  percakapan lain terjadi, saat sang panglima tadi bertanya, “Apa manfaat Yerussalem bagimu?”

Dengan tenang, Salahuddin berkata, “Tak ada.”

Lalu, ia membalikkan tubuhnya, meninggalkan sang panglima yang masih tertegun memandangi Salahuddin  dengan tak percaya.

Salahuddin yang sudah berjalan dua langkah, segera berbalik dan mengucapkan  sebuah kalimat pamungkas.

“Tapi, segalanya.”, sambil tersenyum.

### 

Jleb! Bagai disengat beribu-ribu  decak kagum, itulah yang saya rasakan. Duduk di depan televisi sambil mengulang kata-kata yang kudengar di dua film tadi.

Mungkin, bagi kita. Yang sering tanpa sadar sering melupakan arti sebuah pemaknaan. Ya, budaya  yang tanpa kita sadari sering kita abaikan.

Kata-kata muncul dari pikiran
Pikiran muncul dari realita, dan
Realita menjadi kehidupan

Perbedaan utama antara 
orang kaya dan orang miskin
Ada  pada kata-kata yang mereka gunakan
Jika kamu ingin mengubah
realita  eksternal seseorang,
Kamu perlu terlebih dulu mengubah
realitas internal orang itu.

Itu dilakukan pertama-tama melalui
usaha mengubah,
Memperbaiki
atau memperbaharui
Kata-kata yang ia gunakan.

Jika kamu ingin mengubah hidup orang,
pertama-tama ubahlah kata-kata mereka.
Dan untungnya, kata-kata itu gratis.

RichDad-Robert T Kiyosaki

Lihat, hayati, dan maknai kalimat di penggalan adegan film tsb, lalu rasakan energy dari kalimat itu. Maknai! Ya, maknai kalimat tsb, lalu jadikan itu sebagai energy  baru yang menyelusup ke dalam jiwa. Smangat!

Kamar  Cahaya, 23 Februari 2009
~be Survivor, be Winner!~

Rabu, 22 Juni 2011

Kebahagiaan yang sempurna


Kebahagiaan yang sempurna *

Barusan liat pak Mario di Metro, tema Golden Ways sedang ngetren ni, hehe.. “Kekasihku, penyiksaku.” Sadis nian euy? Apalagi denger Lagu pengiringnya “Separuh jiwaku pergi” .. deuu… bikin gimana gitu de.. serasa diiris2 apa gituh…:D Trus, rada telat dikit, cuma nonton dua sesi, soalnya sebelumnya sibuk ngutak utik file di laptop, n lupa kalo hari ini ada Golden ways, hehe… walo rada telat, tapi ada beberapa statement dan pertanyaan yang menarik pas didiskusikan. ;)

***
Saya suka statement pak Mario yang mengatakan bahwa “Salah satu yang membuat hubungan tidak langgeng adalah  bukan karena kurangnya kasih sayang, akan tetapi kurangnya rasa bersahabat.”

Jleb! Langsung ngena deh. Heuheu.. beberapa waktus lalu sebelumnya saya memang sedang diskusi panjang dengan sahabat saya tentang kisah hidupnya. Hubungan putus bukan karena alasan kurangnya kasih sayang, namun ya itu tadi mungkin yaa… kurangnya rasa berkawan, rasa bersahabat. Dalam sebuah hubungan yang saya lihat dari dirinya, ada sebuah perasaan dari diri si wanita. Perasaan bahwa saya selama ini telah memilih seseorang yang salah. Salah? Mengutip kata pak Mario, saya sedikit tertegun mengingat ungkapan ini. Sebenarnya, “Bukan kita yang salah memilih, tetapi kita lah yang kurang bisa menyesuaikan diri.” Mungkin, si wanita kurang bisa menyesuaikan diri dengan kekurangan yang ada pada diri si laki-laki, atau malah mungkin kedua-duanya ya? Hm… entah..

Menyesuaikan diri ternyata bukan hal yang mudah ya, pun bukan hal yang sulit? Ketika bersama pasangan,  ada ego yang harus dilunturkan, ada rasa yang harus dinetralkan  untuk bisa menerima pasangan apa adanya, plus minusnya, baik buruknya. Butuh kelapangan hati, rasa toleran yang tinggi, pun rasa sabar dan syukur yang selalu digaung-gaungkan oleh sahabat-sahabat saya  yang telah menikah. Ah, iLa masih belum bisa nih. Hiks.. hikss… T_T (jadi brasa blom siap nikah ne ceritanya, hiihiii… ;p)

***
Saya teringat dengan kisah dalam film P.S I Love You, dikisahkan bahwa si wanita setiap hari selalu ribut sesuatu hal yang sebenarnya sepele, tapi akhirnya baru disadari ketika ia telah kehilangan sang belahan jiwa. Usai suaminya meninggal, satu hal yang disesalkan oleh si wanita adalah masa-masa akhir yang ia lalui justru diisi dengan kenangan yang buruk, kenangan tentang keributan setiap saat setiap waktu.

Jangan bertanya pada saya bagaimana rasanya berantem, saling lempar sepatu boat gede, timpuk2an bantal, ngacak2 seprai kamar sambil berteriak tidak jelas, saling cerca dengan makian ala Inggris vs Irlandia di seantero penjuru  ruangan dan kemudian membanting pintu, braakk!  tapi habis itu, baikan lagi dalam waktu 1 atau 2 menit. Cukup dengan satu  kalimat.

“Sudah selesai kan marahannya, Sayang?”

Hehehihi… jangan tanya saya yaaa… karena saya belum pernah mengalaminya.:p Dan kalo pun suatu saat akan terjadi dalam hidup saya, rasanya itu terlalu aneh. :D  Saya bayangin yaaa… kalo saya jadi si wanita, dan si laki-laki karena tidak tahan alias ga sabar dengan sikap saya, tidak tahan setiap saat berantem tentang hal itu2 saja, dan saking muaknya dengan sikap kekanak-kanakan saya, akhirnya menalak saya dengan sekali hap! Hooww… bisa dibayangkan bagaimana rasanya? Maak nyooss.. :’( Bisa-bisa belum genap sebulan, talak telu telah jatuh dengan manisnya… :o

***
Lalu, ada yang bertanya tentang bagaimana membuat lelaki menuruti keinginan kita(para wanita). Hehe… ada loh caranya. Mau tau? ;;)

Yang pertama, naikkan standar dirinya, standar ini tentang kebaikan akhlaknya, tentang kualitas dirinya, dll.. intinya, baikin dia dulu, kalo ada yang salah, ingatkan dengan cara yang baik dan sentuh dengan hati. Bukan dengan debat kusir. Sesudah itu dia akan menaikkan sendiri harga dirinya di hadapan manusia yang lain, sesuai dengan standar tadi. :D

Kedua, semangat. Semangati dia, puji dia tentang kepintaran dia, tentang sekecil apapun hasil yang telah ia raih dengan usaha kerasnya, puji dia. Gampang ya? Kedengerannya sih gampang, cuma kata pak Mario, yang bikin susah itu karena di mata kita, dia tidak terlalu berwibawa, dan karena kita menganggap segala keistimewaan dalam dirinya adalah sesuatu yang biasa saja dan wajar(mungkin karena ketemu tiap hari kali ya? Jadi yang istimewa jadi biasa aja?), jadi ya rasanya susah sekali untuk sekedar memuji. Ha? Ternyata begono yah? :o that’s right! Intinya, menghargai dia y?

Hm.. trus, yang ketiga, Visi.. ajak dia untuk merencanakan mimpi2 jangka panjang denganmu, jadi.. bikin aja plan diskusinya kapan gitu, tentang rumah idaman, plan keluarga di masyarakat dan jenjang karir pasangan. :D nah tuh, katanya sih gampang.. Cuma tiga itu aja? iYe, cuma itu, tapi saya blom nikah. Weeehehe… jadi saya belum bisa menerapkannya. Hehe… *ngumpulin konsep dolo* Kekekee…

***
Lalu ada penggambaran yang lain, tentang kebahagiaan dengan pasangan dan orang-orang tersayang. Ada contoh kasus gini, seorang yang berada dalam tekanan di dalam sebuah rumah tangga mengapa malah lebih memilih untuk tetap mempertahankan sebuah hubungan yang tidak jelas kemana arahnya tersebut? Kenapa begitu? Karena, si wanita yang mengalami ketidaknyamanan dalam rumahtangga tersebut seringkali mengalami tekanan, dan ini membuat ia ciut nyali untuk berfikir bahwa di luar sana ada yang jauuuhh…jauhh benar2 lebih baik dibanding yang kini tengah ia jalani.

Kebayang rasanya, jika pernah melihat ada kasus KDRT tapi si wanita tetap saja kekeuh dalam rumah dan status pernikahan tsb… Deuuh, tahukah engkau, bahwa takdir seseorang bisa diubah? Sungguh! Dan itu hanya butuh pengalihan cara berfikir, alias mindsetnya yang diubah. Beralun dari kehidupan pernikahan yang rusak, acak kadut gak jelas menjadi pernikahan yang harmonis, humoris, dan romantis. ;p

Ya, jadi saking kekeuhnya, si wanita enggan untuk menegaskan dirinya bahwa ia layak mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya.

***

Nah, saya suka kata-kata penutupnya nih tentang kebahagiaan. Saya lupa persisnya. :D maaf yaa… ga konsen pas terakhir. Hehe… intinya sih, jangan menyepelekan sebuah kebaikan pasangan kepada kita(orang2 tersayang sekitar kita), dan dengan sekehendak hatinya kita mau berbuat semau-maunya saya. “Mau marah kek, sedih kek, emang gue pikirin?Ntar juga gampang baikannya lagi.” Jika itu yang ada dalam benak kita sekarang(termasuk saya..) maka, ijinkan saya untuk mengatakan kata2 pak mario tadi(rada ga  persis ga papa yah…) , “mulai saat ini, hargailah kebaikan2 orang-orang tersayang di sekitar anda, jaga juga perasaannya, dan buat ia lebih berbahagia dengan anda.”

Segitu aja dulu sih, hhehe.. besok2 musti nonton full ah, masa suka telat nonton gara2 lupa jadwalnya? ;D Thanks buat pak Mario dan MTGW Club, eh yaa… blom sempet ikut trainingnya, heuheu… mahal bo, 300 ribuan deh kayaknya yah? Kapan2 aja yaa…;D


*Judulnya  keknya rada ga sesuai.. :D, silahkan deh kalo ada yang salah ketik ttg review ini, sok atuh… dibenerin yah? ;p Tararengkyuu…*

Tegal Laka-laka, 29 November ’09, 21:54
~ memaknai bahagia bersamamu seperti melukis pelangi usai hujan reda. Indaaah… ^^~

Jumat, 22 April 2011

Temukan nilai dirimu! ;)

Temukan nilai dirimu! ;)

Bismillahirrahmanirrahim….
Apa kabar hari ini, teman2?


Alhamdulillah, dahsyat! Smangatt! ^^

Oke2, kali ini, kita akan belajar tentang, bagaimana cara menemukan nilai diri kita masing2.

Ada yang mau ikutann, teman?? ;D

Kita akan melakukan simulasi singkat, dengan menggunakan selembar kertas kosong.udah disiapin kertas kosongnya?


 Oke,siappp?? Lanjutt, bozz!! ;)


Dibawah ini ada 30 nilai diri yang harus dipilah lagi menjadi 20 nilai. Silahkan dipilih, dan tuliskan di selembar kertas.
Nilai diri:

  1. Kebijaksanaan
  2. Keseimbangan
  3. Keamanan
  4. Bertanggungjawab
  5. Kekuasaan
  6. Kebugaran
  7. Kontribusi
  8. Pembelajaran
  9. Inovasi
  10. Having fun
  11. Keunggulan
  12. Kerjasama
  13. Pertumbuhan
  14. Kebebasan
  15. Integritas
  16. Kompetensi
  17. Kejujuran
  18. Prestasi
  19. Iman/keyakinan
  20. Kebajikan
  21. Keadilan
  22. Pengetahuan
  23. Kesempurnaan
  24. Keluarga
  25. Uang/kekayaan
  26. Cinta
  27. Komitmen
  28. Keterdesakan
  29. Kepuasan pelanggan
  30. Kebahagiaan




Jika sudah dipilih menjadi 20, pilih lagi menjadi 10 nilai saja. Lalu tulis di kertas yang berbeda.

Sudah?

Hmm…Jika sudah, lakukan hal yang sama untuk 10 nilai diri tadi. Pilihlah 5 yang menurutmu merupakan nilai diri yang akan (benar-benar) diperjuangkan dalam hidup.

Sudah selesai menulis 5 nilai tsb?

JIka sudah, silahkan tulis nilai  yang dipilih tadi, urutkan berdasarkan prioritas, dan beri  penilaian menurut diri sendiri, apa sikap yang belum bersesuaian dengan nilai diri, dan apa yang akan dilakukan untuk memperbaikinya.
Hasil simulasi milik saya adalah,

    1.       Iman/keyakinan
    2.       Integritas
    3.       Komitmen
    4.       Tanggungjawab
    5.       Kebijaksanaan



    Ada beberapa teman yang menuliskan berbeda2, misal saja di kelompok saya:
    1.       Rinay; iman/keyakinan, kejujuran, keluarga, kepuasan pelanggan, kebahagiaan
    2.       Ochie; iman/keyakinan, pertumbuhan, kontribusi, kebahagiaan, pembelajaran
    3.       Lia; iman/keyakinan, kejujuran, keluarga, inovasi, pertumbuhan
    4.       Icha; iman/keyakinan,kejujuran, keluarga, pengetahuan, tanggungjawab
    Hhmm… setelah diamati dan dievaluasi, ternyata banyak yang berbeda ya? Di kelompoknya mbak ukhtin, clara, mbak ika, mbak dita, beda lagi, hehe… yang maju ,mbak puji, kalo yang kelompok ikhwan(adi, patria, dian, wahyu) yang maju akh dian, ga sempet denger jelas banget, kebanyakan euy rinciannya, hehehehe…. *afwan, akh…*;p

    Dan setelah rincian hasil simulasi dilontarkan, si boz pada cengar cengir di belakang, huhuw… curang! ;p besok2 anak buah juga mesti tau nilai diri pak direktur, General Manager, dan manager pemasarannya dung, hehe… *peace pak yudi, pak imron dan pak tri* ;)

    Dan terbukti, ujian masing-masing orang itu berbeda, tergantung Allah kasih ujian apa, hehe… Smangatt, smangattt…:D

    Yuppzz… skrg, saatnya berbenaaahh…! ^^


    Semarang, 4 Juli 2010;23:26, hasil simulasi di entrepreneur choach khatulistiwa Tour&travel
    ~Menyelami diri dan menemukan nilai terbaik dalam kehidupan untuk sukses mulia sejati ~