Jejak Etnis China di Pantura. Pas hari Selasa saya pulang pake travel, mobil kami melewati
jalur tol menuju Brebes. Setelah nyampe di jalan raya Brebes itu, ibuku cerita
soal seorang kenalan yang orang China, tinggal di Brebes dan buka ruko di pasar
Brebes itu. Dulu orang tuanya itu tinggal di depan rumah simbahku di panggung
depo. Sekeluarga memang masih keliatan muka chinanya karena kayaknya mereka
hanya menikah dengan orang sesama china keturunan asli. Etos kerjanya keras dan disiplin sekali.
Saya salut banget. Kalo bisa dibilang dia itu workaholic ya. Anggaplah dia buka toko jam 3
pagi dan toko tutup jam 10 malam. Jam 10-11 beresin keuangan toko dan nyiapin
dagangan buat besoknya. Jam 12 malam sudah pulang ke rumah. Tapi, tidur cuma tiga jam aja. Ya, tiga jam aja! Kebayang seperti apa kerjanya? Hehe :D
Quote of The Day
Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label pantura. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pantura. Tampilkan semua postingan
Jumat, 08 November 2013
Jejak Etnis China di Pantura
Label:
china,
etnis china,
pantura,
tegal
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 02 April 2013
Wisata Kuliner Khas Tegal
Wisata Kuliner Khas Tegal. Saya asli Tegal, daerah yang terkenal dengan bahasa ngapak di
pesisir pantai utara Pulau Jawa. Sudah lama menulis di blog tapi tak pernah
membahas makanan khas kotaku sendiri. Bukan karena tak ingin, hanya belum
sempat saja. Hehehe! Di kota Tegal ada banyak makanan yang akan membuatmu
tertarik untuk mencobanya. Apalagi makanan Tegal terkenal murah meriah. Cukup
dengan 2000-5000 rupiah kamu bisa membeli satu porsi makanan. Murah ya? Sangat.
Itulah kenapa saya bingung saat menjawab pertanyaan dari divisi Hardrock Fm
seputar pengeluaran pribadi. Rasanya kok ya sedikit ya biaya hidupnya. Jelas
beda dibandingkan dengan Bandung tempat kos adekku atau Semarang tempatku
pernah kuliah.
nasi lengko khas Tegal |
Makanan khas Tegal ada banyak jenisnya. Salah satu yang
pernah saya bahas adalah kacang bogares. Sebenarnya Bogares adalah nama daerah,
jadi bukan nama merk. Sentra pengolahan kacang itu letaknya di desa Bogares. Itulah
sebabnya dinamai kacang bogares. Untuk makanan lain ada pilus, krupuk antor, tahu
aci, lengko, martabak, kue putu, glotak, cadil, gado-gado, teh poci, dll. Selalu
ada kerinduan mencicipi makanan tiap pulang dari perantauan, meski pergi hanya
sebentar.
Bubur cadil dengan campuran ketan putih |
Jadi, mumpung saya masih di Tegal, saya beberapa kali mengabadikan
foto makanan tadi. Kalau kata ibuku, “Kok difoto segala, Mbak? Kan cuma makanan
aja.” Saya tertawa mendengar celoteh ibu, mengingat mungkin ini lebay baginya. Senang
rasanya karena saya tahu, makanan ini didedikasikan dengan penuh cinta oleh
sang pembuatnya. Bukan hal yang mudah untuk membuat makanan tradisional,
apalagi di tengah zaman instan saat ini. Makanan modern lebih mudah ditemukan.
Tapi di Tegal, alhamdulillah. Saya menemukan makanan khas kota sendiri masih
merajai.
Kawan, kapan-kapan, mampirlah kemari. Ada banyak pilihan
jajanan kuliner khas Tegal. Murah meriah, porsi pas dan nyaman di lidah karena
kebanyakan bercita rasa gurih dan pedas. Gurih dan pedas adalah cita rasa khas
makanan kota yang dekat dengan tepi pantura. Kamu ingin mencobanya? ;)
Label:
cadil,
jajanan pasar,
kuliner khas tegal,
lengko,
makanan,
makanan khas tegal,
pantura,
tegal,
wisata,
wisata kuliner
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Kamis, 06 Desember 2012
Manfaat Habbatussauda
Manfaat Habbatussauda emang cocok buat ngobati penyakit apapun. Termasuk demam dan flu yang mendadak tadi aku rasain pas kebangun jam 1 malem tadi. Untung keinget masih punya jahe dan habbatussauda.
Semoga cuaca Tegal tidak selabil tadi yang kata temenku, arnida, sampai keliatan kabut tipis. Err, ini masih Tegalku tercinta kan- kawasan pantura yang terkenal panasnya? Bukan kawasan pegunungan kan? :P
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)