Let's Move On and be Awesome Instead!
Kamu pernah jatuh
cinta dan kemudian patah hati? Susah lupain si dia? Ya, dia… si mantan itu.
Mungkin bagiku ini pengalaman buruk. Berkali-kali jatuh cinta tapi kok ya belum
jodoh ya? Ada aja halangannya. Dari orang tua nggak setuju, ternyata beda tipe,
nggak bisa long distance sampai
ternyata dia lebih klop sama sahabatnya. Beuuuhh, kalo diinget-inget bakal sebel
bin mangkel! Pengen nangis tiap inget, tapi mau gimana lagi?
Tiap kali patah
hati itu rasanya saya nggak bisa ngapa-ngapain. Keingetan terus, dan tentu ini
bikin jiwa saya jadi bermasalah. Kebayang masa lalu emang nggak enak. Saya
masih cinta dia tapi dianya udah nggak pernah mikirin saya lagi. Nah, kan? :’)
Cewek emang tipe yang suka main perasaan. Cowok sebaliknya. Walau gitu, kadang
ada juga cowok yang susah move on
dari mantan.
L.O.V.E. Seperti benang, cinta suatu saat akan terputus juga. Kita bisa mencipta ikatan baru yang membuat kita akan bahagia lagi. |
Bagaimana pun,
cewek emang lebih perasa. Ada banyak pertimbangan kenapa cewek jadi susah move on, ya kayak saya ini. Saya sampe
pernah diketawain sahabat. Waktu itu saya curhat sama dia. Saya ajakin dia makan
siang. Entah gimana ceritanya ya, saya curhat sambil nangis sampe saya nyicip
rasa air mata yang jatuh di dekat bibir. Duh, padahal lagi makan bakso. Huwaaa,
jadiiii, rasa kuah baksonya berubah asin. Weww… :')
Pas itu, sahabatku
udah bete juga kali ya. Mau nenangin dan jelasin panjang lebar. Kasih nasihat
macem-macem. Tetep aja nggak ngefek. Jadi dia yang awalnya serius kasih nasihat
malah ketawa. Wedeeehh :p *jitak*
Alasannya, ya karena saya susah move on. Masih aja suka ngoceh soal
mantan. Hiks. Dalam hati kadang masih
bertanya kenapa dan kenapa bisa terjadi patah hati lagi? Tapi, ah sudahlah.
Menulislah, karena menulis melegakan hati :) |
Eniwei, kamu pernah ngrasain susah move
on juga? Saya pernah coba tips ini. Mungkin buat kamu berguna juga ya
1. Ikhlaskan kenangan
antara kamu dan dia
Ada banyak kenanganmu sama dia. Pas pertama kenalan sampe akhirnya
berantem. Kamu bisa mulai menata hati dengan mengikhlaskan semua kenangan itu.
Kadang masih keingetan ya? Kalo gitu, buat kenangan yang baru.
Saya pernah baca di novel P.S. I Love U. Sukaaa banget sama quote ini. "Ingatlah semua kenangan manis kita, tapi jangan takut mencipta
kenangan baru.”
Ya, kamu berhak kok mendapatkan kehidupan yang lebih banyak cinta
dengan mencipta kenangan baru. Bukalah hatimu dan ayo senyuuumm.;)
2. Memaafkan kesalahan
dia
Memaafkan. Iya,
maafin aja. Memaafkan itu membaikkan jiwamu, lho. Kamu jadi lebih merasa tenang
setelah memaafkan dia. Semoga dengan memaafkan, hatimu lebih damai. :)
3. Letakkan porsi
logika lebih besar dibanding perasaanmu
Hati yang terlanjur
sakit, seringkali karena kamu terlalu menilai tinggi rasa sakit dan kecewa itu.
Anggaplah bahwa kejadian ini akan mendewasakanmu.
4. Rendahkanlah hatimu
Ada pertentangan
emosi dalam diri. Mungkin sulit dan mustahil untuk mengistirahatkan pikiranmu
dari ingatan tentangnya. Tapi percayalah, rendah hatimu akan membuat masalah
ini terasa lebih mudah dilewati. Badai pasti berlalu.
5. Rasa dan masa akan
indah pada waktunya
Rasa cinta itu
datang kapan aja, dan hilang juga bisa kapan aja. Kamu bahkan nggak tau sejak
kapan kamu mulai jatuh cinta sama dia, kan? Melepaskan dia dari hatimu memang butuh waktu.
Kalo gitu kamu juga bisa move on
dengan membiarkan waktu yang akan menyembuhkan luka hatimu.
6. Berpisah bukan berarti
ga ada komunikasi lagi
Jujur, saya lebih
suka berpisah baik-baik. Tapi seringkali salah paham tanpa komunikasi itulah yang
membuat hubungan merenggang. Apalagi sama-sama emosi dan tak ingin mendengar
adalah salah satu kelemahan dalam hal komunikasi dua hati. Karena saya nggak
ada komunikasi lagi, saya berusaha stalking.
Ternyata ini lebih bikin sakit hati. Btw, lebih baik sih cuekin aja.
7. Lakukan “Me Time”
dan sibukkan diri
Waktu patah hati, saya berusaha untuk
memperbanyak kegiatan hobi. Melupakan secara sadar seringkali justru nggak bisa. Ya,
namanya juga kenangan. Jadi kegiatan itu sedikit demi sedikit menggeser
prioritasku. Pikiranku tentangnya mulai berkurang meski tak bisa drastis. Tapi
saya suka. Saya bisa mulai menata diri lagi.
Let's Move on! :p |
Jadi, iya… kehilangan memang menyakitkan. Tapi yakinlah
kamu bisa melewatinya. Sama seperti saya yang masih berusaha untuk move on juga.
Saya suka kata-kata
ini yang ada di profile blog mba Windi. Big hug, mbaakk Win. Thanks yah. “When I get sad, I stop being sad and be
awesome instead.” Ya, saya harus belajar untuk menjadi awesome buat diri
saya sendiri. Let’s move on and be awesome instead! ;)
nb : foto koleksi adekku diambil dari google, entah sumber webnya mana aja. heuheu. folder lama soalnya. maafkeun. :')