Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label travelling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label travelling. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Oktober 2019

Tips Cari Makan di Luar Kota saat Traveling .

Tips Cari Makan di Luar Kota Saat Traveling

Urusan makan pas lagi liburan ini gampang gampang susah. Gampang nyari makan kalo kamu tipe orang yang pemakan segala. Tapi kalau muslim wajib hukumnya milih makanan halal ya. Apalagi saat di luar kota, belum tentu yg kita temukan adalah makanan halal.

Senin, 14 Oktober 2019

Destinasi Wisata Bogor yang Instagramable


Destinasi Wisata Bogor yang Instagramable

Tempat wisata saat ini seolah-olah tidak hanya memiliki syarat harus indah dan nyaman namun juga instagramable. Hal ini dikarenakan segala sesuatu yang dilakukan setiap orang pasti akan diposting di akun media sosial Instagram. Nah, bagi kamu yang sedang mencari wisata bogor dengan pemandangan instagramable, berikut ini adalah beberapa rekomendasinya. 

Jumat, 22 Februari 2019

Inilah Wisata Alam di Malaysia Dengan Fasilitas Mewah

Inilah Wisata Alam di Malaysia Dengan Fasilitas Mewah

Selain singapura,  destinasi paling akrab jadi tujuan wisata masyarakat Indonesia adalah negara Malaysia. Selain dekat, budget yang dibutuhkan untuk berkunjung ke Malaysia tergolong masih sangat terjangkau. Terutama pelancong yang baru saja menjajal berpergian ke laur negeri, berfoto dengan latar belakang Menara Petronas sudah bisa menjadi salah satu pembuktiannya.

Rabu, 16 Januari 2019

Wishlist Traveling Keliling Indonesia 2019

Wishlist Traveling Keliling Indonesia 2019

Tahun baru sudah dimulai, nggak kerasa ya udah separuh bulan Januari kita lalui. Saya ngerasa excited dengan tahun ini karena banyak agenda yang pengin saya wujudkan.

Kamis, 10 Mei 2018

Wisata Jogja Pilihan Yang Instagramable


Wisata Jogja Pilihan Yang Instagramable

Musim liburan sebentar lagi telah tiba. Bagi yang punya banyak waktu libur, bisa mulai merancang liburanmu dari sekarang nih. Jika kamu ingin berlibur ke Jogja, kamu bisa mengunjungi beragam tempat wisata Jogja favorit ini dengan menggunakan rental mobil Jogja. Nah, apa saja wisata Jogja pilihan? Simak ya!

Kamis, 03 Agustus 2017

6 Wisata Kuliner Legendaris yang Wajib Dikunjungi Ketika Berada di Padang

6 Wisata Kuliner Legendaris yang Wajib Dikunjungi Ketika Berada di Padang

Kamu tentu pernah mencicipi lezatnya ayam pop atau rendang khas Padang, bukan? Selain identik dengan kuah bersantan, kuliner Padang juga banyak diburu orang karena cita rasa rempahnya yang kuat.

Rabu, 22 Mei 2013

Makna Travelling : Sebuah Perjalanan Pencarian Jati Diri

Saya ga tau kenapa saya belakangan jadi lebih pendiam, tidak seperti dulu. Mungkin lebih tepatnya menjaga agar tidak terlalu banyak kata yang harus diumbar di sebuah percakapan dalam sebuah forum. Saya hanya ingin berhenti untuk mempermasalahkan banyak hal, berhenti protes dan nyinyir ketika saya tidak sepakat dengan sesuatu, ingin leyeh-leyeh saja, dan lebih tepatnya menjadi diri saya yang santai. Dan, sisi cuek saya pun muncul kembali. 

Waktu di Solo itu pas event ABFI, saya ketemu sama seorang penulis, travel writer, si Agustinus Wibowo pas di bagian registrasi. Kak Indah Juli yang nanya siapa dia waktu itu sampe kaget, "Oohh, kamu toh. Oh, kamuuu yang itu yaaa."

Jumat, 22 Februari 2013

Pesona Desa Wisata Daya Tarik Wisatawan Asing


Pesona Desa Wisata Daya Tarik Wisatawan Asing

Pesona desa wisata agaknya akan membuat saya tidak bisa tidur malam ini. Hihi, pasalnya, saya harus menulis tentang desa wisata yang ada di kota sekitar tempat saya tinggal. Buat saya, istilah desa wisata ini hanya sesekali saya dengar dan belum terlalu terdengar gaungnya. Nah, kali ini admin ligablogger mengumumkan tema pekan ini adalah desa wisata. Tahukah kamu, bahwa di indonesia ada 72 desa wisata? Ada sebanyak itu dan tersebar di seluruh penjuru negeri. Beberapa bahkan lebih banyak dikenal di daerah jogja seperti desa krebet, kasongan, banyusumurup, kebon agung, dan ledok sambi. Dengan memanfaatkan pesona desa wisata ini, pemerintah bisa meraup keuntungan yang besar karena wisatawan asing lebih suka hal yang berbau alamiah apalagi nuansa pedesaan memang jarang dilihat oleh wisatawan asing di negeri asalnya.


desa wisata candirejo (sumber detiktravel)

Setau saya, di jawa tengah ada beberapa desa wisata antara lain yang sering dikenal masyarakat yaitu desa candirejo di kecamatan borobudur. Di sana, wisatawan akan disuguhi beragam sajian khas desa tersebut mulai dari tradisi budaya setempat, kerajinan rakyat, kesenian rakyat, menikmati keindahan kebun tanaman obat  dan juga kita bisa mempelajari sistem pertanian yang digunakan oleh desa tersebut.

wisatawan asing menikmati pesona desa wisata

Para wisatawan yang berkunjung ke desa wisata candirejo akan diajak untuk menikmati kehidupan tradisional khas pedesaan dan juga bisa menginap di rumah warga langsung alias homestay. Biaya menginap di homestay pun termasuk murah sekitar 40rb-100rb per malamnya. Yups, kalo kamu berminat, kamu bisa kok berkunjung ke desa wisata ini. Letaknya dekat dengan candi borobudur sekitar 2,5 km dari arah candi jadi kamu bisa mencapainya lewat jalur semarang, solo maupun jogja.  Wisatawan yang berkunjung akan sangat menikmati desa ini karena tempatnya yang alami khas pedesaan. Berminat untuk mencobanya? ;)

Senin, 11 Februari 2013

Cerita Tentang Jogja : Jogja Berhati Nyaman

depan kraton
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja (Kla Project–Yogyakarta)



Jogja berhati nyaman. Siapapun yang pernah menjejakkan kaki di jogja, pasti akan mengamini tagline tadi. Jogja sulit dilupakan bahkan bikin kangen buat balik lagi ke sana. Suasananya yang beda dengan kota lain, apalagi bangunannya yang rata-rata merupakan bangunan khas jaman belanda, merupakan salah satu keunikan tersendiri dari pesona kota pelajar ini. Bagi yang pernah ke jogja, ada banyak pilihan tempat wisata untuk berkunjung dan mencicipi wisata kotanya yang murah meriah. Tidak perlu menghabiskan kocek dengan dalam, karena jogja begitu ramah dengan wisatawan baik asing maupun dalam negeri. Siap mencobanya? Ada apa saja di sana? Seperti di gambar paling atas tulisan ini, saat kamu mengunjungi Jogja dan mampir ke dalam keraton jogja, ada banyak yang bisa kamu lihat, antara lain keraton jogja, dalam keratonnya ada patung abdi dalem, patung orang sedang membatik, miniatur masjid agung, dll. 

Saat kamu ada di jogja, kamu akan merasakan jarum jam berjalan lebih lambat dan suasananya lebih nyaman dibanding dengan saat ada di kota wisata yang lain. Karena keramahan jogja sering membuat wisatawannya betah banget. Simple city, begitulah yang terlihat dari jogja. 

suasana dalam kraton


patung orang sedang membatik
patung abdi dalem kraton jogja


miniatur


piagam penetapan dari soekarno




depan benteng


Yuk kita lihat apa saja yang bisa dinikmati dari wisata Jogja? 



Gedung di gambar atas ini sekarang menjadi kantor Bank BNI 46. Gedung yang merupakan gedung peninggalan Belanda dan berada di sebelah selatan Gedung Seni Sono, kompleks Gedung Agung ini mempunyai arsitektur dengan ciri khas yang sama dengan bangunan Kantor Pos Besar dan bangunan Bank Indonesia. Lokasinya pojok dekat perempatan Malioboro, Jogjakarta. Kalau kamu mampir dan lewat malioboro pasti melewati jalan ini dari arah timur. 


Benteng Vredeburg Jogja
Benteng Vredeburg terletak di sisi selatan Jalan Malioboro Yogyakarta, letaknya bersebrangan dengan Istana Negara Gedung Agung. Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1765 yang saat itu berfungsi sebagai benteng untuk bertahan melindungi Gubernur Hindia Belanda yang tinggal di Gedung Gubernuran (saat ini disebut Gedung Agung). Sekarang, Benteng Vredeburg ini tetap dirawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat wisata saat berkunjung ke Jogja. Benteng ini masih tampak kokoh dan terawat, baik dinding, selokan, maupun taman yang indah mengelilingi benteng tersebut.

Nah, apa kenanganmu bersama kota ini? Share dong di komen ya, teman. ;)




Senin, 21 Januari 2013

Bonek : Please Save Your Trip!


Bonek atau bondo nekat. Sebutan itu awalnya kurang saya pahami, tapi setelah berkenalan dengan seorang teman dari jawa timur beberapa tahun lalu, dia mulai mengenalkan istilah itu. Istilah Bonek artinya bondo nekat alias modal dengkul a.k.a ga modal apa-apa. Ya, bisa dibilang nekaders gitu biasanya digunakan memang untuk orang yang nekat melalukan sesuatu tanpa kepikiran banyak hal.

Awalnya saya pikir bonek ini hanya ada di sepak bola yang selalu rusuh itu. Tapi ternyata ga juga. Pagi tadi saya membaca sebuah tread di sebuah grup backpacker yang membahas tentang seorang member (cewek) yang nekat pergi dari kota asalnya ke jakarta di saat banjir seperti sekarang ini hanya  gara-gara pengen jalan-jalan  ke ancol sampai katanya duitnya cuma sisa 20 ribu pas dia sampe di bandara. How?  :(. Kok bisa? Yaa, entah juga kenapa dia bisa senekat itu. Tapi kenekatannya itu bikin member lain jadi ketar-ketir. Saya aja yang lihat berita di media tentang banjir yang melanda jakarta udah takut banget. Apalagi kalo saya jadi dia? Mungkin baginya, bonek itu yang penting action dulu. Padahal perencanaan juga penting, apalagi jika menyangkut travelling, sebisa mungkin meminimalisir terjadinya kejadian tidak mengenakkan. Sungguh, jadi bondo nekat itu ga enak, meski memacu adrenalin.

Saya pernah mengalami kenekatan yang hampir mirip dengan bonek yang tadi saya ceritain tadi, tapi tidak sefatal itu. Pergi ke dieng tanpa nanya ke siapa pun yang ngerti arah jalan, sok tau gitu pokoknya yang penting sewa mobil ke kantor. Sopirnya temen sendiri, mana masih amatiran belum pernah pergi jauh-jauh pake mobilnya. Akhirnya saking nekatnya justru kesasar lewat jalur dua, dengan tambahan deg-degan pula takut kalau bensin di mobil habis. Hadehhh, bener-bener bikin stress. Apalagi cuma pegang uang 300 rb. Itu kalo di Dieng kan emang jarang banget ada ATM ya? Lha, piye lek misale pengen njupuk duit tunai jal? Po yo nyilih mbek wong lewat? Kan yo rak mungkin to?.

Sampai saat ini ingatan itu masih ada. Dan itu yang bikin saya kadang mesti hati-hati buat pergi-pergi, meski namanya rasa nekat plus penasaran pengen ngrasain pengalaman menakjubkan kayak bonek masih tetep aja nempel pengen nyobain lagi, tapi kalo inget hal itu langsung ga minat. Haha.

Saya jadi inget kalo Tuhan memang bersama para pejalan, apalagi para bonek yah?. Dan doanya para pejalan memang mudah dikabulkan. Ya karena itu, ga ada satu pun yang bisa menjamin keselamatan si pejalan itu meski tawakal ada, tapi ikhtiar semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak kenekatan tetap harus dijaga kan? Semoga ada hikmah dari kejadian ini, dan bikin saya juga makin mawas diri buat prepare banget sebelum pergi. 

Minggu, 10 Juni 2012

Travelling sendiri, mau?


Bismillah...

Sejak februari 2010 sampai 2011, saya diamanahi sebagai tour leader di sebuah agency travel. Tugas ini tentu saja membuat mata saya terbuka lebar bahwa potensi wisata di indonesia sangat luas. Saya banyak mengalami suka duka menjadi tour leader. Ternyata begitu saya melakukan travel sendiri di bulan akhir bulan mei kemarin bersama satu rombongan Rt di tempat saya tinggal, saya banyak menemukan hikmah bahwa pekerjaan sebagai tour leader tidaklah semudah yang saya lakukan. tidak semua orang bisa menjadi tour leader, karena beberapa alasan yang menurut kita- para peserta - adalah hal yang biasa saja. padahal fatal akibatnya jika tidak dikoordinasikan dengan baik. 

saya menunggu sejak pukul setengah delapan pagi di depan gang dekat rumah dengan orang-orang. Saya berharap bahwa bus yang kami tunggu agar bisa segera datang dan bisa berangkat ke guci- salah satu tempat wisata di tegal. nyatanya sampai pukul 08.30, alias menunggu selama 1 jam, bus belum juga hadir. bayangkan capeknya kami menunggu tanpa kepastian bis beserta sopirnya. perjalanan kali ini memang saya hanya ikutan numpang sebagai peserta, jadi tidak sebagai tour leader. saya pun lebih banyak mainan hp saat menunggu bis yang tak kunjung tiba. sampai salah seorang peserta tour berkata, "lhaa, daritadi kok belum dateng-dateng keburu siang ini." 

glek , mendadak saya ingat saat-saat saya menjadi tour leader. segalanya tampak begitu nyaman, tidak ada kendala yang terlalu serius selama saya bertugas. 

tahukah kamu, bahwa kehadiran tour leader dalam sebuah perjalanan travel sebenarnya sangat berperan penting bagi kenyamanan perjalanan pesertanya. sayangnya ini tidak terlalu diperhatikan baik oleh sebagian peserta. nyatanya masih saja orang-orang yang melakukan travel dengan tour leader lebih sering cuek bebek dengan leadernya. 

kali ini saya jadi tau bahwa kehadiran tour leader itu amat sangat penting untuk mengkoordinasikan banyak hal :

1. kedatangan bis tepat waktu itu penting, telat 1 jam atau 2 jam akan membuat deadline pulang pun mundur. ini berakibat ke pembayaran bis. 

2. satu orang yang ijin untuk pulang, bisa membuat perjalanan jadi berantakan. bayangkan, saat kami sedang menunggu bis, satu persatu keluarga ijin pulang ke rumah untuk pipis. -.-a aku membatin, kalau semua orang berpikiran sama akan terjadi kemunduran jam lebih dari setengah jam. dan nyatanya benar. yang ijin pulang dengan alasan mau pipis dahulu di rumah itu, jumlahnya mencapai 10 orang. wew banget dah... --"

3. trus karena ricuh sejak awal tidak ada koordinasi siapa saja yang masuk ke bis mana, jadi semua orang begitu bus datang segera berebut kursi. alamakk, aku bengong liat orang-orang itu takut ketinggalan bis. padahal pastinya semua kebagian. koordinasi nama peserta tour duduk dimana, masuk di bis mana itu penting. harus ada catatan siapa saja yang ikut serta. ingat kan kejadian kecelakaan pesawat sukoi? banyak peserta yang tidak terdeteksi, dan penitia kesulitan identifikasi korban kecelakaan karena tidak ada data valid siapa saja yang ikut tour. nah, saat saya ikut rombongan pun begitu. akhirnya karena pak Rt alias bapakku bicara tegas kalau yang masuk ke bus 1 siapa saja, yang bus 2, dan 3 siapa saja, akhirnya peserta nurut.  

4. fiuh,, syukurlah kejadian itu selesai. nah, ini lagi, soal pembagian makanan. waaah, bayangkan saja. pembagian makanan berlangsung di luar bis, sebelum orang-orang masuk bis. setelah mulai masuk semua di bis ada yang nangis karena makanannya belum diterima. errr.... aku menepuk pundak adikku, apa dia juga sudah dapat snack juga. katanya belum. waah, tour kali ini ribetnya minta ampun. makanan saja tidak terkoordinasi dengan baik, sampai akhirnya seorang bapak-bapak tetanggaku itu ada yang ngecek satu persatu di bis, biar kebagian semua snacknya. >.<

5. begitu bis melaju, sampai di pembayaran retribusi, si sopir yang duduk di sampingku itu bingung. karena 2 teman sopirnya yang membawa 2 bis sebelumnya belum juga muncul batang hidungnya. setelah tanya sana sini sama petugas retribusi, baru akhirnya sopirya masuk ke area wisata, karena ternyata 2 bis sebelum kami sudah dengan tenang sampai lebih dulu. fiuuhh, koordinasi yang "cantik" ya :p 

6. sampai di area wisata pun, kami berjalan sendiri-sendiri tanpa ada yang memberi petunjuk tempat wisata mana yang benar-benar bagus dan sesuai kebutuhan. hhmm, aku baru sadar ini setelah mengalami tour yang begitu membingungkan. koordinasinya yang berantakan karena memang tidak menyewa tour leader. kami swadaya, dan berjalan sendiri-sendiri setelah sampai di area wisata. jadilah kadang ada yang bingung tempat mandi air panasnya dimana karena rombongan berpencar. macet jalan kaki karena kali ini memang sudah masuk jatah musim liburan, aku kehilangan rombongan adikku dan bapakku. jadi aku jalan bareng ayie, dan mama. si bapak mencar, di jalan kita malah saling nyari. haha.... duh aduh, cukup sudah 1 kali ini perjalanan begitu menyenangkan karena sejak awal kita tidak mengonsep acara. :D




oya, ada beberapa saran yang bagus untuk travelling swadaya seperti ini. meski tanpa tour leader, harapannya semoga tidak ada yang mengalami sepertiku ya.

1. cek jam kedatangan bis jam berapa, 1 jam sebelum bis datang peserta sudah harus siap di tempat yang dijanjikan.
2. cek uang pembayaran untuk sopir, ketersediaan dan jumlah snack&kardus air mineral harus dilebihkan setidaknya 5 snack. ini untuk menghindari kekurangan snack karena ada yang ambil dobel tanpa diketahui peserta lain. 
3. retribusi dibayar oleh sopir, siapkan uang sebelum masuk area wisata.
4. parkir bis di tempat yang stategis, dan pastikan kita hafal nomor plat ataupun nama bisnya. karena biasanya bisnya banyak banget kalo udah nyampe di tempat wisata suka bingung atau malah ketuker bis. 
5. belilah aksesoris atau makanan khas secukupnya, jangan sampai sepulangnya dari tempat wisata bis berubah jadi pasar berjalan. karena penuh dengan karung sayuran, buah-buahan serta aneka camilan. :P
6. tour swadaya mengharuskan kita untuk membayar sendiri tiket masuk ke tempat wisatanya, misal di guci ada pemandian air panas. asing-masing peserta bayar sendiri-sendiri, tidak ditanggung oleh rombongan. jadi siapkan uang juga
7. pandai memilih makanan apa saja yang basi atau layak makan karena ternyata adekku salah beli strawberry. selang 1 hari strawbery yang dia beli justru jadi busuk setelah ditaruh di kulkas. -.-a



8. pastikan anak kecil ataupun orang dewasa sudah minum obat anti mabuk, karena dalam perjalanan selama 2,5 jam pun, kalau ada salah satu yang mabuk darat, bisa dipastikan yang anti bau-bau busuk seperti bekas muntahan, bakal ikutan muntah juga. seperti kejadian yang dialami ilham, adekku. dia turun dari bis baru muntah. haha. karena katanya dia liat disampingnya ada yang ikutan muntah pas di bis. heuheuu, untunglah aku ada di depan, deket pak supir, jadi ga ikutan liat bekas muntahannya :P :D

9. pastikan provider hp kita punya jaringan di area wisata tadi. bayangkan, aku di sana kehilangan akses selama hampir 6 jam karena ternyata baik simpati maupun three tidak ada jaringan di sana. simpati kedap kedip sinyalnya, sementara three ilang total tak ada jaringan. sementara xl full. mungkin karena ada menara/tower sinyal di puncak guci yang dibangun oleh provider tadi kali ya...

10. tawarlah aksesoris/makanan sebelum membeli. biasanya harganya bahkan bisa turun jadi setengah harga dari harga awal yang ditawarkan. aku bisa beli tas batik seharga 35 ribu, dan beli wortel seikat 1000. tomat 5 rb. hehe... 

jadi.... mari travelling dan bersiaplah menemukan kejutan apapun dalam setiap perjalanan kita ;)

tegal, 100612, 22:16