Tulisan nyusul yak :D
Quote of The Day
Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Tampilkan postingan dengan label warisan budaya indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label warisan budaya indonesia. Tampilkan semua postingan
Jumat, 31 Mei 2013
[ABFI 2013] Mangkunegaran Performing Art Solo
Label:
asean blogger,
asean blogger festival indonesia 2013,
asean community 2015,
budaya jawa,
mangkunegaran performing art,
Solo,
tari tradisional,
warisan budaya indonesia
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Minggu, 19 Mei 2013
[ABFI 2013] Keraton Kasunanan Surakarta Warisan Kekayaan Budaya Jawa
Suasana di dalam keraton Surakarta saat penutupan ABFI |
selat solo, makanan khas solo. nyummy banget lho :D (doc : R. Triyanto Saputra) |
suasana keraton kasunanan surakarta dari luar, ada patung bergaya arsitektur eropa(doc : R. Triyanto Saputra) |
para peserta ABFI 2013 mempersiapkan diri sebelum acara sambutan dimulai (Doc : Tree Ahmad Tsalis) |
kursi-kursi peserta(Doc : Tree Ahmad Tsalis) |
Keraton Kasunanan di Solo ini mempunyai ukiran atap yang bergaya arsitektur Barat. Pendudukan Belanda atas wilayah Indonesia saat itu rupanya berpengaruh terhadap perkembangan seni arsitektur di kota Solo. Sehingga saat saya ke sana, terlihat beberapa patung bergaya Eropa yang ada di sekitar Keraton.
bareng mba Yuni (doc : Yuniari Nukti) |
Keraton Surakarta sampai saat saya menulis postingan ini masih menyimpan seluruh kekayaan seperti gamelan, keris, dll. Kyai Catukmanis, Kyai Sekati adalah nama-nama benda pusaka di sana. Berbagai benda pusaka pun masih tersimpan di keraton Surakarta.
Ternyata, keraton masih menyimpan cerita yang membuat saya tertegun. Adanya ketidakpahaman di pejabat pemerintah terhadap keraton Surakarta sehingga keraton Surakarta dibedakan perlakuannya dengan keraton Jogjakarta. Karena selama ini, pemerintah lebih perduli dengan kondisi yang ada di keraton Jogjakarta, dibandingkan di Surakarta. Dari cerita Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, ia menegaskan Keraton Surakarta selama ini mempunyai andil besar terhadap pemerintah, namun keberadaan keraton ini seolah tidak dihargai. Hal itu dilihat dari keengganan pemerintah mengucurkan dana hibah kepada keraton untuk melestarikan keberlangsungan keraton.
iring-iringan drum band saat masuk ke keraton |
prajurit keraton |
Tari Srimpi Sangopati, lama banget narinya, hehe :D |
Panitai ABFI berfoto dengan Kanjeng Ratu |
Saat penutupan, panitia memanggil Claire Madarang (Philippines), Preetam Rai (Singapura) Alaika Abdullah(Emak Blogger) dan Dimas Muharam(Kartunet) mewakili partisipan Asean Blogger untuk memberi pesan dan kesan tentang ABFI. Rekan @Kartunet mendapat apresiasi dari ASEAN Blogger diwakili oleh Dimas Muharam. Dimas Muharam adalah salah satu blogger tuna netra yang aktif dalam komunitas @Kartunet. Saya pernah bertemu dengan Dimas saat pulang dari sahid Jaya bareng Niar, Kang Lozz dan Mba Akin. Dimas ini benar-benar luar biasa. Salut dengan kerja kerasnya membesarkan komunitas Kartunet. Dimas mengatakan bahwa dia merasa kota Solo adalah bagian dari rumah sendiri. Merasa berada di sebuah negeri yang kaya akan budaya.
Acara di keraton Surakarta kemudian dilanjutkan dengan melihat tarian yang gemulai yaitu tarian Srimpi Sangopati. Tarian ini merupakan persembahan untuk para partisipan Asean Blogger. Alhamdulillah, acara Asean Blogger pun kemudian ditutup. Menurut panitia, kemungkinan tahun yang akan datang Asean Blogger akan diadakan di Brunei. Yuk, ikutan dan bersiap!
Tegal, 190513, 23:27
seluruh peserta foto bareng (doc : Dian Kelana) |
Label:
ABFI,
asean blogger festival indonesia 2013,
budaya indonesia,
budaya jawa,
keraton surakarta,
Solo,
surakarta,
tari tradisional,
warisan budaya indonesia
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)