Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 01 Februari 2013

My Sunny Girl


My Sunny Girl
By Ila Rizky Nidiana

“It’s a sunny day, I love it!”, aku bergaya di depan kamera. Membentangkan  tanganku lebar-lebar.  Lalu memamerkan deretan gigi kelinciku. Di belakangku terbentang hamparan bunga-bunga di taman kota.

Klik!

Biyan melingkarkan jemarinya membentuk tanda oke.

“This is my favorite  ones, Dear! Hehe... “ Lelaki itu menekan tuts di lensa kamera. Membidikkan  lensa ke  sudut kota.

“Keisha, I think you should learn about photography too, so you could share for me many stunning and beautiful scenes!” Aku mengangguk pelan.

Kuletakkan tas ranselku di atas hamparan rumput. Helai dedaunan maple yang ramai  jatuh satu persatu di bawah kakiku membuatku selalu rindu suasana ini. Seperti berada di negeri dongeng dengan sejuta impian masa kecilku.

Aku suka menatap Biyan lama-lama. Tertegun sendiri. Saat melihat Biyan melepaskan emosi lewat bidikan lensa kamera. Dan aku bisa memotret wajahnya di mataku. Sinar lembut wajah lelaki yang memancarkan cinta.

***

“Last day at Munchen. Where will we go today?”
“Are you also coming to Paris?”
“I’d love to Biyan. But not enough time. How are you?”
Biyan memegang tanganku. Ada rasa getar halus mengalir di tubuhku. Tapi segera kuabaikan.
“Suasana di sini cozy dan berbunga-bunga, Dear. Aku suka banget bunga2 ituu... “ Aku meracau seperti burung yang baru lepas dari sarangnya. Hahaa.. iya, Biyan menarik lenganku mendekat. Dia segera melingkarkan tanganku di pinggangnya.  Jemariku menunjuk  toko berpagar bunga-bunga. Indah sekali bunga-bunga itu.

Aku berlari ke depan toko. Menarik tangan Biyan semakin kuat.

“Ayo kita foto berdua di sini, Dear. Sebentar…”

Aku menghentikan langkah seorang lelaki tua bertopi merah yang melintas di depan toko.

“Anggap ini hadiah dariku. Bagaimana? “ dia mengerling manja tanda setuju. Lalu mengajakku senyum di hadapan kamera.




“Sekalian belajar fotografi, hehe. Nice capture, Sir..” aku membungkukkan badan tanda hormat. Sedikit saja salah bahasa tubuh, mungkin aku akan dianggap orang asing yang tidak tahu budaya setempat.
“Neuschwanstein castle indah banget ya. Kita kesana yuk, Dear…” Biyan mengajakku lebih jauh lagi menjelajah kota ini.

Perjalanan ke kastil Neuschwanstein sempurna menambah daftar kebahagiaanku. Bentangan rumput hijau, rumah-rumah  di pedesaan, hutan pinus, es membeku, butiran salju, hamparan  pegunungan Alpen, dan tentu saja kastil kuno, really enjoy it! Thanks my Dear Biyan. Love you!


***

Biyan antri beli Bayern-Ticket di loket kereta. Aku yang duduk-duduk mengayunkan kaki ke udara. Lalu berdiri lagi karena tak tahan ingin segera pergi berjalan-jalan ke Paris. Surganya para pecinta.
Aku membeli penutup telinga yang dijual 1 Euro per pasang. Kubaca di keterangan  toko, kata pelayannya ini digunakan untuk kenyamanan atau keselamatan telinga. Cuaca kadang tidak menentu, dan aku yang kadang mengabaikan kesehatan, harus membeli sepasang, uhmm.. dua pasang kurasa. Dengan biyan satu pasang dan aku sendiri satu pasang.
Tutt tuut tuut!
Ponselnya yang disimpan di tasku berbunyi.
Aku membaca satu panggilan tak terjawab di ponselnya. Kubuka dan baru beberapa detik, sebuah panggilan bordering lagi.
“Haloo…”
“Hallo, Biyan….It’s me, Dear…”
Deg! Suara itu… Suara perempuan….
Lututku lemas, aku kehilangan keseimbangan.

***

Hauptbahnhof München. Stasiun kereta antarnegara dan regional yang sangat ramai namun teratur. Aku menangis di sandaran kursi. Lalu  gagap, aku kalut berlarian di depan orang-orang di stasiun.  Kusibak beberapa  tangan yang kulewati. Perih!

Lelaki itu sungguh terlalu. Dia membawa semua  cinta dan kesetiaanku selama 1 tahun ini.  Bersama sesosok perempuan lain. Tadi aku sempat mengingat suara itu. Dan itu suara Nay.

Kulempar kamera ke tong sampah. Biyan melihatku berlari menangis. Dia mengejarku kalut.

Tuutt tuuutt…
Kereta melaju kencang dari arah berlawanan.

Brakk!

Suara benda terjatuh berdebam keras sekali. Darah berceceran di lantai. Aku melihat bayangan diriku dari atas langit.

“Slamat tinggal Biyan…”

***


 NB : minta kritiknya ya, teman. hihi. Belum pernah ngrasain menjejakkan kaki di negeri 4 musim, dan kayaknya ada yang janggal xD 

Kamis, 31 Januari 2013

Manfaat Blog dalam Dunia Pendidikan



Manfaat Blog dalam Dunia Pendidikan. Blog bagi para blogger di jagat blogsphere dikenal sebagai tempat curhat dan diskusi untuk menuangkan banyak inspirasi yang bertebaran di sekitar kita. Setiap hari jika kita jeli, ada banyak inspirasi yang bisa didapatkan dari kegiatan sehari-hari bahkan yang paling sepele sekalipun. Dari sana kita bisa mendapatkan beragam informasi sesuai dengan latar belakang si penulisnya, ada yang ibu-ibu, penulis buku, desainer, politikus, pengusaha, pendidik, dsb.  Saya baru tahu bahwa sejak beberapa tahun terakhir ada peraturan baru bahwa universitas diharuskan menggunakan blog untuk meningkatkan perkembangan IT di kampus masing-masing.

Saat saya dulu pernah ditugaskan dosen untuk menulis tugas komputer statistika di blog multiply saya, saya tidak tahu tentang parameter ini, bahwa memang ada kebijakan baru. Saya hanya berfikir hanya sekedar menulis tugas saja, tapi sejak ada kebijakan ini, dunia IT di kampus sangat kental dengan segala hal yang berbau teknologi. Misalnya saja, KRS harus online, pendaftaran mahasiswa baru via online, dan yang paling baru yaitu mengunduh dan mengirimkan tugas lewat email/forum/blog.

Ternyata, ada sebuah istilah baru untuk kebijakan ini yaitu blogmetrics atau parameter blog universitas. Blogmetrics ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemanfaatan blog untuk mendukung kegiatan akademik, sarana publikasi, komunikasi serta sebagai sarana memperkenalkan universitas di dunia internasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi serta pemutakhiran situs blog yang berkelanjutan di bawah domain universitas sebagai upaya memenuhi standar World Class University. Jadi makin banyak mahasiswa yang menggunakan blog kampus, makin dikenalah kampus tersebut di dunia internasional. Ini berkaitan erat dengan optimasi pengenalan kampus lewat google. Coba bayangkan ada calon mahasiswa dari luar negeri yang ingin studi di indonesia, mereka akan mencari tau apa saja kurikulum yang ada di kampus tersebut, siapa saja profesor yang bisa dihubungi untuk minta rekomendasi kuliah, dan apa saja syarat-syarat untuk masuk ke kampus tersebut. Inilah yang sedang dikembangkan di banyak kampus baru-baru ini termasuk oleh BPTIK Kampus Unnes. Kebutuhan blogging secara alami itu yang akan membuat kampus dikenal baik oleh warga dunia. Apa kamu salah satu yang menggunakan blog kampus untuk ngeblog? Share dong di sini. Makasih yaa. :D

Rabu, 30 Januari 2013

Make Up Daily Dengan Face on Face Rohto


Make Up Daily Dengan Face on Face Rohto

Rohto sebagai perusahaan yang sudah dikenal masyarakat, saat ini membuka divisi baru di bidang produk kosmetik. Rohto seiring dengan komitmennya “A HEALTHY FUTURE FOR ALL”, sedang terus mengembangkan produk-produk bermutu bagi perawatan kesehatan dan kecantikan sehingga dapat ikut memberikan nilai manfaat yang lebih bagi pemakainya dikarenakan produk dari Mentholatum (USA) dengan brand logo Nurse Mark terbukti memiliki kualitas dan inovasi tinggi

Inovasi produk kosmetik digunakan oleh Rohto untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah beriklim tropis. Bagi masyarakat beriklim tropis, make up daily dari Face on Face Rohto ini bisa digunakan di segala suasana. Lebih menyenangkannya lagi, beberapa produk sudah diluncurkan di pasaran yang masih dalam tahap pendistribusian agar bisa dinikmati secara merata. Saya sebagai salah satu penerima produk Face on Face Rohto ini berkesempatan untuk menikmati produk terbaru ini karena mengisi data diri di website myprettydiary.com. 


Kebutuhan akan make up bagi setiap perempuan adalah sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika perempuan tersebut adalah pekerja kantoran yang selalu butuh bertemu dengan banyak orang untuk kepentingan pekerjaan, make up bisa membuat kesan pertama terhadap klien kantor menjadi istimewa. Bagi saya sendiri yang lebih suka menggunakan make up untuk daily, saya sering menggunakan produk yang berbahan dasar ringan dan tidak terlalu tebal dalam pengaplikasiannya di wajah saya. Berbeda dengan party make up, maka daily make up mengusung tema make up elegan dan fresh. Simple, elegan dan cantik. 


klo mau coba make up, biasanya diaplikasikan di punggung tangan dulu, ambil sedikit lalu usapkan segaris. akan keliatan hasilnya apakah cocok dengan warna kulit kita atau tidak


Beberapa keunggulan produk ini antara lain :
  1. Produk ini mengandung talc dan mica yang berfungsi untuk menyerap minyak berlebih pada wajah.
  2. Pengawet produknya menggunakan paraben yang masih dalam batas aman untuk digunakan.
  3. Oil control dan shine free membuat kulit terlihat tidak bling-bling. 
  4. Mengandung UVA dan juga UVB yang bisa menjaga kulit dari sinar matahari. 
  5. Face on face mengandung Vitamin E atau disebut Tocopheryl Acetate yang membuat kulit terlihat cantik dan terawat sehat. Dan lagi produk ini tidak mengandung etanol dan mineral oil cocok untuk kulit normal ya. ;)
  6. Face on face juga mengandung methicone yang dapat memberikan hasil akhir yang halus pada wajah. 
  7. Sayangnya baik two way cake maupun blush on ini hanya bisa digunakan oleh pengguna yang mempunyai kulit normal. Pengguna yang berkulit sensitif tidak disarankan untuk menggunakan karena produk ini menggunakan fragrance, yang bisa membuat kulit bermasalah jika kulit kita sensitif meski kadarnya sedikit. 
hasil aplikasi blush on nya kurang keliatan ya, tipis gitu, hehe :D

Nah, karena produk ini cocok untuk daily make up, jadi hanya bisa sampai tahapan menutup pori-pori kulit tanpa menutup flek hitam ataupun bekas jerawat. Two way cakenya bisa digunakan sebagai foundation bila spon dibasahi, ini akan membuat make up lebih terasa tebal dan menutup pori-pori lebih banyak dibanding bila digunakan saat spon kering. Lalu letak spon yang ada dibawah bukan di atas seperti two way cake biasa, memudahkan kita untuk menutupnya kembali. Hihi, saya sempet nyari-nyari sponnya ada dimana gitu :P

Untuk kulitku yang normal cenderung berminyak,  two way cake ini bisa tahan selama 2 jam, dan blush on bisa dipakai sampai 3 jam. Sayangnya, hasil aplikasi blush on nya kurang keliatan ya, dan selang berapa jam kemudian terjadi oksidasi warna kulitku jadi lebih gelap. Entah ini karena zat apa. Padahal awalnya warna blooming rose yang cenderung natural membuat wajah yang sudah putih terlihat jauh lebih cerah dan segar. 



Untuk sample yang saya dapat yaitu two way cake warna silky white cocok untuk kulit wajah saya, sedangkan blush on berwarna blooming rose atau pink semu-semu seperti warna normal pipi kita kalo lagi malu. haha. Blushon-nya kurang cocok di wajahku hmm, apa karena saya biasa pakai blush on yang shading double warna yah? Atau mungkin saya lebih cocok ke warna yang satunya yaitu : natural glow?

Untuk mengaplikasikan blush on, kita harus ambil kuas dulu karena aplikatornya ga ada dan gampang menyerbuk juga. Kalau mau gampang, blush on-nya bisa juga diaplikasikan pakai jari telunjuk.  
Blush on Face on Face Rohto




































Harga produk Face on Face ini murah dan mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil dan bisa pas masuk make up bag saya. Face On Face Two Way Cake dijual seharga Rp 28.000. Sedangkan, Face On Face Nourishing Blush On dijual seharga Rp 22.500. Berminat mencoba produk terbaru dari Rohto ini? 

Untuk mengetahui apakah pendistribusiannya sudah sampai  di kotamu, bisa cek di sini. Untuk pembelian di daerah Tegal provinsi Jawa Tengah yaitu kota saya sendiri belum ada agennya, jadi masih area-area tertentu saja yang sudah terdistribusi dengan baik, seperti di semarang, jakarta, bandung, dll. Mungkin bisa dibenahi untuk pendistribusiannya ya. Terimakasih Face On Face Indonesia (Rohto) atas samplenya. Sukses selalu. ;)


Bagi kamu yang ingin lebih tahu tentang produk Face on Face ini, bisa menghubungi Facebook Page Face On Face Indonesia dan Twitter @FaceOnFaceID untuk lebih detailnya. 





Minggu, 27 Januari 2013

Surat ke #70 Buat Kamu




Surat ke #70 Buat Kamu

Hallo, apa kabar kamu?

Ketika kamu membaca pesan ini, mungkin kamu sedang mempersiapkan banyak hal untuk urusanmu dua hari lagi. Ada hal yang tidak bisa aku ceritakan pada kamu, termasuk perasaanku saat ini. Mungkin, satu-satunya cara adalah dengan menuliskannya. Buat kamu, terimakasih telah hadir dalam hidupku, memberi apa yang aku butuhkan; support penuh, saat aku sedang dalam masa paling rapuh dalam hidup. 

Aku tahu kehadiranmu bukan semata kebetulan, suatu saat aku akan tahu kenapa Tuhan mempertemukan kita hanya sejenak. 

Maaf, aku tak bisa membersamaimu saat kamu butuh support paling besar saat ini. Maaf, aku pernah berteriak keras untuk meluapkan banyak hal yang menggangggu pikiranku. Maaf, aku masih saja bersikap kekanakan hanya untuk meredakan rasa yang tidak seharusnya ada saat itu. Aku hanya ingin bilang, masih ada doa untukmu, untuk kemudahan urusanmu. 

Tak ada yang lebih indah selain ucapan maaf dan terimakasih karena kamu pernah ada untukku meski sejenak. Terimakasih atas doa-doa yang pernah kamu ucapkan untukku.

Nb ; sebenernya masih pengen nulis banyak, hanya... segini cukup ya. :)

270113; 20:47



Andai Tak Ada Hari Esok

Saya benci ke dokter dan saya benci obat. Dua hal yang akan selalu saya hindari, bila perlu tak akan hadir di kehidupan saya. Waktu saya pekan lalu sempet ngrasain sakit di telinga kanan, mendadak ingatan saya jadi balik ke masa saat saya pernah masuk rumah sakit dan sampe operasi amandel. Well, pasca operasi itu benar-benar menyiksa. Ga bisa makan sampe 1 mingguan, ga bisa ngomong lancar, terpaksa puasa diem.  Nelen aja sampe kerasa banget sakitnya. Ternyata nikmat yang terlupa itu adalah kesehatan. 

Iya, nikmat yang terlupa itu adalah kesehatan. Pas tadi pagi beli makanan di depan rumah, si penjual nasi langganan saya itu lagi sakit, tapi masih dipaksain jualan pake sepeda. Ibuku sampe bilang "ya istirahat aja, mba. ntar malah tambah sakit gimana?" Apalagi memang ini musimnya hujan ya? Kalo hujan suka awet banget, sampe jakarta aja kebanjiran. 

Saya pun masih suka nganggep kesehatan itu nomer sekian, yang penting kerjaan kelar. Tugas beres. Ga ada tanggungan. Ga kepikiran. Toh ternyata itu ga ngefek, nanti kalo begadang biasanya besoknya langsung sakit. Apalagi kalo begadangnya suka sampe berhari-hari. Susahnya, saya masih suka nyepelein ritme jam biologis saya. Dibiarin gitu aja deh.  Sebodo amat kalo jam tidurnya suka-suka. Mau jam 1 dini hari, mau jam 3 pagi, mau jam 10 malem yo suka-suka saya. Padahal efeknya jelas kan ya? 

Trus, pas tadi chat sama temen blogger di gtalk, dia bahas tentang dbc. Dia bahas tentang kenapa dia ga bisa sesemangat yang lain. Alasannya karena sibuk. Btw, saya pas chat itu malah kepikiran tentang suratnya mbak Nad, foundernya dbc. Dia bilang kalo dia nyesel kenapa ga lebih duluan suksesnya keburu ayahnya udah meninggal lebih dulu. Saya jadi inget salah satu leadernya yang udah meninggal, mbak Liza. Saya jadi merinding tiap ingat kematian, mungkin karena ngerasa belum melakukan banyak hal baik di dunia, belum ngumpulin bekal. Coba diingetin lagi kayaknya tentang pentingnya kesehatan dan kematian, dua hal yang benar-benar berkaitan erat. 

Andai saya tahu saya bakal hidup lebih lama, mungkin saya bakal jaga kesehatan. Andai tiap hari saya ingat tentang kematian, mungkin saya ga akan leha-leha, leyeh-leyeh, menye-menye, apalagi nangis buat sesuatu hal yang sebenernya ga terlalu penting. Ada yang jauh lebih penting dari sekedar menye-menye untuk sesuatu yang ga jelas dan cuma bikin sakit hati. Ada hal yang harus dikejar di ujung sana. 

Batasnya jelas kan ya? 

K.E.M.A.T.I.A.N. 

Cuma itu yang menghapus segala nikmat di dunia. 

Tiap inget itu saya ngerasa segala alasan saya untuk menunda suatu impian itu sebenernya cuma alasan yang dibuat-buat. Coba kalo kepepet, besoknya tau bakal mau kiamat, mungkin saya bakal ngelakuin banyak hal yang berguna. Ya, manusia. Suka lupa. Lupa sama pemutus nikmat kehidupan. Semoga segera berubah. 

*pengingat buat saya sendiri* 

Noted : dibuat tanggal 20/01 dan baru dipublish skrg

Jumat, 25 Januari 2013

Fashion Blogger

Dian Pelangi saat fashion show

Fashion blogger adalah tema postingan Liga Blogger Indonesia untuk pekan ketiga ini. Bagi saya yang baru dua tahun mengenal istilah fashion blogger,  segala hal tentang fashion blogger masih banyak yang harus dipelajari jika ingin tahu lebih banyak. Fashion blogger memulai karirnya dari ngeblog di jagat dunia blogsphere. Blog fashion blogger memang lebih berfokus pada all about dunia fashion, baik padu padan baju, hijab, sepatu, tas maupun dengan aksesoris lainnya.

Awal saya mengenal fashion blogger karena dikenalkan oleh seorang teman-Ririn- yang saat itu sedang mencari desain baju. Dia biasanya mencari desain baju yang unik-unik untuk diaplikasikan di baju yang akan dia buat dan pakai sendiri, jadi desainnya saja yang sama tapi bahan kainnya dari dia sendiri. Beda dengan orang yang suka praktis-praktis aja dengan membeli baju yang langsung jadi, teman saya ini bela-belain beneran nyari desain baju yang unik itu. Katanya lumayan menghemat pengeluaran daripada beli yang langsung jadi. Dengan menambah kreatifitas, baju-baju yang semula biasa saja bisa dia ubah menjadi lebih cantik inilah yang disebut DIY alias do it your selfNah, dari dialah saya kenal fashion bloger seperti Diana Rikasari dan Dian Pelangi. Dua orang yang memang dikenal sebagai fashion blogger muda, berbakat dan dikenal di kalangannya sebagai pioneer. 
Dian Pelangi
Bagi saya, fashion blogger seperti Dian Pelangi dan Diana Rikasari merupakan salah satu panutan yang membuat orang menjadi kreatif pula dan ingin mengikuti jejaknya. Fashion blogger memulai mendesain untuk diri sendiri, dipajang di blog untuk kepentingan pribadi, ada juga yang menggunakan brand lain dan mulai membantu mempromosikan sampai akhirnya kemudian merambah dunai fashion yang sesungguhnya dengan menggunakan brand sendiri. Bisa dibayangkan kan keuntungan dari menjadi fashion blogger? Mereka akan mendapatkan income dengan menjadi desainer untuk baju-baju unik tersebut. Bagi saya sendiri, tak ada salahnya memulai mencoba menjadi fashion blogger, tentunya dengan tetap bisa menempatkan kapan kita akan menggunakan pakaian apa di tempat mana. Kepekaan fashion blogger dalam hal fashion bisa dilihat dari pilihan warna dan desainnya yang ciamik dan ga pasaran. Inilah yang dicari anak-anak muda. Biasanya mereka rela antri untuk desain yang istimewa ini.

Diana Rikasari dalam Koran Pikiran Rakyat (diambil di blog pribadinya)

Fashion blogger bisa disetarakan dengan desainer yang memulai karirnya dari dunia majalah. Bedanya, mereka punya webnya sendiri, asyik kan kalau bisa mempromosikan keahlian kita pada dunia? Dian pelangi salah satu yang rajin diundang ke luar negeri untuk mempromosikan hijabnya. Bayangkan jika karena desain Dian Pelangi lautan hijab mulai merambah dunia fashion Indonesia yang terkenal dengan pakaian minimnya? Lihat saja sekarang banyak yang sudah mulai berhijab setelah melihat kiprah Dian Pelangi dan tidak lagi memandang muslimah itu jelek dan cenderung kumal. 

Saya rasa, tak ada salahnya melirik untuk berkaca, bahwa cantik itu wajib bagi perempuan. Tidak hanya cantik hati, tapi juga cantik fisik apalagi jika sudah memiliki suami.  Bahwa cantik itu juga bisa menginspirasi dan membuat orang ingin melakukan hal yang sama; menjadi perempuan yang indah dipandang. Berminat menjadi fashion blogger

Kamis, 24 Januari 2013

Trend Tas Model Terbaru Tahun 2013


Trend Tas Model Terbaru Tahun 2013. Perempuan identik dengan keistimewaan; menyukai hal-hal yang gemerlap,  berkilauan, indah juga membuat mata terkagum. Seperti halnya laki-laki menyukai kecantikan, perempuan juga menyukai segala hal yang bisa membuat penampilannya lebih cantik, indah dan percaya diri.  Aksesoris seperti tas adalah pilihan yang tepat digunakan baik dalam acara formal maupun informal seperti acara ngumpul-ngumpul, reuni alumni atau arisan bareng teman kantor. Dari mulai tas biasa, tas etnik, tas kain, tas kulit, dan saat ini yang sedang ngetrend di dunia para perempuan itu adalah tas branded. Kalau dulu kita tahu ada tas bermerk dari luar negeri seperti Channel, LV, Gucci, Guess, maka tahun lalu muncul tas furla dan tas webe sebagai tren setter yang membuat gemas kaum hawa ingin memilikinya.

Tas Gummy Tas dari Jepang

Nah, tahun 2013  ini tas apakah yang sedang trend di dunia fashion? Yups, ada pendatang baru yaitu tas dari jepang yang bernama tas gummy. Tas gummy  ini adalah salah satu tas yang didesain dengan stylish dari bahan organik silikon berkualitas tinggi yang digunakan oleh tas branded lainnya. Tas ini tahan air dan anti kotoran, jadi dijamin tas ini awet untuk kamu bawa kemana-mana dalam situasi apapun, baik acara formal maupun untuk hang-out. Tas gummy ini didesain dengan warna yang colorful dan model yang trendy yang akan membuat kita jadi makin fashionable.

Tas Gummy Tas Model Terbaru 2013


Trend tas gummy terbaru ini memang paling dicari, dimulai dari negara asalnya yaitu negeri Jepang kini tas gummy hadir di Indonesia. Tas dengan ukuran panjang 22.2 cm, lebar 6 cm, tinggi 16.7 cm, panjang tali 104 cm dan berat 460 gr. Laku.Com sebagai website penyedia kebutuhan fashion perempuan menjual tas model terbaru 2013 dengan harga promo yang bikin dompet ga kempes. Bayangkan saja, kamu bisa mendapatkan  harga special Rp 239.000 dari harga normal Rp 417.200. Woww, menghemat uang kan? Apalagi dengan kualitas yang setara dengan brand-brand lain, pastikan kamu memilikinya dan coba buktikan kualitasnya. Selain dinikmati sendiri, kamu juga mulai bisa menjual tas gummy dengan harga reseller. Caranya? Cari tahu di Laku.Com. Yuk berburu tas online sebelum kehabisan yah. ;)
                                                                          

Rabu, 23 Januari 2013

Wisata Kuliner Sunda? Ya di Raja Sunda!

Wisata kuliner sunda identik dengan makanan enak nan gurih yang selalu tersedia di saat kita mengunjungi kota Bandung di daerah jawa barat. Bagi saya yang bukan orang asli bandung, berkunjung ke bandung saya gunakan untuk menikmati suasana liburan. Apalagi jika liburan itu saya gunakan untuk berburu makanan enak dan juga baju-baju murah. Aah, nikmatnya. Itung-itung perburuan itu saya juga survey makanan lezat nan nyummy  buat pembanding bikin makanan di rumah, hehe. Maklum, lagi belajar masak juga. Jadi lidah kudu sering makan yang enak-enak biar bisa masak ala restoran gitu deh.



Setiap melewati tol pasteur, pasti wisatawan akan melewati Raja sunda yang berlokasi di jalan Pasteur no 119 Bandung Utara/Sukajadi.  Di sana terdapat Restoran Raja Sunda yang menyediakan wisata kuliner sunda.  Kuliner sunda identik dengan lalapan dan sayur-sayuran. Kita bisa menikmati sajian menu andalan yang lain. Kalau saya, saya suka dengan menu bebek crispy atau bebek goreng khas Raja Sunda. Menu bebek ini diolah dengan bumbu istimewa dan dibalut tepung khas Raja Sunda. Daging bebek mudanya merupakan  daging bebek pilihan yang diolah secara  khas sehingga bau amisnya hilang dan bercita rasa tinggi. Wuiih, menggoda selera makan. Selain itu menu yang wajib dicoba adalah Gurame Terbang, Nasi Timbel Ayam Special dan Nasi Tutug Oncom Raja Sunda. Menu paket Nasi Tutug Oncom terdiri dari nasi yang dicampur oncom dengan ayam goreng disertai tahu, tempe, rempeyek, kacang asin kapasan, dan sambel terasi. Lengkap, kan?

Nasi Tutug Oncom salah satu masakan sunda yang khas 

Di Raja Sunda, tempatnya nyaman banget.  Bisa buat lesehan bareng keluarga atau sahabat, juga ada taman kolam ikan yang menambah suasana nyaman dan teduh dengan gemericik airnya.  Karena Restoran Raja Sunda selalu dipadati pengunjung, maka bagi kamu yang ingin melakukan reservasi bisa  menghubungi telepon  (022) 6123684.  Setelah mengunjungi tempat wisata alam yang menakjubkan di kawasan Bandung Jawa Barat, Raja Sunda siap menyambutmu dengan menu wisata kuliner sunda yang istimewa. Siap menikmati hidangannya yang nyummy?
Parkiran Restoran Raja Sunda



Senin, 21 Januari 2013

Bonek : Please Save Your Trip!


Bonek atau bondo nekat. Sebutan itu awalnya kurang saya pahami, tapi setelah berkenalan dengan seorang teman dari jawa timur beberapa tahun lalu, dia mulai mengenalkan istilah itu. Istilah Bonek artinya bondo nekat alias modal dengkul a.k.a ga modal apa-apa. Ya, bisa dibilang nekaders gitu biasanya digunakan memang untuk orang yang nekat melalukan sesuatu tanpa kepikiran banyak hal.

Awalnya saya pikir bonek ini hanya ada di sepak bola yang selalu rusuh itu. Tapi ternyata ga juga. Pagi tadi saya membaca sebuah tread di sebuah grup backpacker yang membahas tentang seorang member (cewek) yang nekat pergi dari kota asalnya ke jakarta di saat banjir seperti sekarang ini hanya  gara-gara pengen jalan-jalan  ke ancol sampai katanya duitnya cuma sisa 20 ribu pas dia sampe di bandara. How?  :(. Kok bisa? Yaa, entah juga kenapa dia bisa senekat itu. Tapi kenekatannya itu bikin member lain jadi ketar-ketir. Saya aja yang lihat berita di media tentang banjir yang melanda jakarta udah takut banget. Apalagi kalo saya jadi dia? Mungkin baginya, bonek itu yang penting action dulu. Padahal perencanaan juga penting, apalagi jika menyangkut travelling, sebisa mungkin meminimalisir terjadinya kejadian tidak mengenakkan. Sungguh, jadi bondo nekat itu ga enak, meski memacu adrenalin.

Saya pernah mengalami kenekatan yang hampir mirip dengan bonek yang tadi saya ceritain tadi, tapi tidak sefatal itu. Pergi ke dieng tanpa nanya ke siapa pun yang ngerti arah jalan, sok tau gitu pokoknya yang penting sewa mobil ke kantor. Sopirnya temen sendiri, mana masih amatiran belum pernah pergi jauh-jauh pake mobilnya. Akhirnya saking nekatnya justru kesasar lewat jalur dua, dengan tambahan deg-degan pula takut kalau bensin di mobil habis. Hadehhh, bener-bener bikin stress. Apalagi cuma pegang uang 300 rb. Itu kalo di Dieng kan emang jarang banget ada ATM ya? Lha, piye lek misale pengen njupuk duit tunai jal? Po yo nyilih mbek wong lewat? Kan yo rak mungkin to?.

Sampai saat ini ingatan itu masih ada. Dan itu yang bikin saya kadang mesti hati-hati buat pergi-pergi, meski namanya rasa nekat plus penasaran pengen ngrasain pengalaman menakjubkan kayak bonek masih tetep aja nempel pengen nyobain lagi, tapi kalo inget hal itu langsung ga minat. Haha.

Saya jadi inget kalo Tuhan memang bersama para pejalan, apalagi para bonek yah?. Dan doanya para pejalan memang mudah dikabulkan. Ya karena itu, ga ada satu pun yang bisa menjamin keselamatan si pejalan itu meski tawakal ada, tapi ikhtiar semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak kenekatan tetap harus dijaga kan? Semoga ada hikmah dari kejadian ini, dan bikin saya juga makin mawas diri buat prepare banget sebelum pergi. 

Telat Posting GA Mimi Radial

Telat posting foto ini buat ikutan GA nya Mimi Radial , tapi semoga maknanya ga berkurang yah, mi. Gegara kelupaan ama DL nya, jadi lupa kalo hari ini GA nya udah ditutup baru foto tadi pagi. Heuheu, Mimi jangan ngambek ya, mi. Maafkaaann :'(

Happy b'day buat Mimi, pekan depan ya ultahnya, hehe :D 

Moga makin tambah cantik, sehat, tambah lucu dan selalu diberkahi dalam hidupnya. Aamiin :)

Salam buat kakak rani ya, Mi. Btw, makasih sarannya kemarin telinga kananku udah sembuh :D


Fotonya selca, karena di rumah ga ada yang motoin, adek lagi sekolah :D 



Jumat, 18 Januari 2013

Tren Jurnalis Warga


Tema : Jurnalis Warga

Tren jurnalis warga (citizen journalism) sedang berkembang saat ini. Dalam jurnalisme modern, jurnalis warga identik dengan jurnalisme yang diangkat oleh seorang pewarta dari masyarakat. Dalam hal ini, pewarta tersebut menggunakan insting untuk mencari informasi yang dia ingin sampaikan.
Dalam faktanya di lapangan, jurnalis warga adalah kegiatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita yang tetap harus mengedepankan tanggung jawab dengan tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik. Apa saja kode etik jurnaslistik? Salah satunya yaitu dengan  mencari berita berdasarkan 5W dan 1H.
Unsur-unsur berita adalah jawaban dari 5W+1H. 5W adalah what, who, why, when, dan where. H adalah how. What : Apa yang terjadi?. Who : Siapa yang ada dalam peristiwa itu?. Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?. When : Kapan peristiwa itu terjadi?. Where : Di mana peristiwa itu terjadi?. How : Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Dari pertanyaan berdasarkan 5W dan 1H akan menjadikan tulisan tersebut sebagai sebuah tanggungjawab moral karena validitasnya jelas. Jurnalis warga tidak melihat siapa yang mewartakan, apakah harus seorang wartawankah? Karena justru masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadianlah yang akan mewartakan lebih dahulu. Jika demikian, jurnalis warga bisa menjadi alternatif mendapatkan berita, meski tentu harus dilihat lagi validitas beritanya dengan mengedepankan unsur yang saya sebutkan tadi. Saat ini, kanal-kanal informasi seperti kompasiana, vivalog, blogdetik, dan blog-blog lain menjadi poros penyebaran berita yang dilandaskan dari jurnalis warga. Apakah kamu salah satunya pewartanya? :)

Tulisan ini diikutsertakan dalam Liga Blogger Pekan Kedua