Semalem badan saya panas lagi. Perut kanan rasanya panas, kaki kram, dan punggung pegal. Ngobrol sama mba akin ngarahnya ke sakit usus buntu. Tapi saya telfon dokter deket rumah telfonnya ga diangkat-angkat. Karena gemes saya bikin status di fb. Orang sakit itu sensitivitasnya tinggi. Kecolek dikit aja pasti marah atau sebel. Dan anehnya semalem saya nemu ada orang komen "ajaib" di status fb saya. Aih, ini orang komen pake mikir dulu ga sih ya? Atau jangan-jangan emang dia tipikal orang yang super bebal. Semoga Allah menyembuhkan sakitku apapun diagnosa dokter nanti. Aamiin. *Abaikan omongan orang yang tak tahu diri itu. -_- *
Quote of The Day
Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Rabu, 01 Januari 2014
Fiuuhh
Label:
random
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Make an impact with your inspiration, Ladies!
Make an impact with your inspiration, Ladies!
#ArtiPerempuan #HariPerempuan
Menjadi perempuan merupakan anugerah terindah dari Tuhan. Perempuan ada di dunia dengan memiliki berbagai macam potensi diri. Dengan adanya potensi dalam diri, maka perempuan memiliki arti. Tak setiap perempuan memahami potensinya, nah, apa kamu sudah tahu apa arti dirimu? Jika belum, yuk simak tulisan ini.
Label:
story competition
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 31 Desember 2013
RIP Aden Edcoustic
Baru buka TL di fb dapet kabar kalo Aden Edcoustic meninggal. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kaget denger orang yang sakitnya ga lama tapi meninggalnya cepet. Dulu sering denger lagunya diputer sama anak-anak di Basmala. Semoga khusnul khatimah. Semoga karya-karyanya menjadi ladang pahala baginya. Aamiin :)
Tuhan betapa aku malu atas semua yang Kau beri padahal diriku terlalu sering membuatMU kecewa
entah mungkin karna ku terlena sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali
dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMU
betapa tak ada apa-apanya aku dihadapanMU
reff:aku ingin mencintaiMU
setulusnya,sebenar-benar aku cinta
dalam do'a dalam ucapan dalam setiap langkahku
aku ingin mendekatiMU selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap untuk bertemu denganMU ya Rabbi
Label:
RIP Aden Edcoustic
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Rabu, 25 Desember 2013
Resensi Buku CoupL(ov)e - Rhein Fathia
Biodata Buku :
Judul : CoupL(ov)e
Penulis : Rhein Fathia
Jumlah halaman : 396
Terbit : February 2013
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 139786027888128
Blurb :
Kau tahu, kenapa orang menikah selalu mendapat ucapan “Selamat Menempuh Hidup Baru”?
Karena mereka harus meninggalkan orang-orang yang pernah mereka cintai di masa lalu.
***
Perjanjian konyol itu merusak semua cita dan anganku.
Sungguh, tak pernah aku bermimpi akan bersanding denganmu di pelaminan.
Ditambah lagi menghabiskan hidup hingga tua bersamamu.
Bagiku, kau tidak lebih dari sekadar sahabat yang sangat baik,
yang setia menjadi pendengar kisah suka dukaku,
yang punya bahu kuat untuk kusandarkan kepalaku dengan mata sembab karena tangis,
dan yang selalu menjadi penyemangat untukku jalani hidup.
Haruskah aku seorang Halya menyerah pada fakta?
Seperti katamu, sahabatku Raka.... Komitmen itu seharusnya dipertahankan, bukan dilepaskan.
Tapi yakinkah juga dirimu, kita akan sanggup bertahan?
Label:
giveaway,
resensi buku
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Resensi Buku Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu - Irfan Amalee
Biodata Buku :
Judul : Beasiswa di Bawah Telapak Kaki Ibu
Penulis : Irfan Amalee
Terbit : Juni 2013
Penerbit : Mizania
ISBN : 978-602-9255-51-5
Rate : 4/5
Endorsment :
“Irfan menulis dengan riang. Namun berhasil mengajak kita melihat, merekam, dan memaknai sesuatu dengan lebih men dalam. Keluasan ilmu, kerendahan hati, dan kecintaan, itulah yang membuat karya Irfan AmaLee ini menjadi penting untuk Anda miliki.”
—Ust. Budi Prayitno, trainer dan life-storyteller
“Kita semua harus bersyukur bahwa Irfan AmaLee akhirnya memutuskan untuk membagi pengalaman hidupnya lewat buku ini. Buku ini bukan hanya untuk para pencari beasiswa, tapi jauh lebih luas dari itu, bagi mereka yang ingin membuat hidupnya kaya penuh makna. Tidak ada satu bab pun dalam buku ini yang tidak memberikan inspirasi. Irfan AmaLee bukan saja menunjukkan kalau Islam itu indah tapi dia membuktikan bahwa hidup itu akan indah jika kita membuatnya menjadi indah!”
—Maulana M. Syuhada, penulis 40 Days in Europe, kandidat doktor Lancaster University, UK
“Membacanya, mataku langsung berkaca-kaca. Ada haru dan semangat yang berkobar. Buku ini bagai cermin kecil ke sa yangan raksasa yang haus pengalaman. Cermin yang mam pu membuat raksasa terharu, tersenyum, bahkan tertawa hing ga tersulut semangatnya. Goodluck, Bro!”
—Ali Muakhir, seorang book creator peraih Adikarya IKAPI dan ayah 3 “malaikat” hebat
“Lewat gaya bahasa yang asik dan kisah-kisah menggelikan, buku ini bikin kagum dan ‘ngiler’ ingin studi ke luar. Dari kecil saya sudah berkeinginan pergi ke Jepang tapi harus lewat bea siswa. Kadang ragu dan khawatir, tapi di buku ini saya di ingatkan bahwa pertolongan-Nya pasti datang, mengubah yang sulit menjadi mudah. Satu hal penting, doa restu orangtua yang tak mungkin dipisahkan dari langkah kita ke mana pun perginya. ‘7 Tips Praktis’-nya wajib dicoba, semoga tahun depan saya mengalami hal-hal luar biasa pula di Hokkaido, tempat saya melanjutkan studi.”
—Aulia Fajar Rahmani, mahasiswi Teknik Lingkungan ITB
“Seperti untuk restu ibu, tidak ada kata terlambat untuk men dapatkan beasiswa. Hati-hati membaca buku ini: Akan ada super-kebelet yang memaksamu segera berburu beasiswa! Irfan AmaLee emang jagonya bikin envy!”
—Fahd Djibran, penulis, peraih beasiswa Australia Awards 2013
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Mengapa Harus Mengembalikan Buku Pada Tempatnya?
kembalikan buku pada tempatnya! |
Mengapa Harus Mengembalikan Buku Pada Tempatnya? Judulnya kali ini panjang banget. :)) Gpp deh ya. Memang pertanyaan itu yang ingin saya jawab di postingan ini.
Pernahkah kamu menemukan buku yang tidak pada tempatnya, terutama saat di perpustakaan atau toko buku? Saya, sering. Saya termasuk yang kadang suka milih-milih juga pas mau beli. Lalu kadang yang dipilih cuma beli 3-4 aja, sisanya ada yang 1-2 buku ga jadi dibeli trus akhirnya ditaruh sembarangan di rak mana saja. Di perpustakaan dan toko buku, buku yang didisplay akan lebih mudah ditemukan jika buku tersebut terletak di rak yang benar. Misalnya aja buku A kodenya 345xxx raknya ada di pojok sebelah kanan.
Label:
perpustakaan,
toko buku
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Selasa, 24 Desember 2013
Cara Mengklaim Pembatalan Tiket Kereta Api
proses klaim tiket kereta api yang dibatalkan |
Sejak sabtu kemarin hawanya saya pengen marah-marah terus. Terpaksa membatalkan acara yang udah diiyain, padahal tinggal berangkat aja. Saya tau konsekuensinya, tapi lebih parah lagi kalo yang ngomelin saya itu orang tua saya sendiri. Oke, skip bagian ini. Saya udah males bahas lagi. -_-
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Untukmu Lelaki yang Hanif Hatinya
kusebut namamu dalam ijab dan qabul |
Untukmu lelaki yang hanif hatinya...
Apa kabar kamu, jodohku? Perihal surat ini, aku
menuliskannya untukmu subuh kali ini. Iya, hanya untukmu. Aku menempuh segala
perasaan yang berkecamuk, bingung mau menuliskan apa untukmu. Benarkah kamu
jodohku, Tuan? Yang aku tahu saat ini aku belum bertemu denganmu, tak pernah
mendengar namamu. Kamu adalah aksara yang masih disimpan Tuhan untukku sampai
tiba waktu yang tepat kamu sendiri yang akan datang padaku. Seperti sengaja dihadiahkan
untuk sebuah doa yang berpintal lama selama ini. Kamu adalah takdir yang masih
dirahasiakannya hingga aku tak bisa menembus tabirNya, tak tahu harus bagaimana
menebusmu padaNya. Kamu yang terlalu berharga hingga Dia hanya ingin memberikan
padaku saat keimananku dalam kondisi terbaik.
Label:
giveaway,
ijab qabul,
jodoh,
kamu,
pernikahan,
surat
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Senin, 23 Desember 2013
Menunggu
Kadang kita nggak sadar sudah menunggu selama apa untuk bertemu dengan orang yang tepat.
Kita pasti ingin hidup dengan seseorang yang cukup dengan menatap matanya saja sudah merasa seperti di rumah.
Pada akhirnya, kita hanya ingin terjatuh pada mereka yang meski sama penuh luka, tapi dipertemukan untuk saling menyembuhkan.
(by @landakgaul)
Label:
quotes
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Jumat, 20 Desember 2013
Suka Duka Jadi Admin
Kemarin saya resmi bikin grup fb untuk klub buku milana. Sebenarnya udah ada niatan lama, tapi selama ini saya lebih enjoy buat koordinasi lewat email dan sms. Jadi langsung ngena ke sasaran. Cuma karena ada tambahan anggota baru (yang kayaknya dia niat pake banget buat majuin klub ini - halah) jadi saya bikin grup di fb. Awalnya saya pikir karena jumlah yang masih sedikit lebih enakan kalo close atau secret. Eh dia minta open. Hadehhh, bukan soal gimana-gimananya ya. Tapi sejujurnya saya masih belum biasa menghadapi begitu banyak isi kepala orang yang bermacam-macam. Dulu pernah jadi admin di grup MLM duuuuluuu yaa. Jumlahnya banyak tapi ga efektif tuh, sampe anggotanya 70 an orang. :P
Label:
curhat
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Kamis, 19 Desember 2013
Bekal Taqwa
Semalem iseng ikutan kuis di twitter @senyumsyukur. Ada tugas harus jawab pertanyaan berdasarkan kultwit. Dari situ saya liat apa yang jadi pertanyaannya.
"Kawan, apa bekal terbaik untuk hidup ini?"
Saya sendiri pernah ada di posisi mempertanyakan takdir. Pernah nanya ke temen, ngobrol waktu kita masih barengan di Semarang. "Nanti gimana ya kalo beberapa tahun lagi, apa yang bakal terjadi sama hidup kita. Apa bakal gini aja atau nanti gimana?" Dia nanya, "Kenapa? Takut ya?"
Label:
curhat
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)