Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 09 Januari 2013

Tradisi Rabu Pungkasan


Tadi pagi saat akan mengambil makan pagi di dapur, aku melihat ada nasi kuning di piring. Biasanya ibuku memang beli nasi kuning, tapi bentuknya dibungkus. Nasi kuning memang makanan kesukaanku tiap pagi selain nasi lengko dan kupat bongkok yang jadi primadona masyarakat tegal. 

Tapi nasi yang aku lihat di dapur itu, nasinya diletakkan di piring lengkap dengan aneka macam lauk yang tersedia. Nasi kuning sendiri biasanya lebih dikenal dengan nama sego langgi, namanya sendiri diambil dari bahasa jawa.  

Kutanya pada ibu, ”Nasi ini dari mana? Beli atau bikin?”, karena jarang ibuku masak nasi kuning kecuali ada acara khusus. Ternyata nasinya dikasih sama tetangga. Katanya ada perayaan rabu pungkasan. Lalu adikku berceloteh Rabu pungkasan itu apa ya, mba?” Aku menggeleng tak tahu, karena aku bukan orang jawa yang benar-benar memahami adat istiadat kotaku sendiri. Bahkan aku baru bisa berbahasa jawa setelah lama tinggal di semarang, sebelumnya aku bahkan tak bisa bercakap-cakap dengan orang tua menggunakan bahasa kromo inggil

Nah, Rabu pungkasan atau yang biasa disebut rabukasan atau rebo wekasan adalah tradisi yang biasa diadakan oleh warga di desaku di hari rabu terakhir bulan safar. Biasanya masyarakat mengadakan tumpengan sekaligus dzikir bersama. Sego langgi dihidangkan dan dimakan beramai-ramai dengan warga yang lain. Tujuan diadakannya rebo pungkasan ini adalah untuk menolak bala jadi diadakan syukuran. 

nasi kuning atau biasa disebut sego langgi, makanan khas saat rebo pungkasan

Aku sendiri baru tau setelah search di google dan melihat postingan teman-teman di akun twitter @infotegal dengan hastag #RabuPungkasan, bahwa ternyata; dalam kitab Al-Jawahir al-Khoms, Syech Kamil Fariduddin as-Syukarjanji dihalaman ke 5, disebutkan pada tiap tahun hari rabu terakhir di bulan Safar, Allah akan menurukan 320.000 bala bencana ke muka bumi. Hari itu akan menjadi hari-hari yang paling sulit diantara hari-hari dalam satu tahun. Karena itu, kita disunahkan untuk mendirikan Shalat pada hari tersebut sebanyak 4 rakaat dimana tiap rakaatnya membaca surat alfatihah, dan surat al-kautsar 17 kali, kemudian al-ikhlas 4 kali, surat alfalaq dan an-nass masing-masing satu kali.

Rabu pungkasan masih menjadi kontroversi karena dikaitkan dengan tradisi kejawen mengingat dulu jawa penuh dengan tradisi-tradisi dari kesultanan, tapi ada yang mengatakan bahwa shalat yang dianjurkan sebenarnya adalah shalat hajat untuk meminta perlindungan Allah. 

Jadi, apa kamu pernah mendengar tentang perayaan ini juga? Perayaan ini mungkin bisa jadi salah satu daya tarik wisatawan, meski masih kontroversial sama halnya dengan perayaan-perayaan di jogja, dan sekitarnya. Share ya di komen postingan ini. :)

Minggu, 06 Januari 2013

Mantra


Mantra
Posted on 6 Januari 2013 by nazhara

Detik berlalu, banyak yang terlewat dalam satu tahun terakhir. Aku hanya ingin menitipkan banyak harapan pada mantra yang kurapal dalam doa.

Agar hidupmu lebih bahagia
Agar impianmu lebih gemilang
Agar hatimu lebih damai
Agar mendung di hatimu segera hilang
Agar segala halang rintang dalam hidupmu segera lenyap tanpa bayang

Banyak yang aku inginkan, aku mencoba realistis sekarang. Mungkin karena terlalu takut menitipkan harapan pada wajah-wajah menakjubkan itu. Aku harus bisa meraihnya seorang diri. Karena bergantung pada orang lain hanya bisa membuat hati kita seperti terbelenggu. Apalagi terbelenggu pada masa lalu. Maka, mantra yang selalu kuucap setiap hari itu, kuucapkan pada wajah di hadapanku yang sedang menatap mata indah ini. Iya, cermin diriku sendiri.

Andai Punya Mesin Waktu

Ada yang tertahan di belakang itu rasanya seperti ada beban. Berat, bikin pusing kepala dan selalu kepikiran. Seharusnya urusan itu sudah selesai sejak november, tapi harus mundur sampai april. Dan entah apa yang sedang Dia siapkan untuk saya sampai saya diharuskan menunggu selama itu. 

Rasanya rentang waktu sepanjang 6 bulan pun tak bisa membuat saya membalikkan keadaan seperti orang bebas. Rasanya tetap saja ada yang tertahan. Dan kadang yang lebih mengerikan adalah ketakutan itu masuk ke mimpi-mimpi saya. Kayak pengen bilang, "urusanmu yang ini belum selesai, lho." 

Ketergantungan dengan orang pun menjadi ketakutan tersendiri. Sejak kecil saya ga bisa disuruh bergantung sama orang lain. Lha, ini malah disuruh nunggu sampai selama itu. Rasanya pengen ambil mesin waktu dan memutar waktu lebih cepat dari yang seharusnya. 


Ada yang bilang kalau kamu sedang mengalami ujian dan kamu ga bisa mengubah takdir, nikmati saja ujiannya. Ya, saya pengennya gitu. Berusaha biasa-biasa aja, padahal ada yang dipikirin. Jadi malah stress sendiri. Fufufu... Pengen ngilang sejenak dan lari ke masa di mana saya bisa senyum lebar seperti saat kecil dulu. 

060113, 19:19

Sabtu, 05 Januari 2013

Cara Mengatasi Modem Smartfren yang Trouble


Modem Smart saya dulunya ga suka rewel. Trouble pun jarang banget. Dari sejak 2010 udah pake yang smart evdo rev A. Dapet modem dikasih dari temen. Hehe :D Nah, sejak tahun lalu Ayie-adekku- pake modemku buat pendaftaran berkas-berkas kuliah. Kata ibuku, modem punyaku  dibawa aja sekalian ke Bandung. Yo wis lah, saya ngalah jadinya. Haha. *Kakak yang baik :p* 

Pasca kejadian itu, ibuku beli modem smart lagi, tapi model yang baru, modem yang murah meriah itu lho :)). Modem yang sekarang entah kenapa beda sama yang dulu. Suka banget ngambek. Sempet sampe trouble ga konek-konek jaringannya dan super lemot pas di semarang, sekitar 1 mingguan udah nelfon CS nya kok ya tetep ga ada solusi. Cuma sempet konek bentar trus lemot lagi. Sampe saking sebelnya, saya jadi beli modem baru lagi yang bisa pake kartu GSM. Yeah, jadi malah boros beli-beli melulu. >.<

Nah, pekan kemarin ada kejadian lagi. Modem smart ga konek-konek. Kalo pun konek, pasti lama buat mengoneksikannya. Bisa sampe 5-10 menit ditungguin baru nyambung. Saya kira awalnya karena lagi musim ujan, mungkin emang jaringan sedang bermasalah(lagi). Tapi pas Uyang(adek) kemarin pake modem ini, dicek ternyata cara benerinnya gampang banget. Bengong lah liat dia benerin. Laaahhh, gampang banget ternyata. Kemana aja sayahhh??! T.T

Cara koneksikan modem yang trouble ternyata gampang. Klik Setting. Akan muncul tampilan seperti ini. 


cara koneksikan ; klik settings

Setelah saya cek, kok di settings ini kolomnya kosong semua, ga keisi tulisan apa-apa. Entah kenapa bisa begitu. Padahal setau saya udah disetting dulunya. 
Akhirnya dicek di default setting-nya, dan memang bener settingannya harus diklik default dulu.
Klik DEFAULT untuk melihat settingan awal.

Klik Default untuk melihat settingan awal, lalu cek isiannya apa sudah terisi seperti ini.
Number : #777Username : SmartPasword : Smart

Kalau settingan DEFAULT-nya memang sudah benar, kita tinggal klik default,  lalu OK
Klik Connect pada modem, maka modem akan terkoneksi. 



Saya tidak perlu waktu lama untuk mengoneksikan modem ini lagi. :D 
Ya ya ya, yang sederhana seperti ini kalo ga ditangani sama ahlinya emang suseh ye. Maklum, saya emang gaptek. :P 
Kebetulan adek anak IT, jadi kalo soal beginian, emang baiknya nanya sama dia sebelum nanya sama operator. Apalagi kalo operator jawabnya lama. Hehehe :D

Semoga kamu tidak mengalami sepertiku, jadi ga diPHP-in sama modem lagi. :))

050113, 11:21

Rabu, 02 Januari 2013

Hadiah Kuis #1

Postingan ini memang ditulis sebagai pengingat diri sendiri, mengingat saya emang pelupa jadi kalo ada hadiah yang belum dikirim kadang baru ngeh kok belum nyampe atau malah pernah juga hadiahnya nyasar sampe 2 bulan baru nyampe dan voucher hadiah itu udah expired. :( 

Ya, jadilah pengumuman-pengumuman menang kuis, GA atau lomba sering saya pajang di blog. Maafkan, bukan bermaksud pamer, cuma buat pengingat diri sendiri aja. Kalo ga dilist gini suka kelupaan. Harap maklum yah buat yang baca blog ini sering banget liat pengumuman dipajang. Ga maksud buat pamer kok. :)


Alhamdulillah untuk semua rejeki yang terus mengalir, semoga sering dapet lagi, dan bisa bikin perpus mini di rumah. Udah bikin ruangan baru yang bisa nampung semua buku-buku yang aku punya. :D

020112; 08:54

(01/01) Kualifikasi liga blogger. Masuk divisi utama dan harus berjuang  sampai 3 bulan ke depan

(22/12) dari @mayokoaiko Buku Quiz Ibuku
(31/12) Kuis #LaurierSurpriseGift dari @GirlBestFriend




Minggu, 30 Desember 2012

Visit Jawa Tengah 2013

Pegunungan di kawasan dieng. penuh dengan kebun-kebun sayuran ^_^
Visit Jawa Tengah 2013 adalah salah satu cara untuk memaksimalkan potensi wisata di Provinsi Jawa Tengah. Sejak tahun 2005 saya sudah tinggal di Semarang, dan selama 7 tahun saya ada di kota itu, saya belum memaksimalkan untuk mengunjungi kota-kota terkenal di seputaran semarang karena keterbatasan waktu untuk mengunjungi. Alasannya sih kuliah dan sibuk kerja. Hehe. 

Tahun 2012, saya sempat mengunjungi Jateng Fair untuk melihat apa saja destinasi wisata yang disediakan oleh panitia, dan hasilnya banyaaakkk sekali pesona wisata yang ditawarkan oleh Jawa Tengah di stan-stan yang disediakan. Bukan hanya kota semarang saja yang siap menyambut para wisatawan, tapi juga kota Jepara, Tegal, Kudus, Magelang, dsb. Masing-masing memiliki kekhasan tersendiri, antara lain budaya, bahasa, wisata kuliner, dan wisata alam.  

Di stan Jateng Fair kita bisa juga membeli berbagai macam pernak-pernik oleh-oleh khas kota-kota di Jateng, karena setiap kota menyediakan masing-masing stan untuk menawarkan berbagai macam potensi wisatanya. 

Tahun 2010 saya pernah mengunjungi kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng. Dan inilah penampakan yang saya sempat abadikan. 

Dibanyakin fotonya aja ya, biar bisa lihat apa yang membuat Dieng menarik ;D

Pegunungan dekat kawasan dieng dilihat dari dalam mobil. Keren pemandangannya :D

Gerbang Dieng Plateu Area.
Agak sepi karena memang masuknya pas musim hujan bulan oktober Dieng sering berkabut :D

Peta Tempat Wisata seputaran Dieng- Masih masuk Kota Wonosobo


Telaga Warna Dieng- Yang disebut-sebut sebagai Dataran Tinggi para dewa. Negeri di atas awan

Maskot visit jawa tengah 2013 adalah burung kepondang, Burung yang merupakan flora khas Jawa Tengah mewakili karakter Jawa Tengah.

Tujuan kota Wisata Visit Jawa Tengah 2013 lebih ditekankan pada 4 wilayah yang nantinya bakal dijadikan sebagai destinasi utama, Magelang, Sragen, Jepara dan Cilacap.


Tema dari Visit Jawa Tengah 2013 adalah More Than Friendly - menggambarkan tentang keramahan & kehalusan tutur kata dan budaya warga jawa tengah.

Nah, Pulau Karimunjawa merupakan salah satu destinasi utama visit jawa tengah 2013 juga selain Pulau Nusakambangan di Cilacap. Untuk ke Karimunjawa kita harus menggunakan kapal yang hanya ada 2 kali pemberangkatan dalam 1 minggu. Jika kamu berminat untuk datang, mari ramaikan Visit Jawa Tengah 2013. ;) Semoga tahun depan saya bisa mengunjungi kota-kota lainnya yaa. :)


Logo Visit Jawa Tengah 2013


Jumat, 28 Desember 2012

Buat Orang Melihat


Tadi liat si mbak Widya update blog. Aku kok ngerasa pas banget sama sikonku sekarang. Lucu aja sih kalo orang jadi muji, nanya, dan bawel nginbox aku begitu aku sering dapet hadiah giveaway, kuis di twitter dan lomba blog. Cuma ngrasa lucu aja kalo liat mereka berbondong-bondong nanya dan sok care. Padahal dulu kemana aja waktu aku sibuk ikutan kuis. Malah ada yang bilang kalo aku kurang kerjaan dan malah ngehina-hina. Wew. Kalo ga menghasilkan, mana mau aku ikutan ngabisin waktu, tenaga, dan pikiran buat hal begini ini. Dikira ga pake kerja keras kali ya. ;p 

Baca blog itu jadi inget pengalaman tadi pagi, ada yang nanya tentang kuis. Dulu kemana aja yaa? Ga pernah nyapa, tau-tau begitu tau aku dapat banyak hadiah nyapa deh :p

Lucu juga waktu si kakak yang cuekin aku tiba-tiba nanya-nanya soal tulis menulis pasca resensiku dimuat di kompas, padahal dulu dia ga setuju aku deket sama adeknya. *ngakak* 

Jadi inget ayat ini ; "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu."(At-Taubah:105)

Mau ga mau, kalo ada hasil, pada akhirnya orang akan melirik juga. Ga peduli mereka liat prosesnya atau justru cuek bebek atau nyepelein. :))

Yeah, tugasku cuma ini ; tetap bekerja keras dan buat orang melihat! ;)


28122012, 08:30

Rabu, 26 Desember 2012

Keponesia Kendalikan Rasa Ingin Tahumu!

Keponesia ya? Saya dapat istilah ini dari mbak Cisca di postingan ini

Suka aja dengan kata-kata terakhirnya. Haha. :P

Saya yakin problem kamu juga sudah ada porsinya, baiknya sih jangan mengambil porsi problem orang lain. Jangan kepo

Saya pikir, semua orang pasti tidak ingin urusan pribadinya dibahas oleh orang lain sampai sedetail-detailnya, sampai ke akar-akarnya. Ibarat orang yang lagi belajar baca, orang yang kepo ini; dia suka nyamber aja kalo ada tulisan di jalan raya, di bungkus cabe, atau di jendela angkot. Segitu ingin tahunya sampai kadang melebihi batas ambang yang dipahami sebagai sebagai toleransi. 

Saya tahu kita semua mempunyai rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru, tapi bisa dibayangkan apa jadinya jika waktu kita habis hanya untuk mengomentari urusan orang lain? 

Well, itu sih emang kurang kerjaan kali ya. Kali-kali aja emang dia yang tukang kepo ini memang suka banget dan masuk ke salah satu hobinya itu ngerecokin urusan orang dan juga ngegosipin orang. :P 

Saya rasa ga ada tuh orang yang mau dikepoin, apalagi dijadiin bahan gunjingan. Dari rasa penasaran yang ga wajar, sampai akhirnya jadilah sebagai sebuah kebiasaan untuk selalu ingin tau urusan orang lain. 

Apa segitu sempit hidupnya sampai ngurusin urusan orang segitunya ya? 

Apa ga kasian sama hidupnya sendiri yang tanpa sadar kehabisan waktu karena ngeliatin hidup orang lain melulu. 

Sampai waktunya sendiri habis dan tanpa sadar kehidupan orang lain sudah meninggalkan dia jauh sangat jauh dari yang dia kerjakan. Orang lain udah punya mobil, dia masih aja pake sepeda. Orang lain sibuk belajar buat S2, dia masiiihhh aja sibuk ngurusi hal sepele. Well, makin banyak kamu ngurusin urusan orang, makin sedikit waktu untuk pengembangan diri. 

Jadi, masihkah ingin kepo? Kendalikan rasa ingin tahumu dengan bijaksana, wahai kisanak. ;)

261212, 01:34

Senin, 17 Desember 2012

Hadiah-hadiah Desember #1

Bismillah...

Apa kabar, temen-temen? :D

Alhamdulillah,Senin berkah, saya dapet banyak hadiah di minggu ini. Hadiahnya yaitu ; Pashmina dari Nyi Penengah Dewanti, hadiah kuis dari mba Aminah Mustari(Editor Penerbit Pustaka Al Kautsar) yaitu buku Lola yang 'Lola'-nya mbak Dian K. Juga hadiah kuis Ina Trap Mosquito Trap hadiah dari Taiwan Excellenge, dikirim langsung dari Taiwan via DHL. Semoga yang ngasih dapet rejeki melimpah, dan saya makin sering dapet hadiah. Hihi :P 


Hadiah-hadiah. Semoga makin bertambah banyak dan bermanfaat. Alhamdulillah ^_^

Dapet 4 job review dan juga lagi nunggu fix project naskah anak. Alhamdulillah :)

Yuk semangat cari rejeki lagi. :D

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" :)

171212, 11:21



Kamis, 13 Desember 2012

Menikahimu atau menikahi keluargamu?

Bismillah...

Tanggal 8 desember kemarin, waktu salah seorang sepupuku nikah, ada pertanyaan aneh yang tiba-tiba terlintas di kepala. Mungkin karena aku kurang akrab dengan sepupuku yang ini, jadi pas dia nikahan ya aku cuma dateng bantu-bantu aja. 

Sempet keinget ada obrolan gini; "Itu anak kamu yang kemarin sakit ya, mas?" 
Si pengantin laki-laki nanya ke si kakaknya sepupu yang nikah. Trus dijawab blablabla. 

Aku melihatnya sih, si pengantin laki-lakinya bahkan ga akrab dan belum kenal dekat dengan keluarga kakak iparnya. Kenalannya aja cukup singkat, lebaran kemarin sempat ke rumah calonnya untuk nanya tanggal nikah, dan langsung nikah desember ini. Bahkan si ibunya masnya itu belum pernah dateng ke rumah sepupuku. 

Jadi terbersit pertanyaan, "Apa memang harus ya kenalan dulu dengan calon keluarga baru termasuk sama pakdhe, om, budhe, dll? Atau langsung nikah aja gpp asal udah deket sama orang tua calon?" 

Aku nanya kayak gini karena duluuu banget, 2 tahun lalu waktu deket sama seseorang, aku dikenalkan dulu sama adeknya, ga taunya adeknya lebih condong sama mantannya si mas-ku itu. Ga jadilah akhirnya. Satu tahun kemudian juga sama, kenalan lagi dengan orang lain, hasilnya sama. Si adeknya mas itu lebih condong sama temen deket si mas di kantor, dan akhirnya milih dia sebagai calon ipar. Kadang tertegun aja dengan kejadian begitu. Ga jadi berjodoh cuma karena sodaranya calon ga suka. Glek. Nyesek pake banget. Apa memang harus kenal dekat dulu baru bisa jadi besan? Rasanya enggak. Kalo gitu nikahnya bisa lama kali ya. Ah, entahlah. Bahkan menyatukan dua hati aja belum tentu bisa sreg, apalagi harus menyatukan dua keluarga dengan 2 latar belakang yang berbeda? Apalagi kalo beda budaya. Ini ga mudah. 

Jadi, sebenernya lebih penting mana? Menikahimu atau menikahi keluargamu? 
Toh nyatanya sodaraku bisa tanpa harus dekat dulu dengan calon kakak iparnya. Jadi? Itu sih pilihan aja. 


Minggu, 09 Desember 2012

Hijab and Beauty Class Hijab Friends Tegal

Bismillah...

Tadi pagi jam 8 pagi sampai jam 2 siang ada acara Hijab and Beauty Class Hijab Friends Tegal di  Riez Palace Hotel Tegal, tempatnya di jalan gajah mada, yang mau ke arah pasific mall. 

Asli deh, aku paling susah kalo harus pas make up mata karena berurusan sama kantung mata. Karena emang sering begadang, apalagi biasanya orang yang pake kacamata ada kerut-kerutan terlihat di bawah mata. Jadilah tadi siang susah banget buat ngurusi mata. wkwk. Yo wis, akhirnya sebisanya aja. Ini fotonya pasca pulang, udah ga pake eyeshadow karena buru-buru dibersihin dan pake modelnya yang standar aja. Haha. Model yang lain ribet sih. :P 

Yang aku suka, shawl jilbabnya, headband dan bros warnanya bisa matching. Thank you, mba amel dan panitia atas kerja kerasnya buat acara ini. :D 

Btw, pas pertama dateng, karena aku kira kursinya udah penuh, aku maju ke meja depan. Ga taunya meja tamu undangan. Heuheu. Sempet ngobrol bentar sama tamu undangan itu; mba evi dan ibunya, yang ternyata sodaranya yang punya hotel sebelum akhirnya pindah ke meja lain karena di meja undangan ga ada peralatan make up. Hehe. Duh, sempet duduk bareng, semoga kaya, cantik dan sholehahnya bisa nular ke aku yaa, Bu. Hihi. Aamiin :D 







Sabtu, 08 Desember 2012

Skenario yang terbaik


‎Skenario yang terbaik

Engkau tahu, duhai tetes air hujan, kering sudah air mata, tidur tak nyenyak, makan tak enak, tersenyum penuh sandiwara, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya. 

Engkau tahu, duhai gemerisik angin,kalau boleh, ingin kutitipkan banyak hal padamu, sampaikan padanya sepotong kata, tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan melihat semuanya. 

Engkau tahu, duhai tokek di kejauhan,setiap kali kau berseru 'tokekk', aku ingin sekali menghitung, satu untuk iya, satu untuk tidak, lantas berharap kau berbunyi sekali lagi agar jawabannya 'iya', dan berharap kau berhenti jika memang sudah 'iya', tapi itu tak bisa kulakukan, biarlah Tuhan mendengar semuanya. 

Engkau tahu, duhai retakan dinding,sungguh aku tak tahu lagi berapa dalam retaknya hati ini, besok lusa, mudah saja memperbaiki retakanmu dinding, tinggal ambil semen dan pasir, tapi hatiku, entah bagaimana merekatkannya kembali, tapi biarlah Tuhan menyaksikan semuanya. 

Wahai orang-orang yang merindu, maka malam ini, akan kusampaikan sebuah kabar gembira dari sebuah nasehat bijak. Kalian tahu, buku-buku cinta yang indah, film-film roman yang mengharukan, puisi-puisi perasaan yang mengharu biru, itu semua ditulis oleh penulisnya. Maka, biarlah, biarlah kisah perasaan kalian yang spesial, ditulis langsung oleh Tuhan. Percayakan pada yang terbaik. 

--Tere Liye

Jumat, 07 Desember 2012

Dreams and hopes




tulisannya nyusul, udah keburu ngantuk lagi :P

Kamis, 06 Desember 2012

Disappear

RT @ericknamara ; Jangan takut kehilangan, kalau dia pergi demi masa lalunya, berarti dia tidak pantas menerima ketulusanmu.


Manfaat Habbatussauda

Manfaat Habbatussauda emang cocok buat ngobati penyakit apapun. Termasuk demam dan flu yang mendadak tadi aku rasain pas kebangun jam 1 malem tadi. Untung keinget masih punya jahe dan habbatussauda. 

Semoga cuaca Tegal tidak selabil tadi yang kata temenku, arnida, sampai keliatan kabut tipis. Err, ini masih Tegalku tercinta kan- kawasan pantura yang terkenal panasnya? Bukan kawasan pegunungan kan? :P 

Senin, 26 November 2012

Berburu baju wanita murah di toko online

Wanita dan baju erat kaitannya dan tidak dapat dipisahkan begitu saja. Baju yang sering digunakan wanita pun berbagai macam motif, desain, dan style tergantung budaya tempat wanita itu tinggal. Wanita menggemari baju layaknya menggemari masakan. Selalu saja ada hal baru yang akan menjadi tren di masa depan. Tren baju saat ini selalu terkait dengan model baju yang bermotif bunga-bunga dengan kelopak besar dan warna cerah. Lihat saja motif bunga ini, sangat cantik dan elegan, kan?.

Jika di indonesia, kebaya merupakan baju yang menjadi budaya karena selalu digunakan di segala acara adat dan pesta pernikahan, lamaran, wisuda, maupun saat mendampingi suami serah jabatan. Maka, saat saya mencari baju wanita murah untuk keperluan wisuda, saya menemukan sebuah toko online yang menjual kebaya yang saya butuhkan. Pertimbangan pertama karena saya tak punya banyak waktu untuk mencari baju tersebut, sedangkan saya butuh secepatnya baju itu ada.

Saya mencari referensinya melalui teman saya. Dia katakan bahwa ada satu tempat toko online yang menjual model baju dan harga sesuai dengan apa yang saya inginkan. Saya ingin baju yang saya beli motifnya elegan, harganya terjangkau, stok barang tersedia juga pengiriman bisa ditracking sehingga bila paket hilang di jalan saya tidak perlu khawatir karena toko online tersebut akan menjamin barang pesanan saya sampai dengan selamat. Dan saat ini saya menemukan solusinya. Baju itu saya beli dengan harga murah, 140 ribu untuk sebuah baju kebaya dengan warna merah ditambah aksen obi berpita emas di pinggang.

baju wanita - kebaya warna merah marun
Baju wanita murah itu saya temukan dengan mudah di toko online. Tinggal mencari di website, saya akan menemukan beragam model baju. Kalau kamu termasuk wanita karir yang sibuk dan tidak sempat menghabiskan waktu untuk memilih baju di toko mall, sebaiknya toko online bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membeli baju. Saat ini, toko online yang menarik adalah toko online yang terpercaya, mudah dalam pembayaran, motif bervariasi, dan selalu update dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pelanggan terkait dengan pesanan. Silahkan mencoba berburu baju wanita murah, saya sudah mencoba dan berhasil. Bagaimana dengan kamu? 

Sabtu, 24 November 2012

Attitude


Bismillah

Ini untuk pertama kalinya, saya menulis buku dengan narasumber pengusaha yang omsetnya wow. Saya menulis bukan sebagai penulis utama, tapi penulis pendamping. Dulu pernah, pas sma disuruh juga buat makalah tentang perdagangan. Dengan basic begitu, saya berani mengambil job nulis ini, bukan karena melihat feenya yang biasa saja dibanding yang lain. Bukan itu. Tapi, lebih karena manfaat ketika saya menuliskan info itu yang membuat saya mau bilang iya. Juga pertimbangan karena bisa jadi uangnya bukan buat saya, tapi buat donasi.

Dulu saat sma, saat itu narsumku orangnya ramah banget. Beda dengan yang sekarang. Yang sekarang, entah kenapa ketemunya saya 1 pengusaha yang wew banget. Harus bolak balik nanya buat minta info. Well, saya tahu dia sibuk, saya menyita waktunya, saya sudah katakan sejak awal untuk minta waktu sejenak, untuk minta pengertiannya. Saya tahu,  saya yang butuh info. Tapi tidakkah bisa lebih baik kata-katanya. Saya ga butuh informasi pribadi kalau buat konsumsi pribadi. Buat apa? Buat ngegosip? Saya bukan orang yang suka ikut campur urusan orang lain, tidak juga berniat ingin tau urusan orang. Jadi, kalau bukan buat nulis saya ga akan minta info sedetail itu. 

Jadi, hari ini saya tahu apa makna attitude bagi seorang pengusaha yang keuntungan omsetnya puluhan juta. Saya jadi tahu,  kapan harus meletakkan label pengusaha, kapan harus meletakkan sebagai saya, manusia biasa, yang emang ga punya apa-apa. Yang punya segalanya, ya, Gusti Allah.

Saya jadi tahu untuk memilah mana orang yang betul-betul menerapkan apa yang dia katakan. 
Nol besar jika mengatakan begini begitu yang nilainya kelihatan melangit tapi hasilnya nihil. 

Duhai, Allah. Saya tahu mungkin saya juga pernah seperti itu pada orang lain. saya tahu orang-orang yang ada dalam hidup saya, bisa jadi hanya prantara untuk membuat saya jauh lebih dewasa. Dan, saya tahu, proses untuk menjadi dewasa itu pun butuh sakit hati dan air mata. Semoga saya hanya mendoakan yang baik-baik saja untuk dia, meski saya tahu, hati saya belum tentu ikhlas. :)

Lapangkan hatiku, ya Allah. Teguhkan bahwa ini hanya secuil dari hikmah yang harus saya ambil. Semoga saat saya berada di atas posisinya saat ini, sikap saya jauh lebih baik darinya. :)

24-11-2012, 02.20

Senin, 19 November 2012

Menemu Rindu




Menemu Rindu

Pertemuan adalah rinai, tak
akan pernah jatuh ke tanah
jika kita tidak menggenapkannya

Kita resapi rindu ini, menempuh
jejak dari hati ke hati
jika diam, kita akan saling menanti

Kala kita setia, kitalah air tercurah
di mana tetesan hujan kita menjelma
menyatu menembus sudut waktu

Temuilah rindu pada hati abadi
pada bulir mawar, akan merah
kelopaknya, karena Dia yang akan melukisnya

Semarang, 010112 : 07:52

foto pinjem dari sini dan sini

Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua Tentang Puisi


Daun yang jatuh tak pernah membenci angin


Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana. 

--Tere Liye, novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin'

Kompromi dalam cinta

Minggu pagi. Jalanan masih sepi hanya beberapa patahan dahan pohon mangga yang jatuh di sekitar rumah menunjukkan bahwa semalam hujan turun dengan derasnya. Aku pikir hari ini aku bisa sedikit lupa dengan banyaknya masalahku, juga perasaanku yang acak abstrak. Ingin menghilang sejenak dan melupakan banyak hal. Impian, kamu, dan perasaan yang dulu. Dulu. Iya, mungkin dulu yang kamu dan aku lakukan adalah berkompromi tentang kita. Tentang cinta, tentang kebiasaan-kebiasaan. Lalu pada akhirnya ketika tidak ada restu, sikap itu kembali seperti semula. Begitu kan yang namanya kompromi? Aku berkali-kali berkomentar tentang itu dan tanggapanmu biasa saja. Pada akhirnya sekarang kembali seperti semula. Dan, mungkin bukan waktunya lagi untuk kembali sendu. Yang aku tahu, sekarang, perasaan itu pelan-pelan hilang, seiring dengan hilangnya komunikasi kita. Semoga  kamu dan aku menemukan takdir kita masing-masing. Semoga. 

18/11, 06:35


Kamis, 15 November 2012

Writing Award WR-Taragak


Writing Award WR-Taragak

Tegal , 131012, 10:00

Dear Diary,

Aku pernah menulis kata ini di status fbku. "Taragak" . Kata yang membuatku segera diserbu komentar teman-temanku. Taragak dalam bahasa ibumu-bahasa minang- berarti rindu, kangen. Ada teman yang berkomentar usil, meledek kita, bahkan ada yang menanyakan kapan hari H itu akan tiba. Aku hanya tersenyum. Mungkin senyumku juga bukan jawaban dari masalah utama kita. Meski satu kata yang aku tulis itu hanya akan menutup gelegak rindu yang kadang suka datang tanpa permisi.  

Kamu tahu apa artinya rindu?
Kapan terakhir kali kita saling merindukan?


Iya, saling. Jadi bukan aku saja, atau kamu saja yang rindu. Tapi kita saling merindukan. Kata saling menunjukkan frasa bahwa ada dua orang yang sedang berinteraksi. Jadi bukan hanya satu saja. Aku merasa beberapa hari ini kita terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Sampai  rasanya aku sempat merasa kalau kamu bahkan tidak merindukanku.

Waktu kutelfon tadi, kupikir perasaan itu akan segera lenyap. Tapi ternyata tidak. Kita justru membahas masalah sepele yang berujung tidak baik. Bertengkar. Dulu aku heran dengan dua orang yang katanya saling merindukan tapi ketika ada waktu untuk bertemu malah saling bertengkar. Aku dulu mengatakan itu pada sahabatku yang setiap hari hobinya bertengkar dengan calonnya. Apa kamu juga menginginkan hal itu pagi ini? :) Yang aku tahu, aku sedang rindu. Sisihkanlah ruang untuk kita berbicara dari hati ke hati. Aku ingin mendengar ceritamu, Kak. Aku bersedia lebih banyak menyediakan telinga untuk medengar juga memahami. Aku ingin kamu. Itu saja.  


Writing Award WR-Memaknai Kepopuleran


Writing Award WR-Memaknai Kepopuleran

Tegal, 121012, 02:06

Dear diary,

Malam ini, sedini hari ini. Mendadak ingatanku kembali pada percakapan dengan Una tempo hari di gtalk. Aku iseng bilang ke dia, “Enak kali ya, jadi Oki Setiana Dewi… dikenal banyak orang gitu. Lihat deh akunnya sampai penuh follower sekian.” 

Aku memberi link twitter Oki pada percakapan kami dan dia pun mengomentari balik. “Kamu siap-siap mau jadi terkenal ya, mba?” Mungkin karena dia kaget aku bilang gitu kali ya. Aku lebih kaget lagi mendengar pertanyaannya. Siap-siap? Iya, siap-siap, maksudnya apa? Apa benar aku siap kalau ada di posisi oki? Setiap perilaku dirinya apapun itu pasti akan diamati oleh semua orang. Coba bayangin aja, jalan kemana, orang pasti tahu dia itu ya si oki. Mau makan di mana aja, orang pasti kenal wajah dia, dan langsung nyapa. “Mbak Oki ya?”

Aku membayangkan apa jadinya jika aku jadi dia, dengan kondisi pribadi yang sedang tidak sebaik Oki. Belum sesalihah dia. Mungkin, yang ada justru ketidaksiapan dengan keterkenalan itu. Pantas saja kalau aku pernah membaca di buku oki yang pertama, bahwa yang pertama kali dikatakan juri pada oki saat lolos audisi KCB adalah nasihat untuk selalu menyertakan Allah dalam setiap langkah. Karena, bisa jadi, justru keterkenalan itu adalah ujian yang tidak dia sadari.

Hmm, dari percakapan dengan Una ini, aku jadi mawas diri. Semoga di mana pun aku berada, Dia selalu menjadi yang pertama yang mengingatkan kesalahanku sebelum orang lain yang mengingatkan. Semoga selalu ada ruang untuk mengurai hikmah di saat apapun. Bahkan ketika sedang dilimpahi rasa syukur sekalipun. Semoga. :)

Senin, 15 Oktober 2012

Cara Mencegah dan Menanggulangi Tawuran


Anak laki-laki itu harus sering diajak ngobrol supaya terbiasa mengemukakan pendapat. Kalau tidak, mereka akan terbiasa menggunakan tangan untuk menyampaikan keinginan. (Anak Sejuta Bintang)

Pertama kali membaca statement itu di status fb mba Dey, di bulan april lalu, aku awalnya cuma tertegun. Lalu kemudian mengamini. Banyak hal yang sulit untuk diuraikan tentang betapa sulitnya mengontrol anak lelaki menjadi apa yang kita inginkan. Salah satunya adalah mengontrol emosi mereka saat mereka marah. Aku percaya statement itu bukan tanpa alasan, tapi dibentuk dari sebuah pemahaman yang cukup lama dari sang penulisnya. Bahwa memang, anak laki-laki kesulitan untuk mengomunikasikan apa yang mereka inginkan.

Saat akhir-akhir ini aku mendengar berita tentang tawuran antar pelajar, ingatanku kembali pada statement tadi. Bahwa anak laki-laki harus sering diajak bicara. Why? Karena, jika tidak, ia akan berbicara dengan menggunakan tangannya. Lihat saja tawuran yang sekarang sedang marak. Bukan hanya tawuran antar pelajar saja, tapi juga tawuran antar warga. Sebagian besar pelakunya adalah para laki-laki yang kehilangan control emosi. Sampai pernah kulihat, anehnya saat para warga itu tawuran mereka menggunakan helm sebagai penutup kepala. Apa gunanya helm jika mereka memang berniat untuk tawuran. Aneh sekali. Toh kalo memang gentle, tak perlulah tameng untuk melindungi diri. Apalagi menggunakan pisau untuk menusuk korban dari arah yang tidak terduga. Terkesan sekali tidak jantan. Jika mereka berniat untuk merusak orang lain, lalu merusak fasilitas  lingkungan, lalu kenapa harus ikut-ikutan melindungi diri? Toh, sudah niatan mereka untuk melakukan aksi kan?

Tawuran memang bukan hal baru di negeri kita. Jadi, jika hal itu terjadi, jangan saling menyalahkan. Yang saat ini diperlukan adalah solusi konkrit untuk menanggulangi dan mencegah tawuran terjadi. Tawuran yang sering dilakukan oleh para lelaki sebenarnya bisa ditanggulangi dengan cara mendamaikan mereka.

Pencegahan tawuran paling konkrit adalah dengan membentuk karakter anak sedini mungkin. Apa saja yang perlu diajarkan?

Anak harus diajarkan tentang arti bertahan diri, bukan berarti bertahan dengan ikut-ikutan tawuran. Tidak. Tapi mengajarkan arti bertahan dalam bentuk lain. Misalnya saja, anak diajak tawuran oleh temannya, mereka akan memprovokasi. Nah, jika dalam keluarga terbentuk pemahaman bahwa kekerasan tidak baik, maka anak akan menyingkir dengan sendirinya. Tapi jika anak menjadi sasaran kekerasan, ajarkanlah anak untuk bertahan dalam bentuk lain.

Jika prinsip yang diajarkan oleh lingkungan kurang baik, anak akan mengkonversi prinsip hidup tadi ke dalam dirinya, apa saja yang pernah diajarkan dalam lingkungan keluarga akan menjadi pilihan yang tepat untuk mengajarkan mereka tentang arti bertahan diri, tentang arti kasih sayang, tentang arti keberagaman. Pertahanan diri tidak harus menggunakan kekerasan. Nabi Muhammad sendiri pernah mengalami hal ini saat perjanjian Hudaibiyah. Perjanjian yang mengajarkan perdamaian antar warga  yang berbeda agama. Padahal, jika saja nabi mengatakan “Ayo, serang!”, maka nabi akan menang secara telak. Tapi nabi memilih berdamai. Saat nabi mengatakan mari berdamai, saat itulah sebenarnya nabi menang secara telak. Karena, sebenarnya saat dua orang berselisih yang dibutuhkan adalah seseorang yang memulai untuk berdamai dengan lingkungan yang sedang berselisih paham, yang pandai memaknai kemenangan dengan cara lain. Apa yang lebih mulia dari menurunkan ego? Yaitu hidup dengan perasaan damai karena saat itulah kita sedang belajar untuk menundukan diri sendiri.

Ketahanan bangsa berawal dari ketahanan keluarga. Maka, mari kita bertahan dari serangan perusakan karakter anak bangsa, bertahan dengan mengajarkan akhlak dan budi pekerti sejak dini. Character building menjadi kunci yang tepat untuk menjawab segala jawaban atas permasalahan bangsa, tidak hanya tawuran, tapi juga dari seks bebas, narkoba, dll. Mari perkuat, sinergikan dengan lingkungan masyarakat dan sekolah, kembalikan lagi pada prinsip yang diajarkan agama, utamakan pula diskusi dan musyawarah di atas segalanya. Maka akan terbentuk karakter sejati yang tidak akan dengan mudah larut oleh pengaruh luar. Butuh komitmen terus-menerus, tidak hanya sekedar teori untuk melakukan ini. Jadi, mari beraksi. :)

Artikel  ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bersatu: Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran

Selasa, 09 Oktober 2012

Menikmati Masa Kini



Bismillah...

Sekedar pengen curhat, jadi bukan dalam rangka ikutan GA. Haha. :p 
Yah, udah lama aku ga nulis, jadi agak kaku gitu tanganku. Sekedar buat nglemesin jari, jadi pengen nulis curcol ini aja :D

Pernahkah kamu merasakan kalau hidup seperti diputar ke arah masa lalu? Pernahkah merasa iri dengan segala yang pernah atau sedang terjadi pada seseorang teman di masa lalu yang tidak pernah kamu miliki? 

Btw, btw.... mendadak aku jadi ngerasa gitu waktu tadi ga sengaja liat salah satu nama temen smp. Anak osis dulunya dan secara ga sengaja, aku liat ada satu nama temanku lagi di masa lalu yang bikin aku inget jaman pas kecil. Nama satu temen ngajiku dulu pas umur-umur sekolah dasar. Inget banget namanya soalnya dia salah satu yang jadi rival di ngaji karena dia jauh lebih bisa cepat hafalan qur'an. Seakan juga, hidupnya aman damai sentosa, ga pernah kekurangan atau ga ada masalah. Seingetku keluarganya termasuk ningrat, jadi kalo main sama dia, agak dibatasi sama ortu atau kakaknya. :D 

Pas liat nama itu tadi, jadi inget bulikku suka cerita temen-temen kecilku dulu. Sejak aku pindah rumah, ga ikut di rumah simbah lagi, otomatis jadi jarang main ke rumah temenku itu. Tau-tau udah pindahan aja ga tau juga pindah ke mana. 

Time flies... 

Berasa balik lagi ke masa lalu, dan kaya diingetin lagi. Udah sejauh mana pencapaian saat ini. Jauh lebih baik atau lebih buruk. Tolak ukurnya kadang kerasa banget pas ketemuan dengan teman lama. 

Dan kadang, ada terbersit rasa iri. 

Maybe, karena dasarnya aku masih manusia, perasaaan iri itu jadi membentuk  rasa sesal. Kok dia bisa sampai segini ya, kok aku cuma gini aja. 

Errr.... dan segera aku tepis dengan perasaanku sendiri. "Sudah, sudah... ga ada gunanya juga menganggap kalau diri sendiri jauh lebih dibawah orang lain, padahal belum tentu juga hidup yang dijalani orang lain itu seperti yang dia inginkan. Ibaratnya, rumput tetangga jauh lebih hijau. heuheu". 

Hidup yang baik adalah hidup yang menuju kekinian. Bukan balik ke masa lalu, dan menyesali banyak kejadian yang tidak sesuai harapan. Bukankah takdir manusia juga beda-beda? Ga selamanya kita berada di atas atau di bawah. Dunia berputar, dan menikmati proses diri sendiri jauh lebih menerbitkan rasa syukur dibanding dengan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. :)

#selfnote

Rasanya aku harus sering-sering menghafal, membaca dan memaknai ayat ini;
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Tegal, 091012, 09:59