Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Rabu, 17 Agustus 2011

[Independence Day Small Event !!!] Merdeka finansial, merdeka negaraku!


[Independence Day Small Event !!!] 
Merdeka Finansial, Merdeka Negaraku!


Merdeka bagi saya artinya merdeka finansial dan merdeka pemikiran. Bebas dari belenggu penindasan orang lain. Selama ini orang Indonesia lebih banyak yang terbelenggu pemikirannya secara finansial. Mereka menganggap bahwa menjadi karyawan cukup bagi mereka. Padahal dengan merdeka finansial, maka mereka merdeka juga untuk melakukan lebih banyak aksi sosial untuk negara ini.


Merdeka finansial itu dimulai dari impian yang besar. Itulah ciri orang yang merdeka. Impian yang kecil-kecil saja, berarti tidak siap jadi orang besar. Lalu, dimana posisi kita sekarang? Sudahkah menjadi golongan orang yang punya kemerdekaan impiankah?


Bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Dan sampai detik ini pun jutaan penduduk Indonesia berjuang untuk meraih pencapaian tertinggi mereka. Mari bantu dengan aksi nyata, action, action, action! Makin banyak aksi nyata kita untuk negeri, makin baik! Salam kemenangan, kawan!


17082011, 23:22
ditulis oleh Ila Rizky Nidiana

Diikutkan dalam  Independence Day Small Event !!!

[Giveaway Sang Cerpenis Bercerita] Janji Pasangan Surga


[Giveaway Sang Cerpenis] Janji Pasangan Surga 

Awalnya baca postingan seorang teman soal info giveaway di sebuah blog seorang sahabat blogger. Karena penasaran tentang lomba berjudul puisi teka teki, saya pun klik link tersebut. Ternyata, lomba yang diadakan mba fanny sang cerpenis -si pemilik blog- sudah lewat batas waktu. Hiks.. yasudaaaahhh, hampir saja saya close halaman tersebut, andai saja saya tidak melirik banner Novel Ghostgirl. Ada tulisan gini di atas banner : BAGI-BAGI NOVEL (LAGI) NIH! KLIK GAMBAR INI BILA INGIN IKUTAN. Asiikk, langsung deh diklik gambarnya. Kali aja beneran ada bagi2 novel lagiiih. :D 


Di giveaway kali ini, mba Fanny sengaja bagi-bagi gratis novel koleksinya. Giveaway ini sebagai rasa syukur menyambut postingan blog Sang Cerpenis  Bercerita yang hampir menembus angka 1500 posting! Woow, banyak boo! Nah, sebagai syarat, wajib menulis komentar tentang satu postingan yang paling berkesan. Langsung dah saya ngubek-ubek tulisan mba Fanny, hehe.. Dari beberapa postingan mba Fanny, yang paling berkesan postingan berjudul : “JANGAN MENCORENG WAJAH PASANGANMU”. Postingan yang berkisah tentang pentingnya menjaga aib pasangan masing-masing. Untuk berjanji akan selalu membahagiakan pasangan walau bagaimana pun kondisinya. 

Ini kata-kata yang menarik dari postingan mba Fanny : 

"Untuk seorang wanita yang telah setia mendampingiku sejak aku belum memiliki uang, aku rela memberikan apa saja yang ia minta."

Dan 

"Kalau wanita itu yang menyebabkan aku sukses, apa salahnya menyenangkan hatinya? Aku akan berusaha membuatnya bahagia."


Kata-katanya indah. Inspiring, kayak di film up yah! ^^

Saya jadi ingat seorang sahabat yang mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada seorang gadis. Sudah lama mereka berkenalan, hanya selama ini dia hanya menganggap sebagai sahabat. Tapi apa yang terjadi, ternyata perhatian yang biasa-biasa saja namun terus menerus ternyata mampu meluluhkan hati sahabat saya tersebut. Katanya pada saya, “Saya belum pernah menemukan seorang perempuan yang bisa membuat saya takjub karena dia menerima saya saat saya biasa saja. Mencintai saya dengan tulus dan apa adanya. Dan menerima saya dengan kekurangan saya. “


Woow, saya takjub mendengarnya. Karena, menurut saya, menerima pasangan apa adanya itu gampang-gampang susah, hehe.. gampangnya disebut dua kali dan susah disebut satu kali. So?? Lebih banyak gampangnya yak. Haha  :p Hanyaaa, butuh kearifan tingkat tinggi, juga kedewasaan kita. :D *ngelesss*


Kata ibuku, memilih pasangan itu bisa dibentuk lewat proses pengenalan lebih jauh. Untuk memilih pasangan pun tak cukup hanya love at the first sight. Aah, teori cinta pada pandangan pertama itu terlalu naif deh. Cinta itu soal proses, juga soal komitmen. Ga bisa ujug-ujug bilang “Aii lapp yuuu”. :D

Ada satu cerita tentang kisah orang Amerika yg menikah atas dasar komitmen, dan bisa langgeng sampai punya cicit puluhan. Jadi, rumus matematika baku ga berlaku lagiih. Huehehe.... 1+1 bukan lg 2, tp bisa ratusan. Wekekee...  :p

Ternyata kunci kelanggengan pernikahan mereka ini niih resepnya, "Passion, intimate, dan commitment adalah triangle of love. Kami bersama dengan perjanjian yang disaksikan oleh Tuhan, dan berjanji untuk saling membahagiakan." 

Dicatet yaa, SALING MEMBAHAGIAKAN. Kalo kata bunda Tatty Elmir, seorang penulis buku berjudul “Keydo” saat talkshow dan bedah buku tersebut: “Semoga ketika masa itu tiba, ananda menjalaninya dg kebahagiaan, hingga tak ada air mata yg akan menetes.” Saya terharu pas beliau bilang tentang ini. :’)

Ketika sudah mengucap janji sehidup semati di hadapan penghulu. Itu artinya seluruh jagat raya mendoakan pula bagi pasangan tersebut untuk menjadi pasangan surga. Ah... semoga ketika masa itu tiba, Tuhan menganugerahkan pasangan terbaik yang dikirimnya dari surga. ^^. Oyahh, Kesimpulannya ; mariii nyari pasangan sekaranggg, hehe.. :P


17 Agustus 2011, 21:52, daku ngincerr novel The Golden Compass karya Philip Pullman yang  jadi hadiahnya, hehe.. Moga dapett. :D


Jumat, 22 Juli 2011

Tentang teori spill over dan daya tahan

Saya bingung mau kasi judul apa untuk jurnal ini. Hehe..tp tema yg mau dbahas memang itu. Tentang daya tahan. :P

Terbangun dini hari dan bingung mw ngapain. Krna lg g shlat. :-| akhrnya, saya mengecek fb, ada postingan baru di grup inspiring keydo. Yg nulis bunda tatty sendiri. Judulnya "Mudah hadir, mudah pula sirna.".

Ini isinya ya, sebagian aj, cz sy g ol pake pc, jd sy tulis yg inti saja. :D

Tentang menghemat rasa dan menghargai proses.

Apakah memutuskan menikah dg manusia antah berantah itu pekerjaan baik?

Bukankah untk membangun komitmen butuh waktu guna mendapatkan keyakinan? Tidakkah semua yang mekar digegas juga akan layu digegas pula? Tengoklah buah yg dikarbit, soon ripe soon rotten bukan?

Nah, hidup adalah perjuangan, kata orang bijak itu. Semua apa yg kita inginkan, ghalibnya memang adalah sesuatu yg harus kita upayakan dg gigih, diraih dg sabar, termasuk urusan memilih jodoh yg baik. Memilih jodoh yg baik adl langkah awal membangun bangsa, membangun peradaban. Dan setiap perjuangan, apapun bentuknya adalah suatu perjalanan panjang penuh liku yg sarat ujian, membuat kita menderita, dan butuh pengorbanan, dalam meniti langkah demi langkah laksana menyusun batu untuk suatu bangunan yg kokoh. Yg tidak mudah goyah,tak bisa rubuh.

Karena itu ia mensyaratkan daya tahan, daya tahan dan DAYA TAHAN. Agar LANGKAH ITU TAK RAPUH. Sesuatu yg diperjuangkan dg susah payah, maka kita akan menghargainya, tak rela mengabaikan apalagi melepaskan!

Percayalah nak, sesuatu yg mudah hadir, akan mudah pula sirna.

Itu kutipan dr tlsn bunda, sy tls ulang. Saking senengnya. Haha :p

btw, saya bhs satu per satu ya.

Inti dr tlsn bunda adl, bhwa pernikahan adl perjalanan panjang. Yg akan dialami oleh qt, seumur hidup. Bukan hanya 1 tahun atau 2 tahun. Untk itu, untk membngun suatu ketahanan bngsa yg dimulai dr ketahanan keluarga, maka dibthkan daya tahan tinggi. Qt liat saja, diluar sana angka perceraian terus meningkat setiap thn. Pun bgtu, skrg org dg mudah menganggap WAJAR, bila ada yg tdk cocok lantas bercerai. Semudah itukah? Rasanya kok terkesan emosional sekali?

Bunda tatty menjelaskan, bhwa untk mendapatkan daya tahan tsb, dbthkan komitmen dr msg2 pasangan tsb. Komitmen td tdk serta merta bs didapat dg instan hanya dg mengenalnya 2 atau 3 bulan saja. Tdk bs semudah itu. Karena yg ditakutkan adl, kematangan yg dipaksakan(cnth matang karbit td) akan berdampak pula pada hasil akhrny. Tentu, matang pohon dg matang karbit rasanya bd kan? Nah, itu inti dr tlsn bunda.

Selayaknya, daya tahan adl proses yg melampaui waktu yg panjang, jd memilì pasangan didasarkan pd seberapa lama qt mengenal dy. Dlm arti bukan pacaran ya. Tp dg melihat track record slama slg mengenal td (bs kenal dr orgns, bs dr pershbtn) bs membuat qt tau, bhwa komitmen yg diambl untk menikah adl komitmen yg dlandasi keyakinan, dan jg daya tahan thdp sgla konsekuensi nanti.

Sy jd ingat tntg teori spill over d jaringan oriflame. Andai benar semua org menghargai jerih payah sebuah proses yg panjang, maka tdk akan ada ceritanya downline yg mendapat spillover upline, lalu si member baru tsb tdk terurus atw tdk aktf. Biasany yg jd kendala adl, krna si downline td tdk menghargai jerih payah upline. Yg udh jungkir balik rekrut sana sini sampe closing member tsb,dududuh...dan dg mudahny lepas tangan ngilang gt aj, memberny ga dibina. Itu yg membuat daya tahan member baru berkurang.

Sy kmrn smpt dengar ada tmen yg nyeletuk sm uplineny,mb arcita. "Akhrny upline gue elu,cit. Bukan si org dr negeri antah berantah yg ga gue kenal. Akhrnya nama2 aneh itu ngilang jg". Gubrakz! Haha. Segitu pentingnya pengenalan diri, lalu pengambln kptsn mw ikt siapa atw upline yg mana, lalu kmdian berkomitmen untk survive. Daya tahan td akan lenyap sekejap manakala member hanya kenal sbntr, bkn scra personal dan mendalam. Dan ah ya, lagi2 saya harus berkata. Secepat apapun keputusan yang diambil dlm hdp,aplg kptsn yg penting, entah dlm bisnis, kerjaan, keluarga, persahabatan, pernikahan. Smua bth proses. Ga bs instan. Jadeee, kloo soal nikah, sy katakan SAY NO TO ORANG ANTAH BERANTAH. Aplg mak comblang yg g jelas gt. :P * sory to say it,sist.heuheu ;)*


22 juli '11,3:00 , ini lnjtn jurnal sblmny: "(belum) siap". :P
diambil dari blogku : http://asri17.multiply.com/journal/item/138