Beberapa Minggu lalu, sebuah tag wall masuk ke fb ku. Seorang sahabat ku-arnida- mengingatkanku pada sebuah note yang dia tulis tahun lalu.
Di sana aq masih ingat ada komentarku. Sungguh, satu tahun itu cepat sekali. Banyak perubahan, banyak keinginan, banyak harapan. Dan tentu saja doa itu masih sama. Hanya, jawabannya masih entah di mana.
Lalu kulihat lagi jawabanku tahun lalu, saat dia menulis note " Am I Ready?"
Jawaban panjang kutulis di kolom komentar, sambil mengutip tulisan asti di kolom notenya.
Titik. Karena semua cerita ini berawal dari satu titik. Titik di mana aku berhenti mencari. Bukan titik akhir dari sebuah pencarian. Melainkan titik di mana aku benar-benar berhenti. Tidak ada lagi cerita untuk mencari yang terbaik. Pencarian semacam itu hanya akan mengulang mitologi Sisifus yang mendorong batu besar ke puncak bukit hanya untuk melihat batu itu menggelinding ke bawah. Setelah batu itu sampai di bawah, dia dorong lagi ke puncak. Sebuah proses tanpa titik akhir.
Sampai pada titik ini, cerita yang ada belum tentang cinta, tetapi tentang kepasrahan dan keikhlasan. Karena pada saatnya, cinta akan punya cara sendiri untuk menemukan jalan.
Titik.
(lanjutane di mp asti)
kesiapan berbanding lurus dengan kedewasaan berpikir. menurutku sih gitu, nid. oya, aq setuju dengan asti, dulu pernah baca di mp nya.
menurutku sama, di usia kita yang sekarang,bukan waktunya lagi untuk mencari yang terbaik. yang terbaik itu dibentuk dari proses trial eror, bukan langsung jadi bagus. karena itu,menyamakan persepsi itu jauh lebih bagus dibandingkan mencari (lagi) yang lain yang lebih bagus. disini ada hukum efektifitas waktu. fokus kita bukan mencari yang bagus, tapi membaguskan diri dan pasangan, yah seiring waktu. :D
***
satu tahun sudah lewat... siapkah aq?
seperti jawaban erly di note nida kmrn, jawabanku sama. seharusnya 1 tahun mengajarkan banyak hal, termasuk masalah kesiapan. Rabbana, mudahkanlah langkah gadis2 kecil ini menapaki takdirmu selanjutnya... :)
241111, 00:38
Nb : link note nida diarahkan ke blognya, soalnya note dia diprotect buat temen fb aja. :P
seperti jawaban erly di note nida kmrn, jawabanku sama. seharusnya 1 tahun mengajarkan banyak hal, termasuk masalah kesiapan. Rabbana, mudahkanlah langkah gadis2 kecil ini menapaki takdirmu selanjutnya... :)
jawabanku sekarang adalah.. yes, I'am ready. Ngutip "Timbang dan hitung yang keras itu harus, lalu genapilah dengan keberanian..."...
klo udah setahun jawaban'y masih bimbang jg,, berarti aq ga belajar untuk mempersiapkan diri dong... (tp tetep aja ga boleh pasrah, harus menilai dengan cermat proposal yg diajukan, dan istikharah tetep jalan.. ^_^)
241111, 00:38
Nb : link note nida diarahkan ke blognya, soalnya note dia diprotect buat temen fb aja. :P
Sepenuh keikhlasan, satu tujuan, hanya Allah saja…
Allah saja.
“Faidzaa azamtu fatawakkal ‘alallaah...”