Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 05 Desember 2011

Cinta Itu...

 

CINTA ITU... 





Cinta itu ketika aku berani memilihmu dan mengambil keputusan, "The past is yours, The future is us!". Masa lalumu, itu masa lalumu. Masa laluku, itu masa laluku. Tetapi masa depan, itulah kita. Love you like there's no tomorrow. Cintamu adalah hadiah Lailatul Qodar yang pertama dari Allah untukku. Hadiah yang akan selalu aku jaga seumur hidupku. Aku ingin saat kita menua, kita saling menjaga dan jemari kita saling menggenggam. Kau menemaniku menikmati senja dan hujan yang selalu kita rindukan. Dan kita saling berucap, aku dan kamu adalah sepasang doa yang saling mengamini. Allah mempertemukan kita untuk membangun sebuah cita-cita yang lebih besar. Semoga jalanku dan jalanmu bisa selalu berpadu dalam satu. :)


Kriteria calon suamiku : laki-laki, muslim, bersedia monogami selama aku masih hidup, nyaman diajak diskusi dan ngobrol, visioner, tanggungjawab dan sayang pada keluarga. Udah itu aja sih, hehe.. :P


Di akhir tulisan ini, aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan yang kelima untuk Mbak Anies Anggara Zoothera dan suami. Semoga pernikahannya diberkahi selamanya dan menjadi pasangan yang saling berhimpun dalam kebaikan. Aamiin :)


“Tulisan ini diikutsertakan di acara 5th Anniversary Giveaway: Ce.I.eN.Te.A  yang diselenggarakan oleh zoothera "

***

Proyek Bentang #1

BAB #1
Selasar Rindu

Pada dedaunan yang berjatuhan, aku teringat kata-kata yang tertinggal di batas hujan. Senja di ujung kota membawa ingatan tentangmu selalu. Beberapa kali aku mengunjungi kotamu dan menemukan gegap gempita seluruh lorong kota yang seakan menenggelamkanku pada anganku tentangmu. 

Duhai cinta yang tak pernah hilang, aku masih mengagumimu serupa seorang puteri yang menanti pangeran berkuda putih. 

Aku menemukan jejak langkah hujan yang menetes di bawah mataku. Aku hampir lelah merindu. Berkelana pada bayang ingatanku tentang perjalanan kita diantara rimbun pepohonan pinus yang digoyang angin. Seperti hujan, pepohonan itu juga mendesaukan namamu. 

“Rey, tunggu aku. Aku capek…”

Aku berjalan pelan. Nafasku tersengal. Gemuruh langit yang akan segera menderaskan hujan sesekali membuat rombongan kami berteduh di tepian hutan. Ada pohon-pohon pinus yang mulai tertutup kabut dan lembayung yang sudah hampir menutupkan senja. Dan aku disini tergesa berjalan mengiringi langkah-langkah kaki Rey, sang komandan perjalanan. Tas di punggungku mulai bergerak-gerak tak menentu mengikuti nafasku yang memburu. 

“Sebentar lagi sampai, Tya. Kamu harus kuat.”
“Tap..tapii… aku capek… Istirahatlah sebentar, Rey. Hujan semakin deras…”

Aku menengadah pada langit. Hujan seakan tahu aku menemukan campuran rasa antara kedamaian dan rasa takut. Kedamaian karena menemukanmu sebagai teman seperjalanan dan rasa takut karena halilintar mulai menyapa. Aku menatap langit yang kembali meneteskan satu persatu buliran air di sela hijau daun-daun, rerumputan juga pipiku.

Bersambung 
 =====
NB : makasih buat Nyi PeDe. Chat kita siang ini bikin aq semangat nulis lagi. ahahahhaa. ;p Kamu emang jagonya kompor bleduk yaaah... suka ngomporin aq buat nulis. Terbukti cuma 5 menit kata2 ini bisa jadi. keren bangettt! :)) 

Aq ga tau bisa nyusul kamu atau ga dengan 4 buku  duet itu, tapi aq tahu aq harus bisa menyelesaikan minimal 1 buku (80 halaman, lirik tanggal masih 10 hari lagi. heuheuuu...) tengkyuu buat kompornya. wkekeke... dan juga advicenya kmrn. May Allah bless you, Dear Nyi. ;)

051211, 11:42

Minggu, 04 Desember 2011

Keydo Kinang ~ Dua Kuncup Rindu yang Menyatu

Bismillah...

Hari ini mendapat kabar kalau Bunda Tatty Elmir (penulis novel Keydo) sudah mulai membaik, setidaknya bunda bisa berjalan-jalan untuk mengirup udara di luar kamar rumah sakit setelah sempat dirawat karena sakit thypus sejak akhir bulan lalu = dapet kabarna dari Gia,adek FIM-ers di undip.

Alhamdulillah ya... semoga bunda segera sembuh. aamiin :)

Tak henti2nya rasa syukur karena bisa dipertemukan dengan bunda hebat ini. 

Satu yang sering membuat aku tertegun, bunda tak hanya menyuguhkan kisah romance ala keydo dan kinang, tapi banyak sekali filosofi tentang hidup dan cinta. Dan aku melihatnya sendiri saat beliau bersitatap dengan Pak Elmir. suami kesayangan bunda (ya iyalah. hehe... kan suami sendiri, suami satu2nya. wkwkwk.. :p) 

Saat itu Pak elmir menyanyikan lagu adinda di acara bedah buku Keydo. dengan memetik gitar langsung dan menyanyikannya di hadapan teman2 FIM-ers. Wuuiiihh, serasa auranya satu ruangan itu berubah jadi merah jambu. hihiii... Ada rasa malu2 yang istimewa, ada romantisme yang tak lekang oleh waktu. Jujur, aku iri, Bunda. Sangat-sangat iri... :D

Di usia yang mulai beranjak senja, bunda masih bisa menggenggam tangan pasangannya dan bertatapan layaknya pasangan yang baru menikah. Unik, karena menurutku pasangan yang sejati adalah pasangan seumur hidup. Pasangan yang bisa kita ajak ngobrol seumur hidup. dan berbagi segala hal. :P saat segalanya tak lagi berwarna merah jambu, disana ada rasa sayang yang mengekalkan hati dan mengekalkan diri. Serupa dua kuncup rindu yang menyatu, kinang dan keydo adalah penjelmaan dari tokoh bunda dan pak elmir ~menurutku gitu ya,hehehehe.... :D
Coba lihatlah di halaman 267. Disana dijelaskan bagaimana prinsip Kinang yang rela berjibaku demi mendapatkan hati Keydo. 

"Mutiara berkelas hanya akan diraih jika kita mengusahakannya dengan totalitas," begitu petikan dalam novel yang menggambarkan bahwa untuk mencapai sang pujaan hati memang dibutuhkan usaha yang tidak sedikit. 

Pemaparan di dalamnya akan memperkuat perjuangan para pria yang sedang memperjuangkan diri untuk calon wanitanya dan membuat pria yang telah jatuh-bangun untuk wanita yang telah ia dapat untuk bersyukur. 

"Beratnya perjuangan akan setara pula nantinya dengan besarnya komitmen" demikian paragraf motivatif itu ditutup. 

Bunda juga memberi bocoran mantra sakti di halaman 321. 

"Kinang tahu persis, wanita adalah makhluk yang mudah terpengaruh dengan ekspresi verbal, mudah terpesona dengan kata-kata, dan akan selalu terkenang dengan kalimat indah. Karena itu wanita mudah dirayu". 

Ya ya, now we see. :D

Aku senyum2 ga jelas saat pak elmir mengatakan ini 
"Jangan kau tinggalkan ketika kekasih menutup pintu. Sebab dia berdiri di sebalik sana, menunggumu mengetuk lagi." Kata pak elmir, kalo blm dtolak 21 x, tetep aja maju trooss. Perempuan kan ingin dperjuangkan. Hihi... ;D

Aku jadi teringat seorang teman yang aq jadi comblangnya, ahaha... aneh bener yah. dia tuh orangnya ngototan, seorang temanku awalnya ragu, tapi begitu dia mengutarakan dengan sungguh2 berbekal keyakinan, akhirnya penantian itu berujung, juli nanti dia nikah hehe... :D

Hai Mr. NoMention....aku tahu kamu membaca tulisan ini. kalau kamu memang ngefans dengan novel keydo, baiknya dibaca pelan2... :p Agar kamu tahu bahwa kisah kinang mendapatkan cinta keydo adalah sebuah perjalanan bernama pengorbanan. sangat menyentuh, dan membuat takjub. karena aku juga tau, menikahi seseorang artinya menikahi takdir kematiannya juga. dan bunda tatty elmir layak mendapatkan bintang 5 untuk novel karyanya Keydo karena mampu menggambarkan dengan sempurna di novel ini. 

Bacalah, dan kamu akan tahu kenapa aku bertanya lagi padamu lewat sahabatku yang juga mengenalmu. ;)

041211, 19:11