Giveaway Azzet :
~ Sinergi Lewat Blog
~
:Bercerita, Bersahabat, dan Berbagi
Jam
dua siang hari waktu Tegal. Aku menenggelamkan diri pada rak buku-buku yang
sudah tua. Di perpustakaan kota ini, banyak sekali buku yang menarik,
sebenarnya begitu. Tapi, aku kesulitan membaca cepat belakangan ini. Jadi kadang
aku singgah ke perpustakaan, lalu membaca di sana. Itulah salah satu cara untuk
membuatku mau tak mau menuntaskan bacaan sampai habis hari itu juga.
Kuarahkan
kakiku berjalan menuju rak buku di pojok belakang Di deretan itulah buku-buku
fiksi menjadi kegemaranku. Kuambil dua buku, lalu segera berkemas duduk kembali
di kursi yang tadi kusinggahi sejenak. Perpustakaan ini tempat yang istimewa.
Selain karena koleksi bukunya yang lumayan banyak, juga karena tempatnya nyaman
untuk bertemu dan bertegur sapa dengan seseorang.
Hari
ini untuk kesekian kalinya aku berjanji menemui seseorang. Seorang sahabat
baru. Namanya Nur Aliah Saparida. Panggil saja Widhie. Dia baru kukenal
setengah tahun belakangan. Agak rumit kami menyimpulkan apa yang terjadi. Perkenalan
yang terjadi lewat dunia maya yaitu blog, bisa-bisanya berlanjut ke dunia
nyata? Tapi begitulah takdir sering membuatku tercengang. Dan hari ini aku berjanji
bertemu lagi dengannya.
Kami
berkenalan berawal dari dunia blog. Aku yang sejak tahun lalu mempunyai
kegemaran baru mengumpulkan informasi lomba-lomba menulis di blogku,
mengantarkan dia untuk singgah di blog personalku dan bertegur sapa lewat
komentar dan chat di fb. Agak lama aku intens berkomunikasi dengannya karena kami
sama-sama mengerjakan beberapa project nulis buku antologi bareng. Dan tahukah
kamu, saat ini dia jadi sahabatku. Banyak hal yang tidak bisa diceritakan pada
orang lain, justru bisa dengan mudah kukatakan padanya. Seperti siang ini, aku
menceritakan banyak kisah hidupku.
Ruang
perpustakaan ini sunyi, karena sudah jam dua siang. Penghuninya yang sebagian
besar berisi para siswa sekolah sudah pulang ke sekolah masing-masing. Satu persatu
pengunjung di ruangan ini sudah pulang. Hanya ada aku yang menekuri buku-buku
pilihanku tadi. Juga tiga orang staff perpustakaan yang sedang mengobrol lama
di sudut ruangan. Hp ku berbunyi, tanda sms masuk. Dia sudah datang dan kami
memilih buku-buku untuk dipinjam. Bersegera pindah tempat, karena jam sudah
menunjukkan jam tiga sore. Perpustakaan hampir tutup. Kami pun beralih
berdiskusi di sebuah tempat makan dekat masjid agung tegal. :D
Andai
bisa kuurai bagaimana takdir mengantarkan kami bertemu, kujawab itu kuasa
Tuhan. Takdirlah yang mempertemukan kami di blog. Lalu kemudian berkomunikasi
di dunia nyata. Dan saat pertemuan itulah aku baru tau kalau dia adalah
sahabatnya sahabatku. Dia sahabat Asti. Seorang sahabat yang juga kukenal dari
dunia blog sejak tahun 2006 di multiply. Tapi baru bertemu di tahun 2008. Aku dan Asti cukup dekat, bahkan aku
lah yang menjadi sahabat satu-satunya yang menemaninya bertemu dengan calon suami yang sekarang menjadi suami asti.
Aku
yang tertegun mendengar dia adalah sahabat Asti amat sangat tak menduga. Aku hanya
berucap hamdalah. Bloglah sarana yang mengikat kami dari awal. Blog pulalah
yang membuat kami berjanji bertemu untuk pertama kalinya. Blog pulalah yang
membuat kami menjadi sahabat dalam waktu yang singkat. Kadang obrolan di kopdar
kami sering berbincang tentang teman-teman grup nulis, juga teman-teman blog
yang intens bertegur sapa via id grup Warung Blogger yaitu id twitter @warung_blogger.
Dari
blog pula, mengalir banyak rejekiku. Blog menjadi pembuka jalan bagiku untuk
mulai menulis lagi setelah vakum 2 tahun. Aku pernah menuliskannya di sini. Trauma masa lalu pelan-pelan hilang
karena aku menulis lagi di blog. Kini aku intens menulis sampai saat ini sudah menulis 34 buku antologi bersama teman-teman
grup nulis.
Aku
pernah mengalaminya juga, mendapatkan banyak hadiah lomba-lomba menulis di blog
maupun kuis. Ada GA mba Rany Yulianti, Pak dhe Cholik, mba Fanny Sang cerpenis, dll. Juga bertemu banyak sahabat sahabat baru yang sering bertegur sapa
baik secara personal maupun via blog mereka.
Dari
merekalah aku belajar banyak tentang makna berbagi. Seperti saat tahun lalu aku
ikut dalam kegiatan berbagi buku bersama para blogger. Kini sudah sampai fase
ke 4. Sungguh tak menyangka respon gerakan hibah sejuta buku para blogger sangat
menakjubkan. Untuk lebih detail tentang hibah sejuta buku bisa dibaca di sini.
Mari
berbagi karena di luar sana banyak anak yang membutuhkan uluran tangan kita
untuk membagikan buku-buku bermutu. Kurasa, kita bisa mulai program hibah buku
ini dari diri sendiri, dari kita para blogger untuk mencerdaskan anak negeri.
Maka
kuucapkan sekali lagi, terimakasih duhai pencetus blog. Karena lewat merekalah
kita bersahabat, karena lewat merekalah kita bersinergi menjalin pertemanan. Bukankah
silaturahim juga melancarkan rejeki? Semoga rejeki kita mengalir pula via blog.
Baik rejeki berupa persahabatan maupun ketemu jodoh. Ya, siapa tahuu yaa, jodohku yang belum nongol bisa ketemu dari
blog. Wekeke. :D Semoga pertemanan kita selalu membawa berkah. Aamiin ;)
Tegal.
270612, 08:26
Tulisan ini diikutkan pada kontes Betapa Senangnya Ngeblog dan
disponsori oleh Mahabbah.