Minggu pagi. Jalanan masih sepi hanya beberapa patahan dahan pohon mangga yang jatuh di sekitar rumah menunjukkan bahwa semalam hujan turun dengan derasnya. Aku pikir hari ini aku bisa sedikit lupa dengan banyaknya masalahku, juga perasaanku yang acak abstrak. Ingin menghilang sejenak dan melupakan banyak hal. Impian, kamu, dan perasaan yang dulu. Dulu. Iya, mungkin dulu yang kamu dan aku lakukan adalah berkompromi tentang kita. Tentang cinta, tentang kebiasaan-kebiasaan. Lalu pada akhirnya ketika tidak ada restu, sikap itu kembali seperti semula. Begitu kan yang namanya kompromi? Aku berkali-kali berkomentar tentang itu dan tanggapanmu biasa saja. Pada akhirnya sekarang kembali seperti semula. Dan, mungkin bukan waktunya lagi untuk kembali sendu. Yang aku tahu, sekarang, perasaan itu pelan-pelan hilang, seiring dengan hilangnya komunikasi kita. Semoga kamu dan aku menemukan takdir kita masing-masing. Semoga.
18/11, 06:35