Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Selasa, 15 Januari 2013

Indigo



Aku ga tau harus ngomong sama siapa soal ini, agak menakutkan buatku sendiri. Sejak kecil ibuku pernah bilang kalo orang cina yang liat aku bilang hokiku bakal besar, karena lahir di bulan bagus. Aku kurang percaya itu, tapi lama-lama entah kenapa kok ya bener juga, apa mereka bisa liat auraku ya?

Beberapa tahun lalu aku pernah baca tulisan kak yudi, curhatannya di mp tentang kemampuan indigonya. Pas aku baca tanda-tandanya, agak aneh karena aku sering banget rasain firasat yang aneh soal sesuatu. Firasat itu bisa datang berdasarkan mimpi atau datang gitu aja tiba-tiba aku ngrasa sesuatu yang aneh, perasaan ga enak.

Beberapa hari yang lalu, aku sering mimpi aneh, awalnya aku pikir mungkin karena aku lupa baca doa. Ternyata pas aku cerita mimpiku sama ibuku, ibuku bilang kalo ternyata orang yang aku mimpikan emang lagi ada masalah. Kemudian, semalem aku mimpi aneh lagi, banyak orang bawa  keranda di mimpiku, pas liat berita hari ini ternyata ada kecelakaan beruntun banyak yang mati. Dulu pas kecil, sebelum adekku kehilangan sepedanya, aku ketakutan pas mimpi sesuatu. Ga taunya beneran ada yang ga beres besoknya.

Di tahun-tahun sebelumnya aku sering banget ngrasain firasat tentang seseorang, kalo orang ini ga bener lah, ini lah, itu lah, sampe aku pikir aku gila kali ya, atau terlalu suudzon sama orang. Kok ya apa-apa dipikirin banget sampe stress sendiri. Tapi ternyata lagi-lagi firasatku bener. Analisaku tentang orang yang mau pinjam leptopku mendadak aku mengurungkan niat ga jadi pinjemin ga taunya orang itu tukang tipu, temenku yang kena getahnya. Ada juga teman kos yang pengen pindah bareng sekamar sama aku ga taunya dia ga beres orangnya. Ada juga pas pakdhe meninggal sehari sebelumnya aku ngrasain perasaan aneh dan tiba-tiba nanya dalam hati “kalo si pakdhe ga ada, trus si mba A siapa yang jadi walinya?” besoknya beneran dapet kabar berita kematian itu, padahal pas itu aku bahkan ga tau kabar kesehatannya.  

Dari kak yudi, aku tau kalo anak indigo marah, itu serem banget. Yang diucapin bisa jadi kenyataan. Dan pernah waktu itu aku marah sama bapak, tapi ga bilang. Cuma diem aja, ga taunya selang 5 menit kemudian bapak kena pecahan kaca. Yang paling parah soal kemarin pas ada sodara yang menikah entah kenapa aku ngrasa ga sreg sama orangnya, beneran belum ada 1 bulan udah ada gonjang ganjing di rumah tangganya kalo si laki-lakinya malah banyak ambil hartanya dia. Utangnya jadi numpuk dimana-mana karena suaminya minta beli ini dan itu.

Apa aku beneran indigo ya? Kok serem gini. T.T Memang ada adeknya kakek (dari pihak ibuku) yang memang punya indra ke enam, dia pernah bilang kalo aku ada masalah tertentu dan bahkan ga bisa percaya sama siapapun buat cerita. Kalo bener six sense memang menurun, rasanya mengerikan aja tiap inget dapet firasat aneh dan kejadian. Mendingan ga punya sekalian. Karena aku ngrasa anak indigo itu labil banget, dikit seneng, sedih, marah, kecewa, dll bisa keliatan dari mukanya.  Emosinya meluap entah kemana aja. :’(

sumber lain  tentang anak indigo ; 

  1. http://pranataharri.blogspot.com/2012/04/10-ciri-ciri-anak-indigo.html
  2. http://health.detik.com/read/2012/10/03/085922/2053204/775/ini-dia-ciri-ciri-anak-indigo
  3. http://romantise.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-atau-karakteristik-anak.html
  4. http://muda.kompasiana.com/2012/06/16/mengenal-lebih-jauh-tentang-indigo-470982.html
  5. http://www.wikimu.com/News/displaynews.aspx?id=13285
  6. http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=13539
  7. http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=13436
  8. http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=15443

      Jumat, 11 Januari 2013

      Kiprah Blogger di tahun 2013


      Kiprah Blogger di tahun 2013 masih menjadi perbincangan hangat di kalangan blogger yang ikut Liga Blogger di musim pertama tahun ini. Saya mencoba melihat dari sudut pandang saya sendiri, bahwa menulis pun membutuhkan mood. 

      Saya menulis di blog awalnya karena saya  merasa nyaman, saya mencari kenyamanan yang tidak saya temukan di social media atau diary offline. Saya bisa bercerita banyak hal tanpa memandang apa postingan saya akan mendapat feedback dari pembaca, karena menulis memberikan saya ketenangan hati. Dengan menulis, segala masalah yang sebenarnya sulit, bisa saya temukan penyelesaiannya karena saya seperti berbicara dengan diri saya sendiri.  Saat dulu saya memulai menulis di blog multiply, saya mulai mengenal  Komunitas MPID, tentu ini membuat semangat saya membara, saya ingin ikut kopdar, tapi belum sempat ikutan blog di multiply sudah ditutup.

      Di multiply, interaksi antar membernya berjalan dua arah, karena ada saling komentar, komentarnya pun bukan komentar yang harus selalu serius, tapi bisa lucu, simpatik, dsb. Dari sanalah dimulai interaksi antar blogger. Sejak multiply resmi menutup blognya dan serius di e-commerce saya sudah berpindah ke blogspot. Teman-teman lain pun berpindah, ada yang ke wordpress ada yang ke blogspot. Kenyamanan yang semula ditemukan di antara teman-teman satu komunitas mulai menghilang perlahan.

      Saya memang masih belum menemukan kenyamanan seperti yang saya temukan di multiply, sehingga saya jarang bercerita tentang diri saya di blog. Saya lebih banyak menulis untuk lomba, giveaway, dan kuis-kuis atau sekedar share sesuatu yang saya suka, tapi tidak berbicara banyak tentang diri pribadi. Mendadak saya jadi mengalihkan niat menulis saya di blog untuk tujuan komersial.  Sah-sah saja sebenarnya, bahkan dalam tahun 2013 saya sering mendapatkan job. Bisa dipastikan sebenarnya blogger-blogger di tahun 2013 akan mendapatkan apa yang disebut passive income, karena banyaknya web-web e-commerce baru yang bertebaran di jagat dunia maya saat ini. Tentu mereka membutuhkan media untuk mengenalkan produk, sedangkan iklan di televisi, radio, atau koran biaya iklan yang dibutuhkan terasa lebih mahal dibanding saat mereka menyewa jasa blogger untuk mereview produknya.

      Jadi, saya rasa tahun 2013 adalah tahun panennya para blogger untuk meraih keuntungan lebih dari hobi menulisnya di blog.

      Kamu, siapkah menjadi salah satunya? ;)

      Postingan ini dikutsertakan dalam Liga Blogger Musim Pertama Tahun 2013

      Peluang Bisnis Alat Listrik di Kawasan Kampus

      Sejak saya ngekos  tujuh tahun lalu di sekaran kawasan semarang, bapak memilihkan anak putrinya kos yang dekat dengan kampus FMIPA Unnes. Pertimbangan pertama bapak pilih yang dekat dengan kampus ya karena tak mau saya kejauhan jalan kaki , apalagi jalanan menuju kampus itu bener-bener naik turun. Ya, maklum, daerah gunung, hehe. Jadi kalo pun harus jalan kaki, ga perlu jauh-jauh banget. Pertimbangan bapak saat memilih kos adalah kosnya nyaman. 

      Nah, saat itu saya sempat memilih kamar di belakang, yang bangunannya di luar bangunan utama karena bangunan baru. Waktu masuk ngecek kamarnya, saya liat kok kamarnya belum dipasang alat listrik. Kayak stop kontak belum bener, trus katanya lampu ada tapi agak redup ga bisa menyeluruh menerangi kamar saya. Jadilah saya ditawarin kalo stop kontaknya mau dibenerin, sekalian saya disuruh milih sendiri lampunya. 

      Saya pun pilih lampu yang baru. Satu stop kontak yang ada di kamar pun akhirnya dibenerin sama pak kos, dan saya menyambung stop kontak yang cuma satu itu dengan plug kabel biar bisa dipake buat pasang barang elektronik lainnya. Kamar pun terang benderang. Setelah itu, bukan pertama kalinya saya harus berurusan dengan listrik. Sedangkan kos saya pindah-pindah, saya harus mencari kos yang listriknya ga njeglegan, aman, wattnya besar,  juga kabel-kabelnya tersalurkan dengan baik. 

      Ternyata alat listrik yang dibutuhkan anak kos, bisa menjadi peluang bisnis alat listrik bagi para penjual yang ada di sekitar kampus. Karena tiap ada kerusakan pasti larinya ya ke toko yang dekat dengan kampus, sehingga saya ga perlu turun ke semarang bawah untuk nyari-nyari alatnya. Kalau saya jadi penjualnya, saya pasti akan memasarkan dengan baik, apalagi kebutuhan tiap kos bertambah setiap tahun, bukan hanya untuk kalangan mahasiswanya saja, tapi juga untuk kebutuhan kantor di kampus, juga di masyarakat yang merupakan penduduk asli desa sekaran. Lebih menyenangkan lagi jika distributor alat listrik, yang merupakan penyedia alat-alat listrik mau menjual alat listrik secara grosir maupun retail. Jadi harga alat listriknya cocok di kantong para mahasiswa, hehe.