Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Kamis, 24 Januari 2013

Trend Tas Model Terbaru Tahun 2013


Trend Tas Model Terbaru Tahun 2013. Perempuan identik dengan keistimewaan; menyukai hal-hal yang gemerlap,  berkilauan, indah juga membuat mata terkagum. Seperti halnya laki-laki menyukai kecantikan, perempuan juga menyukai segala hal yang bisa membuat penampilannya lebih cantik, indah dan percaya diri.  Aksesoris seperti tas adalah pilihan yang tepat digunakan baik dalam acara formal maupun informal seperti acara ngumpul-ngumpul, reuni alumni atau arisan bareng teman kantor. Dari mulai tas biasa, tas etnik, tas kain, tas kulit, dan saat ini yang sedang ngetrend di dunia para perempuan itu adalah tas branded. Kalau dulu kita tahu ada tas bermerk dari luar negeri seperti Channel, LV, Gucci, Guess, maka tahun lalu muncul tas furla dan tas webe sebagai tren setter yang membuat gemas kaum hawa ingin memilikinya.

Tas Gummy Tas dari Jepang

Nah, tahun 2013  ini tas apakah yang sedang trend di dunia fashion? Yups, ada pendatang baru yaitu tas dari jepang yang bernama tas gummy. Tas gummy  ini adalah salah satu tas yang didesain dengan stylish dari bahan organik silikon berkualitas tinggi yang digunakan oleh tas branded lainnya. Tas ini tahan air dan anti kotoran, jadi dijamin tas ini awet untuk kamu bawa kemana-mana dalam situasi apapun, baik acara formal maupun untuk hang-out. Tas gummy ini didesain dengan warna yang colorful dan model yang trendy yang akan membuat kita jadi makin fashionable.

Tas Gummy Tas Model Terbaru 2013


Trend tas gummy terbaru ini memang paling dicari, dimulai dari negara asalnya yaitu negeri Jepang kini tas gummy hadir di Indonesia. Tas dengan ukuran panjang 22.2 cm, lebar 6 cm, tinggi 16.7 cm, panjang tali 104 cm dan berat 460 gr. Laku.Com sebagai website penyedia kebutuhan fashion perempuan menjual tas model terbaru 2013 dengan harga promo yang bikin dompet ga kempes. Bayangkan saja, kamu bisa mendapatkan  harga special Rp 239.000 dari harga normal Rp 417.200. Woww, menghemat uang kan? Apalagi dengan kualitas yang setara dengan brand-brand lain, pastikan kamu memilikinya dan coba buktikan kualitasnya. Selain dinikmati sendiri, kamu juga mulai bisa menjual tas gummy dengan harga reseller. Caranya? Cari tahu di Laku.Com. Yuk berburu tas online sebelum kehabisan yah. ;)
                                                                          

Rabu, 23 Januari 2013

Wisata Kuliner Sunda? Ya di Raja Sunda!

Wisata kuliner sunda identik dengan makanan enak nan gurih yang selalu tersedia di saat kita mengunjungi kota Bandung di daerah jawa barat. Bagi saya yang bukan orang asli bandung, berkunjung ke bandung saya gunakan untuk menikmati suasana liburan. Apalagi jika liburan itu saya gunakan untuk berburu makanan enak dan juga baju-baju murah. Aah, nikmatnya. Itung-itung perburuan itu saya juga survey makanan lezat nan nyummy  buat pembanding bikin makanan di rumah, hehe. Maklum, lagi belajar masak juga. Jadi lidah kudu sering makan yang enak-enak biar bisa masak ala restoran gitu deh.



Setiap melewati tol pasteur, pasti wisatawan akan melewati Raja sunda yang berlokasi di jalan Pasteur no 119 Bandung Utara/Sukajadi.  Di sana terdapat Restoran Raja Sunda yang menyediakan wisata kuliner sunda.  Kuliner sunda identik dengan lalapan dan sayur-sayuran. Kita bisa menikmati sajian menu andalan yang lain. Kalau saya, saya suka dengan menu bebek crispy atau bebek goreng khas Raja Sunda. Menu bebek ini diolah dengan bumbu istimewa dan dibalut tepung khas Raja Sunda. Daging bebek mudanya merupakan  daging bebek pilihan yang diolah secara  khas sehingga bau amisnya hilang dan bercita rasa tinggi. Wuiih, menggoda selera makan. Selain itu menu yang wajib dicoba adalah Gurame Terbang, Nasi Timbel Ayam Special dan Nasi Tutug Oncom Raja Sunda. Menu paket Nasi Tutug Oncom terdiri dari nasi yang dicampur oncom dengan ayam goreng disertai tahu, tempe, rempeyek, kacang asin kapasan, dan sambel terasi. Lengkap, kan?

Nasi Tutug Oncom salah satu masakan sunda yang khas 

Di Raja Sunda, tempatnya nyaman banget.  Bisa buat lesehan bareng keluarga atau sahabat, juga ada taman kolam ikan yang menambah suasana nyaman dan teduh dengan gemericik airnya.  Karena Restoran Raja Sunda selalu dipadati pengunjung, maka bagi kamu yang ingin melakukan reservasi bisa  menghubungi telepon  (022) 6123684.  Setelah mengunjungi tempat wisata alam yang menakjubkan di kawasan Bandung Jawa Barat, Raja Sunda siap menyambutmu dengan menu wisata kuliner sunda yang istimewa. Siap menikmati hidangannya yang nyummy?
Parkiran Restoran Raja Sunda



Senin, 21 Januari 2013

Bonek : Please Save Your Trip!


Bonek atau bondo nekat. Sebutan itu awalnya kurang saya pahami, tapi setelah berkenalan dengan seorang teman dari jawa timur beberapa tahun lalu, dia mulai mengenalkan istilah itu. Istilah Bonek artinya bondo nekat alias modal dengkul a.k.a ga modal apa-apa. Ya, bisa dibilang nekaders gitu biasanya digunakan memang untuk orang yang nekat melalukan sesuatu tanpa kepikiran banyak hal.

Awalnya saya pikir bonek ini hanya ada di sepak bola yang selalu rusuh itu. Tapi ternyata ga juga. Pagi tadi saya membaca sebuah tread di sebuah grup backpacker yang membahas tentang seorang member (cewek) yang nekat pergi dari kota asalnya ke jakarta di saat banjir seperti sekarang ini hanya  gara-gara pengen jalan-jalan  ke ancol sampai katanya duitnya cuma sisa 20 ribu pas dia sampe di bandara. How?  :(. Kok bisa? Yaa, entah juga kenapa dia bisa senekat itu. Tapi kenekatannya itu bikin member lain jadi ketar-ketir. Saya aja yang lihat berita di media tentang banjir yang melanda jakarta udah takut banget. Apalagi kalo saya jadi dia? Mungkin baginya, bonek itu yang penting action dulu. Padahal perencanaan juga penting, apalagi jika menyangkut travelling, sebisa mungkin meminimalisir terjadinya kejadian tidak mengenakkan. Sungguh, jadi bondo nekat itu ga enak, meski memacu adrenalin.

Saya pernah mengalami kenekatan yang hampir mirip dengan bonek yang tadi saya ceritain tadi, tapi tidak sefatal itu. Pergi ke dieng tanpa nanya ke siapa pun yang ngerti arah jalan, sok tau gitu pokoknya yang penting sewa mobil ke kantor. Sopirnya temen sendiri, mana masih amatiran belum pernah pergi jauh-jauh pake mobilnya. Akhirnya saking nekatnya justru kesasar lewat jalur dua, dengan tambahan deg-degan pula takut kalau bensin di mobil habis. Hadehhh, bener-bener bikin stress. Apalagi cuma pegang uang 300 rb. Itu kalo di Dieng kan emang jarang banget ada ATM ya? Lha, piye lek misale pengen njupuk duit tunai jal? Po yo nyilih mbek wong lewat? Kan yo rak mungkin to?.

Sampai saat ini ingatan itu masih ada. Dan itu yang bikin saya kadang mesti hati-hati buat pergi-pergi, meski namanya rasa nekat plus penasaran pengen ngrasain pengalaman menakjubkan kayak bonek masih tetep aja nempel pengen nyobain lagi, tapi kalo inget hal itu langsung ga minat. Haha.

Saya jadi inget kalo Tuhan memang bersama para pejalan, apalagi para bonek yah?. Dan doanya para pejalan memang mudah dikabulkan. Ya karena itu, ga ada satu pun yang bisa menjamin keselamatan si pejalan itu meski tawakal ada, tapi ikhtiar semaksimal mungkin untuk mengurangi dampak kenekatan tetap harus dijaga kan? Semoga ada hikmah dari kejadian ini, dan bikin saya juga makin mawas diri buat prepare banget sebelum pergi.