Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Selasa, 12 Februari 2013

Hadiah Februari #1

(31/01) kuis mayoko aiko

(10/02) Hadiah pulsa dari @Ligablogger_id

(12/02) hadiah dari @qoo10INDO
buku puisi dari kak suparno. makasih, kak ^^

hadiah jam dari lakubgt.com. makasih yaa :D

hadiah pulsa dari ligablogger. thanks kak admin yang kece dan baik hati ^^


voucher bilna :D

voucher nonton konser vidi aldiano, aku kasihkan ke temen, hehe :D

hadiah dari laurier, tasnya unyu-unyu :D

hadiah pulsa dari kuis @kakaakin. Makasih, mbak :D

  • Juga pengumuman pemenang review blog mba Idah ceris, aku masuk juara 1, alhamdulillah. Ini mau dicapture kok wp lagi susah dibuka ya. Bisa dilihat di link ini. Dapet 3 hadiah sekaligus. Hehe. Senengggg. :D 
  • Dapet award dari bunda Yati Rachmat, insyaAllah dipajang di postingan lain ya, bun. :D
  • Dapet kiriman buku puisi dari kak Suparno. Alhamdulillah. ^^

Alhamdulillah, dapet banyak hadiah beberapa pekan terakhir, dan baru sekarang terdokumentasikan di blog.  Jadi keingetan sama ayat ini, 
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" 

Semoga makin banyak syukur yang terucap. Alhamdulillah. 
Terimakasih untuk hadiahnya yaa :)

Senin, 11 Februari 2013

Anyaman Atap Berbahan Bambu Pengganti Eternit Asbes


Awal tahun lalu, selesai sudah perbaikan bagian-bagian rumah di rumahku. Awalnya ga ada niatan, hanya ingin memperbaiki bagian gudang aja karena gudangnya agak lembab kelamaan ga dipake. Ga taunya merembet ke semua bagian  termasuk benerin atap rumah. Bapakku maunya kita pakai atap yang dibuat dari anyaman bambu. Katanya sih, penggunaan eternit dari asbes sebagai atap bangunan di Indonesia banyak diminati, tetapi penggunaan asbes pada eternit ini memiliki berbagai efek samping, salah satunya gampang ambrol  atau patah gitu kalau kena udara lembab atau keseringan kena air hujan. Jadilah, bapak pilih atap yang menggunakan anyaman bambu untuk menutup atap rumah.  Penggunaan bambu untuk atap rumah gunanya memberi rasa adem saat siang hari, dan saat malam hari memberi rasa hangat. Bahkan katanya, hasil kerajinan dari bambu yang digunakan sebagai atap ini bisa bertahan sampai puluhan tahun. Dengan harga jual yang jauh lebih ekonomis dibandingkan genting, ternyata manfaat dan ketahanannya pun dapat diandalkan.







Kalau dilihat manfaatnya begitu, mau dong ngeluarin biaya yang ternyata ga sedikit karena dikalikan dengan jumlah meteran rumah. Hehehe. Sekitar 200 meter untuk pembelian eternit anyaman bambu ini menghabiskan dana sekitar tiga jutaan. Itu udah termasuk biaya si tukang dan asistennya pasang ke atapnya sih. Kalo diitung-itung termasuk murah, soalnya juga ga ngasih makan sama si tukang #eh :D Yah kan, sistemnya borongan gitu. Bapak pesen sama tukangnya, trus tukangnya dateng ke rumah ngitung-ngitung jumlah meter yang bakal dikerjain. Ada beberapa ruangan, jadi setiap detail ruangan dihitung masing-masing, missal ruangan A luasnya 7 x 4 meter, trus ruangan kedua beda lagi ukurannya.

Btw, setelah itu kita nunggu tukangnya ngerjain. Lama pengerjaan memang tergantung pesanan. Waktu itu dijanjiin selesai 2 minggu, tapi ditunggu belum selesai juga, setelah 2 hari dari dua minggu itu baru selesai. Mungkin butuh waktu lama karena mengingat waktu itu bulan januari, musimnya lagi musim hujan. Hehe. Jadi bisa jadi bambunya udah kelar dipotong-potong tapi belum kering buat dipelitur warna coklat. Oya, hasil anyamannya lumayan rapi dan bagus karena aku kira awalnya cuma dipasang biasa aja, datar aja gitu, tanpa model yang aneh-aneh ya. Ga taunya dimodel seperti ada lekukan ke arah tengah ruangan. Liat aja deh hasilnya di gambar di bawah ini. :D

hasil pemasangan anyaman bambu buat atap di ruang tamu,
anyaman ini gantinya eternit asbes, hasilnya bikin adem :D

hasil pemasangan anyaman bambu di ruangan tamu, eternitnya dibuat lekukan gitu, biar ada motifnya
ada kotak kecil yang bisa digeser buat benerin saluran listrik kalo rusak, ini di ruang dapur


walau ruangannya ga terpisah, alias nyambung,
keliatannya jadi ada dua ruangan karena dibikin ada  pemisahnya,
ini di ruang tamu

Oya, biasanya, selain anyaman bamboo buat atap ini, pengrajinnya juga biasanya bikin aneka ragam kerajinan lain, kalo setauku ada kursi dan meja dari bambu, trus pembatas ruangan dari bambu, ada lagi apa ya… buat tempat parcel juga. Yang jelas, anyaman dari bambu ini awet, unik motifnya, dan kuat hasilnya. Pengrajinnya dituntut untuk sabar, telaten, teliti dan kerja keras karena harus bisa menyesuaikan dengan selera pasar. Kalau pasar sedang banyak permintaan, dia harus memperbanyak asisten untuk membantu agar waktu pengerjaan yang dijanjikan bisa segera selesai. Kalau kerajinan di daerahmu ada apa saja, teman? Share dong di sini :D


Cerita Tentang Jogja : Jogja Berhati Nyaman

depan kraton
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja (Kla Project–Yogyakarta)



Jogja berhati nyaman. Siapapun yang pernah menjejakkan kaki di jogja, pasti akan mengamini tagline tadi. Jogja sulit dilupakan bahkan bikin kangen buat balik lagi ke sana. Suasananya yang beda dengan kota lain, apalagi bangunannya yang rata-rata merupakan bangunan khas jaman belanda, merupakan salah satu keunikan tersendiri dari pesona kota pelajar ini. Bagi yang pernah ke jogja, ada banyak pilihan tempat wisata untuk berkunjung dan mencicipi wisata kotanya yang murah meriah. Tidak perlu menghabiskan kocek dengan dalam, karena jogja begitu ramah dengan wisatawan baik asing maupun dalam negeri. Siap mencobanya? Ada apa saja di sana? Seperti di gambar paling atas tulisan ini, saat kamu mengunjungi Jogja dan mampir ke dalam keraton jogja, ada banyak yang bisa kamu lihat, antara lain keraton jogja, dalam keratonnya ada patung abdi dalem, patung orang sedang membatik, miniatur masjid agung, dll. 

Saat kamu ada di jogja, kamu akan merasakan jarum jam berjalan lebih lambat dan suasananya lebih nyaman dibanding dengan saat ada di kota wisata yang lain. Karena keramahan jogja sering membuat wisatawannya betah banget. Simple city, begitulah yang terlihat dari jogja. 

suasana dalam kraton


patung orang sedang membatik
patung abdi dalem kraton jogja


miniatur


piagam penetapan dari soekarno




depan benteng


Yuk kita lihat apa saja yang bisa dinikmati dari wisata Jogja? 



Gedung di gambar atas ini sekarang menjadi kantor Bank BNI 46. Gedung yang merupakan gedung peninggalan Belanda dan berada di sebelah selatan Gedung Seni Sono, kompleks Gedung Agung ini mempunyai arsitektur dengan ciri khas yang sama dengan bangunan Kantor Pos Besar dan bangunan Bank Indonesia. Lokasinya pojok dekat perempatan Malioboro, Jogjakarta. Kalau kamu mampir dan lewat malioboro pasti melewati jalan ini dari arah timur. 


Benteng Vredeburg Jogja
Benteng Vredeburg terletak di sisi selatan Jalan Malioboro Yogyakarta, letaknya bersebrangan dengan Istana Negara Gedung Agung. Benteng ini dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1765 yang saat itu berfungsi sebagai benteng untuk bertahan melindungi Gubernur Hindia Belanda yang tinggal di Gedung Gubernuran (saat ini disebut Gedung Agung). Sekarang, Benteng Vredeburg ini tetap dirawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat wisata saat berkunjung ke Jogja. Benteng ini masih tampak kokoh dan terawat, baik dinding, selokan, maupun taman yang indah mengelilingi benteng tersebut.

Nah, apa kenanganmu bersama kota ini? Share dong di komen ya, teman. ;)