Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Jumat, 08 Maret 2013

Andai Aku ke Semarang


Andai Aku ke Semarang

Tak ada yang menarik bagiku dari Semarang, setidaknya untuk saat ini. Mungkin karena sikap skeptisku yang belakangan hadir lagi. Di kota ini aku menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk kuliah dan menimba ilmu. Sayangnya, bahkan kuliahku tak direstui orang tua, sampai saat kemarin hampir pendafaran wisuda, ada saja kendala.

Btw, rasanya jika ditanya andai aku ke semarang? Aku ke semarang hanya untuk menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Amanah. Tak ada wisata seperti dulu yang biasa kulakukan untuk mengusir penat. Jalan-jalan ke simpang lima, ke gramedia pandanaran, ke togamas dekat kampus undip, ke toko pands untuk melihat dan belanja baju muslim, ke masjid agung jawa tengah atau ke pantai maroon untuk melihat sunset. Di masjid agung jawa tengah aku biasa hunting foto baik malam hari maupun siang hari. Semarang yang indah, sayangnya tidak indah untuk saat ini. Rasanya itu tak akan aku lakukan, karena ada yang jauh lebih prioritas.

Mungkin rasanya bakal aneh sekali. Kota yang dulu kamu cintai tiba-tiba menjadi kota yang paling kamu tak ingin kunjungi. Hanya, memang inilah perasaanku sekarang. Malas rasanya ke kota yang mengingatkanku bahwa ada amanah yang harus diselesaikan sampai tuntas. Malas rasanya harus menghabiskan biaya sekian ratus ribu hanya untuk mengurus hal yang seharusnya sudah bisa selesai andai orang tuaku mau mendoakan kemudahan urusanku. Rasanya seperti berjuang sendiri. Padahal anak tanpa doa orang tua akan jadi apa?

That why, kalo kamu tanya apa yang akan aku lakukan di semarang, aku akan tegas bilang hanya menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tanpa embel-embel wisata kota atau city tour apalagi wisata kuliner.

 btw, pekan depan aku ke semarang. Menyelesaikan yang tertunda. Doanya ya :)

Rabu, 06 Maret 2013

HASDUK BERPOLA : Kisah Nasionalisme Anak Pramuka





Masnun seorang veteran yang tidak lagi dihargai oleh negerinya sendiri karena tidak cukup mendapat santunan, akhirnya merelakan diri untuk menjauh dari hiruk pikuk kota Surabaya. Masnun merupakan seorang saksi mata disobeknya bendera di peristiwa 10 Nopember 1945 di Hotel Yamato Surabaya. Masnun yang sudah tua akhirnya menjauh ke kota kelahirannya di Bojonegoro bersama anak perempuan dan juga cucunya yaitu budi dan bening. Bermula dari sana, ia mulai mengajak cucunya, Budi untuk terus memupuk impian agar menjadi orang besar, agar terus bisa belajar meski himpitan keuangan mendera keluarganya.

Triller ke-1 film ini dibuka dengan adegan latihan semaphore di sekolah Budi.  Sang kakak kelas yang melatih pramuka mengajak untuk ikut serta dalam jamboree nasional. Budi yang merasa tidak memiliki uang untuk bisa membeli keperluan pramuka, akhirnya harus tertunduk lesu. Ia tidak percaya bahwa impiannya untuk menjadi seorang pramuka sejati harus kalah oleh kurangnya dana.

Budi ingat apa pesan simbah padanya.
“Pokoknya kamu harus ikut persami, supaya kamu bisa ikut jamboree.”

            Rasa lesu karena himpita keuangan ia tepis dengan rela mencari pekerjaan agar bisa mengumpulkan uang. Di sinilah petualangan Budi dimulai. Bagaimana ia bekerja keras agar impiannya bisa tercapai. Ada adegan nenek Budi tak mau membantu Budi, ia menganggap bahwa Budi tak perlu ikut serta dalam kegiatan pramuka. Cobalah perhatikan kata-kata di percakapan ini. “Mbok si budi kuwi ga usah terlalu dimanja tho, pak.” Apalagi mengingat ibunya pun tak merestuinya. “Lha wong buat uang sekolah kamu uang ibu udah dipepet-pepet.” Bagaimana seorang anak bisa membuat impiannya tercapai, bila restu ibu saja tak ada?

Hasduk yang merupakan kebanggaan bagi anggota pramuka harus diganti dengan pola yang baru karena terbakar, padahal Budi mendapatkannya dengan susah payah. Budi yang tidak punya uang untuk membeli hasduk terpaksa harus merelakan sang adik, yaitu Bening untuk membuat pola baru di kain hasduknya dengan kain seprai bergambar kepala Barbie dan motif bunga-bunga. Bisa dibayangkan apa yang dirasakan oleh Budi? Iya, ia menangis. Rasa harga dirinya sebagai seorang pramuka penggalang surut seketika karena hasduk yang tidak bisa ia beli harus diganti dengan hasduk berpola.

Hanya simbahnya saja yang mantan veteran itu yang masih membuat Budi bersemangat untuk mengikuti persami. Mengumpulkan satu demi satu serpihan semangat yang kadang kendur. Budi juga menjadi lebih semangat lagi saat tahu pelatih pramukanya siap untuk mendukungnya. Apa kata-kata dari pelatihnya itu? Yap, ini dia.

            “Apa pun masalahmu, saya yakin kamu bisa mengatasinya.” Sebuah penguatan yang meneguhkan hati. Sebuah kata yang layak menjadi obor bagi semangatnya yang telah layu.


Hasduk berpola awalnya adalah ide dalam sebuah cerpen yang ditulis oleh Bagas D. Bawono. Film ini diangkat berdasarkan kisah di cerpen sepanjang 9 halaman tersebut. Saat ini dibuat filmnya oleh alineapicture. Buat saya yang pernah mengalami masa-masa seru mengikuti kegiatan pramuka, film ini mencerminkan sisi lain nasionalisme. Nasionalisme sederhana ala anak pramuka yang berasal dari desa, dari keluarga sederhana. Bagaimana cara ia bertahan dari kendurnya cita-cita, bagaimana ia tetap teguh untuk menjadi seorang pramuka sejati dengan mengikuti persami, dan mempunyai kelengkapan pramuka utuh? Bagaimana ia harus menolak ajakan temannya untuk ngamen. Buatnya ngamen itu menciutkan harga dirinya. Ia lebih baik mencari uang dengan bekerja serabutan daripada harus ngamen, meminta-minta pada orang lain.

Sisi unik film ini adalah saat Budi berusaha untuk mewujudkan impian kakeknya agar bisa terbebas dari rasa bersalah karena merasa jadi pecundang. Pecundang karena tak berani mengibarkan bendera merah putih saat diberondong peluru dari segala penjuru. Siap melihat sisi heroik dari Budi saat berusaha mengibarkan bendera milik kakeknya yang sudah lama lusuh dan berubah warna? Mari lihat filmnya di bioskop kesayangan anda. ;)






jadwal tayang di bioskop



Poster film Hasduk Berpola(sumber : 21cineplex)

Nah, ingin tahu film Hasduk Berpola seperti apa kisah lengkapnya? Yuk, sebelum nonton filmnya, unduh dulu cerpen Hasduk berpola. Gratis lho unduhnya. Cek di sini! ;) Selamat penasaran menanti filmnya tayang di bioskop tanggal 21 Maret 2013 yaaa. ;)


Judul           : Hasduk Berpola
Sutradara  : Harris Nizam
Penulis        : Bagas D. Bawono dan Kirana Kejora
Pemain        : Bangkit Prasetyo, Idris Sardi, Iga Mawarni, Fay Nabila, Niniek L. Karim, Ranty Purnamasari, Heri Savalas, Hadi Subiyanto, Sony Gunawan, Petra Sihombing, Calvin Jeremy, Alisia Rininta, Meitha Thamrin
Produksi     : AlettaPictures

Senin, 04 Maret 2013

Hati-hati Penipuan Atas Nama 3Care


Pagi ini aku dikagetkan oleh sms adikku, katanya dia dapet undian honda jazz dari web 3 care yang mengharuskan dia datang ke jakarta dalam waktu 2 hari untuk mengambilan hadiah. Kalo ga, hadiahnya hangus. Btw, untung dia sms duluan ke aku. Soalnya, ternyata webnya itu web gratisan kayak wordpress gitu dan emang pernah ada yang kena tipu dengan modus yang hampir sama cuma beda provider. Hadehh, bikin bete pagi-pagi. Semoga ga ada yang kena modus penipuan kayak adikku juga ya. :)

Webnya yang ngaku dari 3care: http://kejutan-3care.jimdo.com/daftar-pemenang/


Isi smsnya : 
"Kami dari KTR 3care sudah menghubungi no Anda tidak tersambung jadi kami kirim sms bahwa no anda mendapat 1 mobil HONDA JAZZ Pin; 19e8u37

Secara mudah sebenernya bisa tau kalo itu penipuan dengan ngecek webnya: 
1. Ga mungkin juga 3 bikin web baru cuma buat pasang pengumuman, buang-buang duit
2. Ga ada nomer resmi dari CS nya semisal 123 atau 100 yang nelfon, jadi cuma sms aja
3. Harusnya sih kalo ga nyambung, bakal tetep ditelfon
4. Nama webnya aneh, karena ada tanda - di webnya. Padahal itu ga efektif buat penamaan web
5. Dan lagi, foto di penerimaan hadiahnya itu, kenapa ukurannya kecil semua? :))
6. Paling mencolok karena di samping kanan ada banner jimdo yang tulisannya bahwa kamu juga bisa membuat website yang sama. Artinya? Semua orang bisa bikin web begituan. -.-"

Kalo dapet yang kayak gini, cek lagi deh ya, paling enak ngecek langsung ke CS resmi. Pasti dijawab dengan baik. :)