Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Senin, 18 Maret 2013

Bisnis Busana Muslim


Bisnis Busana Muslim yang menjual baju wanita muslim saat ini sedang menjamur di masyarakat kita. Apalagi trend hijab dan komunitas hijaber membawa angin segar bagi terciptanya desain busana muslim. Ini terjadi tidak hanya ada di kota besar, tapi sudah masuk juga ke kota-kota kecil termasuk kota Tegal tempat saya tinggal saat ini. Desain-desain baju dengan motif unik dan elegan namun tetap syari menjadi incaran kaum hawa.


jual baju wanita
baju muslim di laku.com yang laris manis dan saat ini out of stock
Buat yang belum tahu apa sih hijaber itu? Hijaber sebutan lain untuk perempuan yang menggunakan hijab atau jilbab. Dalam perkembangan mode, hijab saat ini memang dimodifikasi, tentu jika kita ingin tetap syari, busana muslim kita harus tetap dipadukan dengan jilbab yang syari pula ya. Soal model hijab, saat ini sudah banyak kok buku dan majalah dengan desain baru. Paduan warna-warni bajunya membuat kita nyaman saat menggunakan busana tersebut. Bisa pake model baju warna yang soft, bisa juga warna cerah dan tajam. Suka-suka kita aja, asal pede ya.

Kalau kita jeli, peluang menjamurnya baju muslim ini sebenarnya bisa dibidik oleh muslimah yang hobi berjualan. Sembari membeli untuk diri sendiri, kita bisa membeli beberapa stock lalu menawarkan pada sahabat atau kerabat. Dengan contoh busana yang sudah bisa dilihat secara langsung, mereka bisa memilah busana yang cocok dengan mereka. Atau bisa juga kita menggunakan bantuan katalog jika agen busana muslim tersebut memang menjual dalam jumlah yang banyak, jadi kita bisa mendapatkan harga grosir.

Busana muslim yang diproduksi dalam jumlah banyak biasanya harus menunggu pre order atau harus dipesan lebih dulu. Tentu dengan system pembayaran menggunakan down payment  atau bisa juga pembayaran full. Tergantung penjual yang menjual pakaian wanita muslimah tadi menggunakan system yang mana. Yang pasti, jika pembelian menggunakan system pembayaran full, pastikan bahwa kita memesan pada penjual yang terpercaya ya. Agar saat kita menunggu barang dibuat, kita merasa nyaman dan aman. Pastikan ada garansi pembelian dari barang yang kita beli, misal barang bisa ditukar paling lambar 3 hari setelah sampai di rumah kita. Jadi, yuk manfaatkan peluang emas ini. 

Sabtu, 16 Maret 2013

Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas

Kartunet Kampanye Aksesibilitas Tanpa Batas. Apa tanggapan saya  terhadap fasilitas publik di sekitar yang masih jauh dari nyaman?

Fasilitas publik di Indonesia yang saya tahu antara lain moda transportasi seperti kapal, pesawat, bus, kereta api, dll. Ada juga fasilitas publik seperti ATM, rumah sakit, terminal, bandara, dsb. Fasilitas publik yang ada di Indonesia saya rasa masih jauh dari kata layak. Selayaknya jalan raya yang seharusnya mulus, yang saya dapati justru jalan raya yang terjal di kawasan pantura tempat saya tinggal. Ini sering membuat rawan kecelakaan di kawasan jalan raya dekat Pasific Mall, Tegal. 

kampanye aksesibilitas tanpa batas
jalur untuk pejalan kaki di kampus Unnes,
sayangnya belum ada fasilitas untuk penyandang disabilitas
dan trotoar untuk pejalan kaki terlihat licin karena banyak lumutnya.
meski sudah ada area sendiri untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda,
sayangnya kadang diterabas juga lintasannya



kartunet kampanye aksesibilitas tanpa batas
penyandang disabilitas kesulitan untuk menggunaan fasilitas publik jika tanpa pendamping



















Nah, penyandang disabilitas yang merupakan salah satu warga masyarakat apabila akan menikmati fasilitas publik akan merasa kesulitan. Seorang dengan disabilitas akan merasakan keterbatasan dalam hal mengakses segala fasilitas baik dalam rumah maupn fasilitas publik. Biasanya dia akan dibantu oleh orang terdekat. Sayangnya bagi seorang disabilitas, dia tidak bisa serta merta menikmati fasilitas publik. Berjalan di kerumunan orang yang ramai di sebuah trotoar seperti gambar di atas adalah salah satunya. Bagaimana jika fasilitas tersebut ternyata masih dalam masa perbaikan? Misal saja trotoar yang ada sedang diperbaiki, lalu ada penyandang disabilitas yang akan melewatinya? Tentu dia merasa kesulitan. Inilah yang seharusnya dipahami oleh pemerintah  kita bahwa ada hak yang harus didapatkan oleh penyandang disabilitas. Mereka sama seperti kita, hanya saja tidak mendapatkan fasilitas yang menunjang. Kualitas fasilitas umum saat ini sangat jauh dari jangkauan yang memberi kemudahan bagi penyandang disabilitas. 


Berbeda dengan tempat saya tinggal, bagi para penyandang disabilitas di kawasan ibukota Jakarta kini tak perlu takut untuk beraktivitas dan bepergian ke luar rumah dengan aman. Karena cukup telepon dan verifikasi membership onlinemu di Kartunet.com, dan kamu siap bepergian dengan bantuan rent car yang sudah bekerjasama dengan Kartunet.com. Bagi penyandang disabilitas yang ingin menggunakan rent car akan mendapatkan diskon 50% dan dibantu untuk mendapatkan kenyamanan dalam perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan karena penyedia layanan rent car ini sudah terbiasa membawa penyandang disabilitas sehingga tahu kebutuhannya. Nah, makin mudah ya jika ada yang membantu seperti ini. :)


icon disabilitas
icon disabilitas berbentuk kursi roda
Contoh lain yang saya pakai, saat ini sudah ada fasilitas umum seperti jalanan umum di kawasan kampus Unnes. Ada jalur khusus untuk pengguna sepeda dan ada juga pejalan kaki tapi tak ada jalur khusus untuk penyandang disabilitas. Sayangnya, jalur untuk pejalan kaki kemungkinan akan sulit dilalui karena cuaca saat ini sering hujan, justru memicu tumbuhnya lumut karena jarang digunakan oleh pejalan kaki. Pejalan kaki lebih suka menerabas jalan dan menggunakan jalur di jalan raya, bukan di trotoarnya.  Hal inilah yang seharusnya diperhatikan oleh pengelola kampus. 


tangga ke lantai tiga kampus D2 FMIPA Unnes

Kampus yang notabene sebagai gudangnya ilmu pengetahuan belum memberikan fasilitas yang nyaman dan layak bagi penyandang disabilitas. Belum ada jalur khusus untuk kursi roda, dan andai penyandang disabilitas memilih melewati jalur unuk pejalan kaki yang ada di trotoar, rasanya tidak akan nyaman ya karena penuh ditumbuhi oleh lumut. Jangan-jangan nanti pengguna kursi roda justru tergelincir karena licin. Inilah yang amat disayangkan. dan juga, tangga ke lantai atas belum difasilitasi dengan lift sebagai jalur lain untuk memudahkan akses penyandang disabilitas. Jadi jika ada yang menggunakan kruk alias penyangga badan akan kesulitan untuk naik ke lantai atas karena struktur tangga yang biasa bukan dirancang khusus untuk kemudahan penyandang disabilitas


untuk kawasan kampus Unnes jalur khusus untuk pejalan kaki
sudah disediakan hanya belum digunakan sebagaimana mestinya. 

Jalan menuju kantin kampus, tangganya rusak.


Saat ini, ditengah maraknya kegundahan tadi, Kartunet bekerjasama dengan Xl Axiata dan ASEAN Blogger Community mengadakan Kartunet Kampanye Aksesibilitas tanpa Batas. Kampanye ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya akses fasilitas publik bagi penyandang disabilitas. XL Axiata sebagai provider yang mempunyai slogan selangkah lebih maju berusaha mengkampanyekan aksesibilitas tanpa batas bagi penyandang disabilitas. Semoga dengan adanya kampanye ini, masyarakat akan makin tergerak untuk membantu penyandang disabilitas mendapatkan hak-haknya. 

Kontes Blogging Kartunet Kampanye Aksesibilitas tanpa BatasKeterbatasan bagi penyandang disabilitas bukanlah hambatan justru memacu prestasi yang lebih baik. Ketekunan kitalah yang berperann  dalam mencapai kesempurnaan hidup dan tidak lagi menjadikan kekurangan fisik sebagai hambatan. Banyak peyandang disabilitas yang justru berkiprah baik di dunia sastra seperti Ramaditya Adikara dan Angkie Yudistia penulis "Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas". Mari bantu penyandang disabilitas yang masih terdiskriminasi ini untuk sejajar dengan warga masyarakat lainnya! 


Kebahagiaan dalam hidup adalah ketika kita bisa berdamai dengan kekurangan kita. Sedangkan kekurangan adalah proses untuk memaknai kebahagiaan dalam hidup. (Angkie Yudistia-Penulis Buku Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas)

Stress Pemicu Penyakit Asma Kambuh



Stress pemicu penyakit asma kambuh

Sebenarnya aku ke semarang cuma bentar aja. Niatnya menyelesaikan yang tertunda. Udah sih, udah selesai dalam 1 hari. Tapi ternyata ga berhenti sampai di situ aja, karena aku disms terus sama temen yang kasusnya serupa sama aku. Bikin pusing aja deh. -.-“ Bukan soal aku ga mau bantu, tapi itu bikin banyak pikiran ditambah badan ngedrop abis keujanan sehari sebelumnya.

Pas hari selasanya aku pulang pake travel cuaca lagi panas-panasnya, si sopir ngajakin penumpang makan di warung makan gitu yang deket jalan raya. Eh, aku malah minum es jeruk. Lengkap sudah sekarang baru kerasa ngedropnya. Flu, batuk, demam, dan mendadak semalam abis minum obat kok ya malah jadi sesak nafas. Aaaaaaaa, pengen deh sembuh total. Biasanya aku sakit gini gara-gara kecapekan trus ditambah pikiran lagi ga karuan.

Well, bener-bener pengen liburan dan jalan-jalan yang nyaman, aman, dan tentram. Yang kalo pulang itu bawaaanya bikin pikiran nyante gitu, bukannya malah tambah stress. Salah satu pemicu asma memang batuk dulu, baru deh stressnya yang bikin parah.

Kalo udah gini biasanya pake terapinya self healing sugesti positif, kadang memakan waktu yang lama. Sehat itu mahal, dan kadang aku masih menyepelekannya. Masih suka gampang stress. Haha. Ah, udah ah. Sekian curhat gejenya. Maaf kalo ga berkenan. Doanya ya biar ga kambuh lagi.