Selasa lalu waktu aku diumumkan sebagai peserta terbaik kelas editing KEB oleh Mak Haya, aku cuma diem aja. Ga percaya kalo jadi terbaik? Mungkin. Aku masih kaget aja sih. Mengingat aku ikut dua kelas di pekan sebelumnya dengan dua materi yang berbeda. Satu kelas novel anak, satu kelas editing. Dengan membahas tema yang berbeda dan diskusi di waktu yang sama. Jadilah pikiranku kemana-mana. Ga fokus tapi aku coba nanya banyak hal tentang materi.
Dan lebih kagetnya lagi waktu Mak Myra yang mengumumkan aku menang buku Mak Haya, jadi tambah bingung. Tau kenapa? Bukan karena aku terpilih. Bukan itu. Tapi karena aku dapet salah satu buku yang memang sedang aku butuhkan. Solusi dari masalahku selama 4 bulan ini soal komunikasi dengan pasangan. Aku kadang heran aja dengan Allah yang suka main-main, becanda dengan hambaNya.
Tell me why, ya, Allah? Apa solusi ini datang tepat waktu atau sudah terlambat untuk diaplikasikan? T.T