Quote of The Day

Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.

Kamis, 14 April 2022

Kolaborasi PentaHelix Untuk Menghapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta

 

Kolaborasi PentaHelix Untuk Menghapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta 


Siaran Ruang Publik KBR memperingati tatngal 7 April 2022 sebagai Hari Kesehatan Sedunia dengan mengusung tema acara yaitu “Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta”. 


Pernyataan ini sekaligus menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya meletakkan kesehatan sebagai prioritas dari semua aspek kehidupan.

 

Saat ini, penyakit kusta masih menjadi isu yang luput dari perhatian masyarakat. Kita seringkali terlupa bahwa penyakit kusta masih ada di sekitar kita. Saat ini, Indonesia tetap menempati urutan ketiga sebagai penyumbang kasus kusta baru dengan 17.000 kasus per tahun. Banyak juga ya? 




Sabtu, 02 April 2022

Inilah 3 Hal Yang Bikin Puasa Saat Pandemi Berbeda

Inilah 3 Hal Yang Bikin Puasa Saat Pandemi Berbeda


Sejak tahun 2020, kita masuk masa pandemi karena ada virus Covid-19 yang membuat segala aktivitas jadi terhambat.


Sejak 3 tahun lalu, kita pun ikut merasakan dampak pandemi yang sangat mencekam sehingga membuat orang-orang jadi sulit melakukan aktivitas di dalam ruangan. Yeah... praktis hal ini menghambat kita dalam menjalani ibadah puasa saat pandemi. 


Masjid di turki
Suasana shalat tarawih di Masjid Hagia Sophia, Turki 


Ada 3 hal yang membuat puasa saat pandemi menjadi berbeda: 


Inilah 3 Hal Yang Bikin Puasa Saat Pandemi Berbeda


1. Sholat Tarawih Diadakan di Rumah


Tahun 2022 ini masuk tahun ketiga kita merasakan Ramadhan di masa pandemi. Sejak pandemi, shalat tarawih di masjid dilarang. 


Ada sebagian besar yang masih melakukan shalat tarawih di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak shaf shalat, pakai masker saat ke masjid, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah aktivitas, dan tidak saling berinteraksi secara intens dengan jamaah lain di masjid.


Pandemi membuat gerak kita pun terbatas. Banyak aturan yang mengekang kita untuk melakukan kegiatan di dalam ruangan. Tujuannya agar virus tidak cepat menyebar di kalangan jamaah shalat tarawih. 


2. Buka Bersama Ditiadakan


Jika sebelum pandemi kita bisa dengan bebas mengadakan acara buka bersama dengan sahabat maupun keluarga kita, namun sejak pandemi acara buka bersama ditiadakan.


Tujuannya agar mengurangi interaksi antara orang satu dengan yang lainnya karena saat itu virus Covid-19 mudah menyebar melalui udara.


Si adek lagi makan bareng temennya di Kyoto, Jepang


Kini, pandemi sudah hampir 3 tahun dilalui oleh kita. Saat ini, orang-orang di seluruh dunia sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2.


Ada beberapa aturan yang diubah. Namun kewaspadaan tentang penyebaran virus corona tetap harus dijalankan. Jadi, acara buka bersama pun masih belum diperbolehkan. 



3. Lebih Sering Masak Sendiri di Rumah


Puasa saat pandemi mengubah segalanya. Mulai dari aturan PPKM,  protokol kesehatan, dan segala hal yang bikin kepala rasanya pening. 


Tahun ini, pandemi sudah dilalui selama 2 tahun. Kebiasaan memasak makanan sendiri di rumah pun akhirnya menjadi sebuah kebutuhan hidup. 


Demi menghemat uang di masa pandemi, keluarga saya pun lebih sering memasak sendiri makanan yang dimakan sehari-hari. Padahal dulu saya lebih sering jajan atau makan makanan siap santap. Apalagi banyak warung makan bertebaran di kota Tegal. Ya, pandemi mengubah habit masyarakat, sedikit demi sedikit ada perubahan dalam gaya hidup yang dilakukan setiap hari. 


Semoga pandemi lekas usai agar kita bisa beraktivitas normal kembali. 


Selamat berpuasa Ramadhan ya! 🥰

Jumat, 01 April 2022

Inilah 4 Tradisi Masyarakat Tegal Sebelum Puasa Pertama Ramadhan

Tradisi Masyarakat Sebelum Puasa Pertama Ramadhan 


Ramadhan telah tiba. Ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat di kota Tegal, tempat aku tinggal. 


Nah, apa saja tradisi di masyarakat yang biasanya dilakukan sebelum puasa hari pertama? 


Simak  ulasannya ya. 🥰


Suasana malam Ramadhan di kota Tegal

Tradisi Masyarakat Tegal Sebelum Puasa Pertama Ramadhan: 


1. Nyadran (Mengunjungi Makam Leluhur)


Tradisi mengunjungi makam leluhur (nyadran) atau istilah lainnya adalah nyekar ke makam merupakan salah satu tradisi masyarakat sebelum melakukan puasa pertama Ramadan.


Tujuan nyadran/nyekar adalah agar kita bisa membersihkan makam leluhur. Selain itu, seseorang berdoa agar arwah orang yang telah meninggal mendapatkan ampunan dari Allah, melalui doa para keturunannya. 


Misalnya : seorang cucu mendoakan kakek atau neneknya yang telah meninggal.


2. Unggah-unggahan sebelum puasa pertama Ramadhan


Unggah-unggahan dalam tradisi masyarakat Tegal adalah melakukan doa bersama sebelum bulan Syaban berakhir dan menyambut bulan Ramadhan yang akan tiba.


Doa bersama di masjid ini juga bertujuan agar kita bisa bertemu dengan bulan Ramadhan dan menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih baik. 


Keberkahan bulan Ramadhan sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam, sehingga inilah yang menjadi alasan mengapa kita juga dianjurkan untuk berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. 


Allahumma bariklanaa fii rajaba wa sya'ban wa balighnaa ramadhan


Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan. 


Selain berdoa, unggah-unggahan juga jadi sarana silaturahmi dengan orang sekitar lingkungan masjid. 


Setelah berdoa selesai, biasanya bapak-bapak akan saling bertukar makanan agar bisa dinikmati di rumah. 





3. Meminta Maaf Pada Orang Lain Agar Tidak Ada Ganjalan dan Ibadah Diterima


Sebelum puasa pertama, dianjurkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan orang lain. Tujuannya agar ibadah lebih nyaman dan amalan ibadah selama ramadhan diterima Allah.


Jika kita belum meminta maaf pada orang lain, bisa saja amalan kita tidak diterima Allah karena masih ada masalah mengganjal yang belum selesai. 


Nah, yuk saling memaafkan satu sama lain sebelum bulan Ramadhan nan suci tiba. ❤


4. Prebegan (pasar kaget jelang ramadhan)


Yups, ada satu tradisi dalam masyarakat Tegal sebelum puasa yaitu Prebegan. 


Prebegan adalah pasar kaget yang terjadi sebelum puasa pertama ramadhan. 


Masyarakat berbondong-bondong berbelanja di pasar dan supermarket dalam jumlah besar, karena biasanya pasar tutup di awal hari puasa pertama ramadhan. Itu sebabnya tak ada penjual yang menjajakan dagangannya. 


Ya... Inilah alasan kenapa pasar selalu ramai sehari sebelum puasa, karena semua orang bersiap untuk menyimpan cadangan bahan makanan untuk puasa.


Nah, kalah di tempatmu gimana? 


Apa saja tradisi sebelum puasa pertama ramadhan? Share di kolom komentar ya. 🥰


Postingan ini diikutsertakan dalam BPN Ramadan 2022