Beberapa kali ada email masuk berkaitan dengan isi blog saya, mulai dari nanya tentang penjual dan tukang atap anyaman bambu, motivation letter beasiswa, sampai yang terakhir itu ada yang nanya tentang buku yang pengin dia beli. Sejujurnya, saya nggak tahu pasti seberapa banyak orang yang nyasar ke blog ini dan menemukan yang mereka cari. Dan seberapa kuat influence yang saya berikan terkait informasi yang memang diperlukan. Pasalnya, saya nulis ya seadanya yang saya tahu. Sejauh saya bisa jawab bakalan saya jawab.
Quote of The Day
Selepas musim yang berganti, cara terbaik untuk memudahkan syukurmu terlantun adalah dengan menyederhanakan harapanmu hari ini.
Minggu, 29 November 2015
Blogger sebagai Influencer
Label:
buku,
curhat,
influencer
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Piknik Tanpa Tujuan
“Piknik tanpa tujuan. Karena sekali-kali pergi tanpa tujuan
itu asyik.”
Sebuah status seorang teman yang mengatakan kalimat di atas
adalah benar adanya. Buat saya yang sering banget dikejar deadline ini itu
sampai makan aja kadang cuma punya waktu singkat saking seringnya diburu waktu,
sampai mikir kenapa sih semua harus pakai waktu? Padahal kalau saja ada waktu
sedikit untuk diri sendiri. Untuk saya menikmati makanan yang disajikan, bahkan
saat minum teh dan harus masuk bioskop seorang teman langsung bilang, “Buang
tehnya, mba. Buruan masuk.” Deuh, saya nggak tahu kenapa saat itu rasanya
seluruh waktu buat me time yang sedang saya jalani langsung hilang seketika
dicabut oleh ketergesaan.
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Sabtu, 28 November 2015
Ini Alasan Saya Ngeblog
Dulu sekali, 9 tahunan lalu ketika pertama kali mengenal dunia blogger dari sebuah akun blog di friendster, saya belajar untuk menuangkan apa yang saya pikirkan lewat tulisan. Dulu sekali, rasanya saya pernah jadi bahan cemoohan orang ketika saya membahas sesuatu dari sebuah buku atau diskusi yang saya tahu itu berguna sekali. Sayang kalau ilmunya hilang begitu saja. Tapi lebih menyedihkan lagi ketika yang saya ajak bicara seolah menginterupsi saya dengan mengatakan, "Mbak, kamu kan udah bahas itu berkali-kali, kenapa masih dibahas terus? Kenapa setiap kali kamu mendengar dan tahu suatu ilmu kamu langsung membaginya dengan orang lain."
Label:
curhat
Aku dan kamu sepasang doa yang saling mengamini.
Blogger | Bookworm | Suka nulis | Tegal
Email : sabilla.arrasyid@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)