[Review J-Drama] Tenno no Ryoriban (The Emperor’s Cook)

Tenno no Ryoriban (sumber : dramago.com)

Tokuzo Akiyama (Takeru Sato) is a young man living in a rural area. One day, he eats cutlet. That experience leads him to become a cook for western style food. He first goes to Tokyo and then Paris, France to learn about the culinary arts. Fighting against discrimination and prejudice, he becomes a chef at the Hotel Ritz in Paris, France. At the age of 26, he becomes the chef for the Emperor of Japan. (sumber : dramago.com)

Verifikasi Gambar dalam Kotak Komentar

Dunia blogging terlalu sering diganggu ulah spammer yang menyebarkan link-link tidak jelas. Dulu setiap hari, blog saya masih sering didatangi spammer hingga kolom komentar dibanjiri link si spammer. Dari obat-obatan sampai jualan. Haha! Kadang sebel sendiri. Jadi, saya ambil cara agar si spammer nggak datang lagi ke blog buat nebeng link. Saya pasang moderasi di blog sehingga setiap komentar bisa disaring. Tapi ternyata ada juga beberapa teman blogger yang menggunakan cara lain. Ada yang menggunakan verifikasi sebelum mengklik submit dalam kotak komentar. Apakah verifikasi ini bisa mengurangi kunjungan si spammer?  Belum tentu.

Belanja Tas Murah dengan iprice

Penawaran dari Lazada di Iprice

Ketika harga dollar naik, saya pikir akan sulit untuk membeli beberapa kebutuhan yang mendesak. Misalnya saja tas ransel yang selama ini saya pakai sekarang sudah rusak bagian atasnya. Kalau beli di toko, harganya masih kisaran 300 ribu rupiah. Saya jarang melihat tas dijual dengan harga murah, terutama tas ransel. Penjual hanya menjual dengan harga promosi di waktu-waktu tertentu. Misalnya saja berbarengan dengan libur anak-anak sekolah. Saat itu biasanya toko-toko berlomba memberikan harga diskon yang tak masuk di akal. Nah, kalau sekarang sedang butuh? Bagaimana cara mendapat harga tas yang murah?

Gamis Cantik di Shopious

Tampilan website Shopious

Muslimah yang indah dipandang bisa menyejukkan mata yang melihatnya. Muslimah yang menata diri dengan baik akan mudah diterima oleh masyarakat di sekitarnya. Saat saya pergi keluar dari rumah,  saya mengusahakan untuk memakai pakaian yang pantas. Sejak kecil, bapak sudah mengajarkan saya untuk mulai membenahi penampilan. Maklum, simbah dulu seorang penjahit di desanya. Bapak sering diajari untuk tahu bahan yang bagus seperti apa dan mix and match warna baju. Beliau bahkan yang nyariin baju buat putrinya ini. Sejak kuliah, saya jauh dari bapak. Jadi saya beli dan milih sendiri pakaian yang akan saya pakai ke kampus. Karena selera saya sebenarnya sederhana, saya lebih membiarkan pakaian yang ala kadarnya. Kadang malah keliatan terlalu biasa. Hehe.