Inilah 3 Hal Yang Bikin Puasa Saat Pandemi Berbeda
Sejak tahun 2020, kita masuk masa pandemi karena ada virus Covid-19 yang membuat segala aktivitas jadi terhambat.
Sejak 3 tahun lalu, kita pun ikut merasakan dampak pandemi yang sangat mencekam sehingga membuat orang-orang jadi sulit melakukan aktivitas di dalam ruangan. Yeah... praktis hal ini menghambat kita dalam menjalani ibadah puasa saat pandemi.
Suasana shalat tarawih di Masjid Hagia Sophia, Turki |
Ada 3 hal yang membuat puasa saat pandemi menjadi berbeda:
Inilah 3 Hal Yang Bikin Puasa Saat Pandemi Berbeda
1. Sholat Tarawih Diadakan di Rumah
Tahun 2022 ini masuk tahun ketiga kita merasakan Ramadhan di masa pandemi. Sejak pandemi, shalat tarawih di masjid dilarang.
Ada sebagian besar yang masih melakukan shalat tarawih di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak shaf shalat, pakai masker saat ke masjid, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah aktivitas, dan tidak saling berinteraksi secara intens dengan jamaah lain di masjid.
Pandemi membuat gerak kita pun terbatas. Banyak aturan yang mengekang kita untuk melakukan kegiatan di dalam ruangan. Tujuannya agar virus tidak cepat menyebar di kalangan jamaah shalat tarawih.
2. Buka Bersama Ditiadakan
Jika sebelum pandemi kita bisa dengan bebas mengadakan acara buka bersama dengan sahabat maupun keluarga kita, namun sejak pandemi acara buka bersama ditiadakan.
Tujuannya agar mengurangi interaksi antara orang satu dengan yang lainnya karena saat itu virus Covid-19 mudah menyebar melalui udara.
Si adek lagi makan bareng temennya di Kyoto, Jepang |
Kini, pandemi sudah hampir 3 tahun dilalui oleh kita. Saat ini, orang-orang di seluruh dunia sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan 2.
Ada beberapa aturan yang diubah. Namun kewaspadaan tentang penyebaran virus corona tetap harus dijalankan. Jadi, acara buka bersama pun masih belum diperbolehkan.
3. Lebih Sering Masak Sendiri di Rumah
Puasa saat pandemi mengubah segalanya. Mulai dari aturan PPKM, protokol kesehatan, dan segala hal yang bikin kepala rasanya pening.
Tahun ini, pandemi sudah dilalui selama 2 tahun. Kebiasaan memasak makanan sendiri di rumah pun akhirnya menjadi sebuah kebutuhan hidup.
Demi menghemat uang di masa pandemi, keluarga saya pun lebih sering memasak sendiri makanan yang dimakan sehari-hari. Padahal dulu saya lebih sering jajan atau makan makanan siap santap. Apalagi banyak warung makan bertebaran di kota Tegal. Ya, pandemi mengubah habit masyarakat, sedikit demi sedikit ada perubahan dalam gaya hidup yang dilakukan setiap hari.
Semoga pandemi lekas usai agar kita bisa beraktivitas normal kembali.
Selamat berpuasa Ramadhan ya! 🥰